Karakteristik subjek penelitian. HASIL PENELITIAN.

Rudi Mahruzar : Ekstrak Herba Sambiloto Tunggal Dibanding Kombinasi Dengan Klorokuin Pada Pengobatan Malaria Falciparum Tanpa Komplikasi Penelitian Di Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara Februari – Juli 2006, 2009 USU Repository © 2008 b.Untuk membandingkan tingkat parasitemia pada 2 kelompok pengobatan dilakukan uji t-test independent.

3.7. HASIL PENELITIAN.

Setelah dilaksanakan penelitian uji klinis Ekstrak Herba Sambiloto ES Tunggal Dibanding Kombinasi Dengan Klorokuin pada Pengobatan Malaria Falciparum Tanpa Komplikasi di RSUD. Panyabungan dan Puskesmas Siabu Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara Tahun 2006, maka didapatkan hasil sebagai berikut :

3.7.1. Karakteristik subjek penelitian.

Rudi Mahruzar : Ekstrak Herba Sambiloto Tunggal Dibanding Kombinasi Dengan Klorokuin Pada Pengobatan Malaria Falciparum Tanpa Komplikasi Penelitian Di Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara Februari – Juli 2006, 2009 USU Repository © 2008 Dilakukan penyeleksian terhadap pasien di RSUD. Panyabungan dan Puskesmas Siabu Kabupaten Mandailing Natal untuk mencari penderita malaria falciparum tanpa komplikasi. Bagi yang memenuhi kriteria inklusi, secara random diberikan terapi dengan obat yang telah diberi nomor. Setelah jumlah pasien terpenuhi sesuai dengan perhitungan besar sampel penelitian, maka akhirnya dari nomor obat yang diberikan akan diketahui pengelompokkan penderita. Penderita terbagi dalam 2 kelompok uji klinis yaitu kelompok Ekstrak Sambiloto ES 250 dan kombinasi Ekstrak Sambiloto ES 250 dengan Klorokuin. Pada akhir periode penelitian didapatkan hasil rekrutmen pasien sebagai berikut : 1. Kelompok ES 250 : Diperoleh 25 pasien, 4 pasien dikeluarkan dari penelitian oleh karena ditemukan 1 pasien rekrudense pada hari ke-5 H 5 , 2 resisten, dan 1 pasien tidak datang kontrol dengan teratur. Sehingga jumlah pasien yang mengikuti protokol penelitian sampai akhir periode penelitian sebanyak 21 orang. 2. Kelompok ES 250 + K : Rudi Mahruzar : Ekstrak Herba Sambiloto Tunggal Dibanding Kombinasi Dengan Klorokuin Pada Pengobatan Malaria Falciparum Tanpa Komplikasi Penelitian Di Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara Februari – Juli 2006, 2009 USU Repository © 2008 Diperoleh 25 pasien, 5 pasien dikeluarkan dari penelitian karena ditemukan 2 pasien dengan resisten, dan 3 pasien tidak mengikuti kontrol dengan teratur. Sehingga jumlah pasien yang mengikuti protokol penelitian sampai akhir periode penelitian sebanyak 20 orang. Tabel 1 Karakteristik subjek uji klinis Ekstrak Herba Sambiloto Kelompok Jumlah orang Laki-laki orang Perempuan orang Mean Umur tahun ES250 ES250+K 21 20 7 11 14 9 35,56 38,43 Total 41 18 23 37 Keterangan: ES250 = Ekstrak Herba Sambiloto 250 mg ES250+K = Ekstrak Herba Sambiloto 250 mg + Klorokuin tablet Tabel 1 memperlihatkan bahwa total pasien penderita penyakit malaria falciparum tanpa komplikasi dari kedua kelompok yang memenuhi kriteria inklusi lebih banyak pada perempuan yaitu sebanyak 23 orang dibandingkan laki-laki sebanyak 18 orang. Umur rata-rata adalah 37 tahun dengan umur termuda adalah 18 tahun dan paling tua 64 tahun. Rudi Mahruzar : Ekstrak Herba Sambiloto Tunggal Dibanding Kombinasi Dengan Klorokuin Pada Pengobatan Malaria Falciparum Tanpa Komplikasi Penelitian Di Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara Februari – Juli 2006, 2009 USU Repository © 2008

3.7.2. Keluhan Pasien. Tabel 2