3.10.2 Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah data dalam sebuah model berdistribusi mengikutimendekati distribusi normal atau tidak. Jika data
tidak berdistribusi normal, maka hasil analisis akan menjadi bias. Uji normalitas aran tentang masalah yang dihadapi dan menjelaskan hasil perhitungan.
Dilakukan dengan menggunakan grafik histogram, Normal P-P Plot of Regression Standarizied Residual, dan pendekatan Kolmogrov - Smirnov. Dengan
menggunakan tingkat signifikan 10 maka nilai Asymp. Sig 2-tailed di atas nilai signifikan 10 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang
dan Lufti, 2011:107. Dengan kata lain data berdistribusi normal, jika nilai sig signifikansi 0,01 dan data berdistribusi tidak normal, jika nilai sig
signifikansi 0,01.
3.10.2.1 Uji Multikolinieritas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan linear yang sempurna diantara variabel-variabel bebas dalam regresi. Untuk
mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerence dan VIF Varians Inflation Factors melalui program SPSS. Kriteria
yang dipakai adalah : Melihat nilai Tolerance
- Tidak terjadi Multikolinearitas , jika nilai Tolerance lebih besar 0,1. - Terjadi Multikolinearitas, jika nilai Tolerance lebih kecil atau sama dengan
0,1. Melihat nilai VIF Variance Inflation Factor
- Tidak terjadi Multikonieritas, jika nilai VIF lebih kecil 5,00. Terjadi Multikonieritas, jika nilai VIF lebih besar atau sama dengan 5,00
3.10.2.2 Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedostisitas dipakai untuk menguji sama atau tidaknya varians dari resual observasi yang satu dengan observasi yang lain. Jika residualnya
mempunyai varian yang sama maka disebut terjadi heteroskedostisitas dan sebaliknya jika variansnya tidak sama atau berbeda maka dikatakan tidak terjadi
heteroskedostisitas. Persamaan yang baik adalah tidak terjadi heteroskedostisitas. Dasar pengambilan keputusan Situmorang dan Lufti, 2011:119 :
- Tidak terjadi heteroskedostisitas, jika nilai signifikansi 0,05. - Terjadi heteroskedostisitas, jika nilai signifikansi lebih 0,05
3.10.3 Metode Analisis Regrisi Linier Sederhana
Mengacu pada tujuan dan hipotesis penelian, model analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Penggunaan analisis ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat, yaitu antara Inovasi X1 terhadap Keputusan Pembelian Jasa Y dengan
menggunakan persamaan regresi linier sederhana dengan rumus sebagai berikut Idrus, 2009: 178 :
Y= a + bX Keterangan :
Y : Variabel Keputusan Pembelian Jasa b : Koefisien Regresi b
X : Variabel Inovasi
a : Koefisien Regresi a Dalam melakukan analisis regresi linear sederhana penulis menggunakan
bantuan komputer dengan program SPSS 17.0 for windows.
3.10.3.1 Koefisien Determinan R
2
Pengujian dengan menggunakan uji koefisien determinasi R
2
digunakan untuk mengukur seberapa besar pengaruh variabel bebas. Uji koefisien
determinasi R
2
adalah dengan presentasi pengkuadratan nilai koefisien yang ditemukan. Koefisien determinan R
2
berkisar antara 0 nol sampai dengan 1 satu, 0R
2
1. Hal ini berati R
2
semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan penfaruh variabel bebas inovasi X adalah besar terhadap keputusan
pembelian jasa Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika
R
2
semakin mengecil mendekati nol maka dapat dikatakan pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Hal ini berarti
model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
3.10.3.2Uji Signifikan Parsial Uji t
Untuk menguji pengaruh variable Inovasisecara parsial dalam Keputusan Pembelian Jasa, digunakan uji statistik t t test dimana nilai t
hitung
dibandingkan dengan nilai t
tabel
. Jika t
hitung
t
tabel
maka Ho ditolak dan Ha diterima dan sebaliknya jika t
hitung
t
tabel
maka Ho diterima dan Ha ditolak. Nilai t
tabel
yang digunakan adalah nilai dengan tingkat kepercayaan 90 atau alpha = 0.01 dan df = 30 maka diperoleh nilai t
tabel
= 1,697.
1. Tidak terdapat pengaruh antara Inovasi secara parsial dalam Keputusan Pembelian Jasa ;
2. Terdapat pengaruh antara Inovasi parsial dalam Keputusan Pembelian Jasa Ha = Variabel bebas yang terdiri dari Inovasi terdapat pengaruh positif
dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu Keputusan Pebelian Jasa.
Ho = Variabel bebas yang terdiri dari Inovasi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu Keputusan
Pembelian Jasa.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Salon Next For Men
Salon Next For Men adalah salah satu salon khusu pria di Kota Medan. Salon ini didirikan pada tanggal 24 Februari 2010 di Kota Medan. Salon Next For
Men memiliki empat outlet di Kota Medan saat ini, yaitu di Jalan S.Parman Komplek MBC, Jalan DR. Mansyur No.94, Jalan Asia Komplek Mega Mas, dan di
Bengkel Sehat Gaharu Lanti 2. Next Salon For Men menawarkan pelayanan yang nyaman di salon khusus pria yang mewah namun pada harga yang terjangkau
untuk memudahkan pria di perkotaan dalam mengatur penampilanya. Next Salon For Men juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan
memastikan setiap pelanggan puas terhadap setiap kunjunganya. Visi Next Salon For Men adalah ” Be the first choice for Medan men in
salon services” atau dapat diartikan sebagai “menjadi pilihan pertama bagi pria Kota Medan dalam pelayanan salon”. Next For Men Salon memiliki beberapa
produk namun tema utama produknya adalah Next Salon for Men offers affordable luxury salon services -- only for men. Ada empat produk andalan yang
dikeluarkan oleh Next Salon For Men, yaitu : Hair Do Tatooing, Hair Line Up, Shaving, Treatment. Semua pelayanan tersebut dilaksanakan oleh orang-orang
professional yang telah dilatih di Jakarta dan memiliki pengalaman tiga tahun di bidang yang sama yaitu bidang salon khusus pria. Next Salon For Men secara
berkala akan menatar kemampuan pekerja untuk menjamin bahwa pekerja selalu memperbaharuinya dengan gaya yang terbaru.