0.05 0.05 Penggunaan Bahan Penjerap Oksigen Dan Karbondioksida Pada Penyimpanan Pisang Barangan Dengan Kemasan Atmosfer Aktif

perlakuan ini maka pematangan buah juga semakin lambat dimana serbuk besi mampu menjerap oksigen lebih banyak dari pada asam askorbat dan asam askorbat juga mempunyai sifat untuk membangkitkan etilen Pantastico, 1993. Pengaruh lama penyimpanan terhadap kadar gula Dari hasil analisis sidik ragam Lampiran 4 menunjukkan bahwa lama penyimpanan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata P0,01 terhadap total gula pisang barangan. Hasil pengujian LSR pengaruh lama penyimpanan terhadap total gula untuk tiap perlakuan dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel. 12. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Kadar Gula Jarak LSR Lama Penyimpanan Rataan Notasi 0.05 0.01 0.05 0.01 - - - L 1 = 5 hari 2.569 d D 2 1.098 1.512 L 2 = 10 hari 6.484 c C 3 1.153 1.589 L 3 = 15 hari 12.571 b B 4 1.182 1.629 L 4 = 20 hari 22.463 a A Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata pada taraf 5 huruf kecil dan berbeda sangat nyata pada taraf 1 huruf besar. Dari Tabel 17 dapat dilihat bahwa perlakuan L 1 berbeda sangat nyata dengan L 2 , L 3 dan L 4 . Perlakuan L 2 berbeda sangat nyata dengan L 3 dan L 4 . Perlakuan L 3 berbeda sangat nyata dengan L 4 . Kadar gula tertinggi diperoleh pada perlakuan L 4 20 hari sebesar 22,463 dan terendah pada perlakuan L 1 5 hari sebesar 2,569 . Hubungan lama penyimpanan terhadap kadar gula pisang barangan dapat dilihat pada Gambar 12. Universitas Sumatera Utara y = 1.3154L - 5.4203 r = 0.9796 5 10 15 20 5 10 15 20 Lama Penyimpanan hari T ot al G u la Gambar 12. Grafik hubungan antara lama penyimpanan terhadap kadar gula Dari Gambar 12 dapat dilihat bahwa semakin lama penyimpanan maka kadar gula akan semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena selama proses pematangan terjadi perombakan pati menjadi gula. Menurut Sumadi, et al. 2004, pada awal pertumbuhan buah, konsentrasi gula sangat rendah. Tetapi pada saat proses pemasakan, gula meningkat tajam dalam bentuk glukosa dan fruktosa. Pengaruh interaksi antara jenis penjerap oksigen dan karbondioksida dengan lama penyimpanan terhadap kadar gula Dari hasil analisis sidik ragam Lampiran 4, interaksi jenis penjerap oksigen dan karbondioksida dengan lama penyimpanan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata P0,01 terhadap kadar gula pisang barangan. Hasil pengujian dengan LSR pengaruh interaksi jenis penjerap oksigen dan karbondioksida dengan lama penyimpanan terhadap kadar gula untuk tiap perlakuan dapat dilihat pada Tabel 18. Universitas Sumatera Utara Tabel. 18. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Interaksi Jenis Penjerap Oksigen dan Karbondioksida Dengan Lama Penyimpanan Terhadap Kadar Gula Jarak LSR Perlakuan Rataan Notasi 0.05

0.01 0.05

0.01 - - - A 1 L 1 2.068 F F 2 2.196 3.024 A 1 L 2 5.083 E EF 3 2.306 3.177 A 1 L 3 3.992 Ef F 4 2.365 3.258 A 1 L 4 11.276 D D 5 2.416 3.324 A 2 L 1 2.194 F F 6 2.445 3.368 A 2 L 2 8.950 De D 7 2.467 3.419 A 2 L 3 23.024 B B 8 2.482 3.455 A 2 L 4 36.193 A A 9 2.496 3.485 A 3 L 1 3.425 Ef F 10 2.511 3.507 A 3 L 2 7.792 De DE 11 2.511 3.529 A 3 L 3 8.278 De DE 12 2.518 3.543 A 3 L 4 25.141 B B 13 2.518 3.558 A 4 L 1 2.590 F F 14 2.526 3.573 A 4 L 2 4.112 Ef F 15 2.526 3.587 A 4 L 3 14.990 C C 16 2.533 3.595 A 4 L 4 17.243 C C Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan pengaruh yang nyata pada taraf 5 huruf kecil dan sangat nyata pada taraf 1 huruf besar. Dari Tabel 18 dapat dilihat bahwa kadar gula tertinggi terdapat pada perlakuan A 2 L 4 Bubuk besi + CaOH 2 yaitu sebesar 36,193 dan terendah pada A 1 L 1 Bubuk besi + BaOH 2 sebesar 2,068 . Pengaruh interaksi antara jenis penjerap oksigen dan karbondioksida dengan lama penyimpanan terhadap kadar gula pisang barangan dapat dilihat pada Gambar 13. Universitas Sumatera Utara A2 : y = 2.3214L - 11.428 r = 0.99 A4 : y = 1.0967L - 3.9755 r = 0.9498 A3 : y = 1.3127L - 5.2495 r = 0.8850 A1 : y = 0.5307L- 1.0285 r = 0.8604 5 10 15 20 25 30 35 5 10 15 20 Lama Penyimpanan hari Total G u la A1 A2 A3 A4 A 1 = Bubuk besi dan BaOH 2 A 2 = Bubuk besi dan CaOH 2 A 3 = Asam askorbat dan BaOH 2 A 4 = Asam askorbat dan CaOH 2 Gambar 13. Grafik hubungan interaksi antara jenis penjerap oksigen dan karbondioksida dengan lama penyimpanan terhadap kadar gula Ketersediaan oksigen dan karbondioksida akan meningkatkan laju respirasi pada buah-buahan. Tetapi dengan adanya penjerap oksigen dan karbondioksida maka kegiatan respirasi tersebut dapat dihambat sehingga pematangan buah termasuk perombakan pati menjadi gula juga dapat dikurangi. Seiring dengan adanya penyimpanan maka perubahan-perubahan tersebut tidak dapat dihindari. Kartaspaoetra 1994 menyatakan pati akan berubah menjadi sukrosa dan gula-gula reduksi glukosa dan fruktosa melalui proses metabolisme dengan bantuan enzim-enzim terutama ketika berada dalam penyimpanan. Dari Gambar 10 juga dapat dilihat jenis penjerap oksigen dan karbondioksida yang baik untuk mengurangi peningkatan kadar gula sampai pada penyimpanan 20 hari adalah perlakuan A 1 Bubuk besi + BaOH 2 . Universitas Sumatera Utara Uji Tekstur dengan Teksturometer gmm 2 Pengaruh jenis penjerap oksigen dan karbondioksida terhadap tekstur gmm 2 Dari hasil analisis sidik ragam Lampiran 5 menunjukkan bahwa jenis penjerap oksigen dan karbondioksida memberikan pengaruh berbeda sangat nyata P0,05 terhadap tekstur dengan teksturometer pisang barangan. Hasil pengujian LSR jenis penjerap oksigen dan karbondioksida terhadap tekstur dengan teksturometer dapat dilihat pada Tabel 19. Tabel. 19. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Jenis Penjerap Oksigen dan Karbondioksida Terhadap Tekstur Jarak LSR Jenis Penjerap Rataan Notasi 0.05

0.01 Oksigen dan Karbondioksida