Pencitraan Pemeriksaan Penunjang .1 Fleksibel Sigmoidoskopi

2.11.3.4 Biopsi

Konfirmasi adanya malignansi dengan pemeriksaan biopsi sangat penting. Jika terdapat sebuah obstruksi sehingga tidak memungkinkan dilakukannya biopsi maka sikat sitologi akan sangat berguna. Pada penelitian mengenai gambaran histologi kanker kolorektal dari tahun 1998-2001 di Amerika Serikat yang melibatkan 522.630 kasus kanker kolorektal. Didapatkan gambaran histopatologi dari kanker kolorektal sebesar 96 berupa adenokarsinoma, 2 karsinoma lainnya termasuk karsinoid tumor , 0,4 epidermoid karsinoma , dan 0,08 berupa sarkoma.

2.11.3.5 Pencitraan

Imaging Pencitraan yang memadai dari dada dan perut harus diperoleh untuk tujuan pementasan, idealnya sebelum operasi. Perut panggul Computed Tomography CT, kontras USG perut hati, dan perut panggul Magnetic Resonance Imaging MRI scan sesuai untuk pencitraan perut dan hati, untuk tujuan pementasan. Pencitraan juga mungkin termasuk rontgen dada atau CT dada scan, dan studi barium perut untuk lebih menggambarkan lesi primer sebelum operasi. Positron Emission Tomography PET Scanning yang muncul sebagai modalitas sangat berguna untuk pementasan dan penilaian dari kanker kolorektal. Tambahan terbaru, perpaduan PET CT scan, memungkinkan untuk deteksi deposit metastasis dan memiliki resolusi jaringan berdasarkan tambah dari CT. Dari catatan, beberapa histologis, terutama varian sel cincin meterai mucinous kanker kolorektal, mungkin tidak baik divisualisasikan pada scan PET. Universitas Sumatera Utara 2.11.4 Screening Penapisan Kanker Kolorektal Penapisan screening merupakan suatu deteksi dini dengan melakukan investigasi pada individu asimptomatik yang bertujuan untuk mendeteksi adanya penyakit pada stadium dini dapat dilakukan tindakan kuratif. Sehingga akan berakibat menurunnya mortalitas. Dengan deteksi dini penapisan juga akan didapatkan lesi prekursor kanker, jika diterapi akan menurunkan insidensi kanker kolorektal. Pemeriksaan penapisan untuk masyarakat luas meliputi :  FOBT Fecal Occult Blood Test setahun sekali  Sigmoidoskopi fleksibel setiap 5 tahun  Enema barium kontras ganda setiap 5 tahun  Kolonoskopi setiap 10 tahun Pemeriksaan penapisan ini sangat di anjurkan kepada masyarakat yang mempunyai gejala-gejala, faktor risiko, dan berusia di atas 50 tahun.

2.12 PENATALAKSANAAN

Satu-satunya kemungkinan terapi kuratif adalah tindakan bedah. Tujuannya adalah untuk memperlancarkan saluran cerna . Bila sudah ada metastasis jauh, kanker primer akan direseksi juga dengan maksud mencegah obstruksi, perdarahan, anemia, inkontenesia, fistel dan nyeri. Reseksi bedah berpotensi memberikan satu-satunya pilihan kuratif untuk pasien dengan penyakit metastasis terbatas dalam hati dan atau paru-paru penyakit stadium IV. Pilihan bedah meliputi:  Hemikolektomi Kanan: Untuk lesi di sekum dan kolon kanan  Diperpanjang hemikolektomi kanan: Untuk lesi di proksimal atau usus besar melintang tengah Universitas Sumatera Utara