Skala Pengukuran Variabel Jenis dan Sumber Data

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Defenisi Indikator Skala Inovasi X 1 Inovasi merupakan kemampuan untuk menerapkan solusi yang kreatif terhadap suatu permasalahan berikut dengan peluang untuk meningkatkan atau untuk memperkaya kehidupan seseorang 1. Pengembangan Produk 2. Modifikasi Produk 3. penggunaan teknologi baru 4. Penemuan produk baru 5. Proses yang lebih efisien 6. Pelayanan yang lebih inovatif 7. Pengembangan akses promosi 8. Desain tempat likert Keputusan pembelian Y Keputusan pembelian adalah tindakan dari konsumen untuk mau membeli atau tidak terhadap produk. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk atau jasa, 1. Pencarian informasi 2. pengenalan alternatif keptusan 3. evaluasi alternatif 4. keputusan pembelian 5. perilaku setelah pembelian Likert

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Likert. Menurut Sugiyono 2010:93 Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok tentang fenomena sosial. Dengan skala likert maka variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Indikator tersebut dijadikan titik tolak untuk menyusun item-item instrumen berupa pernyataan atau pertanyaan. Pemberian skor skala likert yaitu sebagai berikut. Tabel 3.2 Instrument Skala Likert No Skala pengukuran Bobot 1 Sangat Setuju 5 2 Setuju 4 3 Kurang Setuju 3 4 Tidak Setuju 2 5 Sangat Tidak setuju 1 Sumber: Sugiyono 2012 3.6 Populasi Dan Sample

3.6.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang memiliki kuantitas atau kualitas tertentu yang ditetntukan oleh peneliti untuk dipelajari dan diselidiki dan kemudian ditarik kesimpulannya Kurniawan, 2012:59. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan Next For Men Salon.

3.6.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi yang akan kita teliti Kurniawan, 2012:59. Teknik sampling yang diuraikan dalam penelitian ini adalah Purposive digunakan sebagai pertimbangan layak tidaknya sebuah usaha menjadi sampel dalam penelitian ini dengan kriteria yang ditentukan oleh peneliti sekaran,2006:136. Sample Next For Men tidak diketahui jumlahnya, maka akan digunakan rumus Supramono untuk menentukan jumlah sampel yaitu : � = � 2 × �×� � 2 dimana: n : Jumlah sampel z : 1.96 p : persentase jumlah sampel dari populasi q : 1-p d : standard error sehingga: � = 1.96 2 × 0.1 × 0.9 0.1 2 n = 34,57444 Jadi jumlah sampel dari penelitian ini adalah 35 sampel.

3.7 Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian yang dilakukan, penulis menggunakan dua jenis data untuk membantu memecahkan masalah, yaitu: 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari informan terpilih, yaitu wawancara terstruktur dengan pemilik usaha secara langsung. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumen dengan mempelajari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, majalah, dan situs internet untuk mendukung penelitian.

3.8 Teknik pengumpulan Data