memenuhi syarat yang terkait, sehingga hubungan antara pendidikan tinggi, sains, dan teknologi dalam industrialisasi negara dapat dikelola efektif dan
efisien.
20
C. Pengertian Perbankan syariah
Secara bahasa kata bank berasal dari bahasa Italia yaitu “banco” yang bermakna bangku, bangku inilah yang digunakan untuk melakukan kegiatan
operasional bank pada masa awal perbankan.
21
Menurut Muhammad Muslehudin dalam bukunya system perbankan dalam islam, mengatakan bank
memang berasal dari bahasa italia “banco” yang berarti kepingan papan tempat buku sejenis meja yang penggunaannya diperluas untuk menunjukkan meja
tempat penukaran uang yang digunakan oleh para pemberi pinjaman dan para pedagang valuta di Eropa pada abad pertengahan untuk memerlukan uang
mereka. Dari kata “banco” ini kemudian muncul definisi kata bankrup yang berarti kegagalan usaha bank dalam menjalankan fungsinya.
22
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, Bank adalah usaha di bidang keuangan yang menarik dan mengeluarkan uang di masyarakat, terutama
memberikan kredit dan jasa di lalulintas pembayaran dan peredaran uang.
20
Indonetasia, ”Definisi Universitas”,diakses 14 Maret 2010 dari http:indonetasia.comdefinisionlineindex.php200907definisi-universitas
21
Malayu Sp Hasibuan, Teori dan Praktek Kegiatan Operasional Bank, Jakarta; CV Mas agung,1996, h.3
22
Muhammad Muslehudin, System Perbankan Dalam Islam, Jakarta; Rineka Putra, 1994, cet ke-2, h.1
Menurut UU N0. 10 Tahun 1998 Tentang perubahan atas UU No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan Pasal 1 ayat 2 :
”Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk
kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”.
Pengertian Perbankan : Pasal 1 ayat 1 UU No. 101998 :
“perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan
kegiatan” Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang memiliki
pengaruh besar dalam roda perekonomian masyarakat. Bank adalah sebuah lembaga bagi masyarakat untuk menyimpan uang dan juga dapat menjadi
tempat peminjaman uang di saat masyarakat yang membutuhkan. Seiring dengan berjalannya waktu, bank telah menjadi sebuah kebutuhan hidup bagi
manusia.
23
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 21 Tahun 2008, dijelaskan bahwa perbankan syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut
tentang bank syariah dan unit usaha syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Sedangkan
23
Adietya Muhlizar. “Perbankan Syariah di Indonesia, Kemarin, Hari Ini, dan Masa Yang Akan Datang”
, Disampaikan pada Sharia Economics Training, Forum Silahturahmi Studi Ekonomi Islam Lampung FOSSEIL, Bandar Lampung, 4 Mei 2008, h. 1.
bank syariah ialah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri atas bank umum syariah dan bank
pembiayaan rakyat syariah.
24
Perbankan syariah atau Perbankan Islam adalah suatu sistem perbankan yang dikembangkan berdasarkan syariah hukum islam. Usaha pembentukan
sistem ini didasari oleh larangan dalam agama islam untuk memungut maupun meminjam dengan bunga atau yang disebut dengan riba serta larangan investasi
untuk usaha-usaha yang dikategorikan haram misal: usaha yang berkaitan dengan produksi makananminuman haram, usaha media yang tidak islami dll,
dimana hal ini tidak dapat dijamin oleh sistem perbankan konvensional.
25
Selain itu juga bank yang berprinsip bagi hasil atau yang disebut juga bank syariah ini bukanlah seperti system perbankan arab sebagaimana
diinterpretasikan banyak pihak. Bank syariah merupakan suatu bentuk perbankan yang mengikuti ketentuan-ketentuan syariah islam.
Menurut karnaen A. Parwataatmaja dan Syafi’i Antonio, Bank syariah mempunyai dua pengertian, yaitu:
1. Bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariat islam.
24
Bab 1, Pasal 1 Undang-Undang Republik Indonesia No. 21 tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah.
25
Wikipedia, ”Perbankan Syariah”, diakses 18 Juli 2010 dari http:id.wikipedia.orgwikiPerbankan_syariah,
2. Bank yang tata cara operasinya mengacu kepada ketentuan-ketentuan Al- qur’an dan Al-hadits.
26
Dalam pengertian lain disebutkan bahwa yang dimaksud Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-
jasa lain dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yaqng operasionalnya disesuaikan dengan prinsip syariat Islam. Dalam pengertian ini
usahabank akan selalu dikaitkan dengan masalah uang yang merupakan alat dagangan utama.
27
Selain itu, banyak juga orang yang terjebak kedalam pengertian bahwa bank syariah itu sama dengan bank tanpa bunga zero interest = bunga nol,
pengertian ini memang tidak terlalu salah, karena bank syariah tidak mengenal bunga. Namun pengertian bank syariah mesti harus dipahami secara
komprehensif dan universal. Pemahaman tentang bank syariah tidak hanya dilihat dari aspek praktis operasional, tetapi harus pula dilihat dari perspektif
makro kaislamannya, sedangkan secara istilah bank syariah merupakan konsep bank dalam kerangka ekonomi umat islam, yang beroperasi diatas dasar ajaran
syariat islam, dan memiliki prinsip operasional berbeda dengan prinsip operasional bank konvensional convensional bank.
28
Istilah lain yang
26
karnaen A. Parwataatmaja dan Syafi’i Antonio, Apa dan Bagaimana Bank Islam, Yogyakarta; Dana Bhakti wakaf, 1992, h.1
27
Abdul Aziz dahlan,dkk, Ensiklopedi hokum Islam, Jakarta; Ikhtiar Baru Van Hoeve, 1997, h.194
28
H. A Djazuli dan Yadi Janwari, Lembaga-Lembaga Perkonomian umat Sebuah pengenalan, Jakarta; PT Raja Grafindo Persada, 2002, h. 54.
digunakan untuk penyebutan bank syariah adalah bank islam. Secara akademik, kata islam dan syariah memilki pengertian yang berbeda. Namun
secara teknis untuk penyebutan bank islam dan bank syariah mempunyai pengertian yang sama.
29
Berdasarkan banyaknya pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud bank islam atau bank syariah adalah badan usaha yang
fungsinya sebagai penghimpun dana dari masyarakat dan penyalur dana kepada masyarakat yang system dan mekanisme kegiatan usahanya berdasarkan
hokum islam, sebagaimana yang di atur dalam Al-qur’an surat Al-Baqarah ayat 278-279 yang berbuyi:
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba yang belum dipungut jika kamu orang-orang yang
beriman.Maka jika kamu tidak mengerjakan meninggalkan sisa riba, Maka Ketahuilah, bahwa Allah dan rasul-Nya akan memerangimu. dan jika kamu
bertaubat dari pengambilan riba, Maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak pula dianiaya.
29
Warkum Sumitro, Asas-asas Perbankan Islam dan Lembaga Terkait BMUI dan Takaful di Indonesia
, Jakarta; PT Raja Grafindo Persada, 1996, h.5.
Dan juga dalam surat Ali Imran ayat 13-131 yang berbunyi;
+, -
+
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu
mendapat keberuntungan 130. Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir 131
.
D. Mekanisme Operasional dan Produk-produk Bank syariah 1. Sumber Dana Bank Syari’ah