Wawancara Studi Kepustakaan Teknik Pengumpulan Data

mendeskripsikan apa-apa yang saat ini berlaku. Di dalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, analisis dan menginterpretasiakan kondisi-kondisi yang sekarang ini terjadi. Dengan kata lain penelitian deskriptif bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi mengenai keadaan saat ini dan melihat kaitan antara variabel-variabel yang ada. Penelitian Deskriptif adalah pengumpulan data untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subyek penelitian. Penelitian ini tidak menguji hipotesa atau tidak menggunakan hipotesa, melainkan variabel variabel yang diteliti. Metode deskriptif kualitatif adalah data-data yang dikumpulkan bukanlah angka-angka, tetapi berupa kata-kata atau gambaran sesuatu. Hal tersebut sebagai akibat dari metode kualitatif. Semua yang dikumpulkan mungkin dapat menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti. Ciri ini merupakan ciri yang sejalan dengan penamaan kualitatif. Penelitian kualitatif ini merupakan penelitian yang menekankan pada pemahaman mengenai masalah-masalah dalam kehidupan sosial berdasarkan kondisi realitas atau natural setting yang holistis, kompleks, dan rinci.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Secara metodologi dikenal beberapa macam teknik pengumpulan data, diantaranya observasi, wawancara, dan studi dokumentasi studi kepustakaan. Untuk memperoleh data yang diperlukan maka dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data studi dokumentasi studi kepustakaan Abdurrahmat 2005 : 104.

3.2.1 Wawancara

Salah satu teknik pengumpulan data dalam penelitian adalah teknik wawancara, yaitu mendapatkan informasi dengan bertanya secara langsung kepada subjek penelitian. Sebagai modal awal penulis berpedoman pada pendapat Koentjaraningrat, dalam Universitas Sumatera Utara bukunya Metode penelitian ilmu sosial 1981:136 yang mengatakan bahwa “kegiatan wawancara secara umum dapat dibagi tiga kelompok yaitu: persiapan wawancara, teknik bertanya dan pencatat data hasil wawancara”. Sesuai dengan pendapat dari Koentjaraningrat dan Soehartono mengenai kegiatan wawancara maka penulis sebelum wawancara telah mempersiapkan hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan wawancara demi kelancaran seperti alat tulis. Teknik bertanya penulis kemukakan berrdasarkan dari daftar pertanyaan dan pencatat hasil wawancara penulis lakukan begitu mendapat jawaban dan yang tidak sempat dicatat masih bisa didengarkan dari hasil rekaman. Pada saat proses wawancara berlangsung penulis menerapkan metode wawancara bebas. Pertanyaan-pertanyaan yang peneliti ajukan kepada informan berlangsung dari satu masalah ke masalah yang lain tetapi tidak keluar dari topic permasalahan. Adapun informan yang diwawancarai adalah : 1. Ibu Ngartini Kartini Huang sebagai Kepala Sekolah di Jade Music School di Kota Medan. Saat ini beliau berusia 45 tahun. 2. Ibu Jenny Wijaya adalah sebagai staff pengajar di Jade Music School. Saat ini beliau berusia 26 tahun. 3. Ibu Violita Sari adalah sebagai staff administrasi di Jade Music School. Saat ini beliau berusia 35 tahun.

3.2.2 Studi Kepustakaan

Untuk mencari tulisan-tulisan pendukung, sebagai kerangka landasan berfikir dalam tulisan ini, adapun yang dilakukan adalah studi kepustakaan. Kegiatan ini dilakukan untuk menemukan literatur atau sumber bacaan, guna melengkapi dari apa yang dibutuhkan dalam penulisan dan penyesuaian data hasil wawancara. Sumber bacaan atau literatur itu dapat berasal dari penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya dalam bentuk skripsi. Selain Universitas Sumatera Utara itu sumber bacaan yang menjadi tulisan pendukung dalam penelitian penulis yaitu berupa buku, jurnal, makalah, artikel dan berita-berita dari situs internet.

3.2.3 Dokumentasi