34
3.6. Metode Pengukuran
3.6.1. Variabel bebas karakteristik organisasi
Pengukuran karakteristik
organisasi menggunakan skala ordinal yang dikategorikan dalam tiga kategori yaitu baik, cukup dan kurang. Jumlah skor
minimal adalah 7 dan jumlah skor maksimal adalah 21, yang dikategorikan menjadi 3 kategori :
a. Baik : jumlah skor 17 – 21 b. Cukup : jumlah skor 12 – 16
c. Kurang : jumlah skor 7 – 11 Akan diperoleh tiga kelompok karakteristik organisasi Puskesmas di Kota binjai
yaitu baik, cukup dan kurang. Apabila ada jumlah skor yang sama pada lebih dari satu puskesmas maka prioritas utama diambil pada variabel sarana prasarana dan
variabel petugas yang skornya lebih tinggi. 3.6.2. Variabel terikat kinerja program UKGS
3.6.2.1. Cakupan pelayanan UKGS. Pengukuran cakupan pelayanan UKGS menggunakan skala ordinal yang
dikategorikan dalam tiga kategori yaitu baik, cukup dan kurang. 3.6.2.2.
Status kesehatan gigi dan mulut. Pengukuran status kesehatan gigi dan mulut yaitu menghitung rata-rata
OHIS, DMF-T dan CPITN.
NETTY PRATIWI : HUBUNGAN KARAKTERISTIK ORGANISASI DENGAN KINERJA PROGRAM UKGS USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAHKOTA BINJAI TAHUN 2006, 2008.
35
3.7. Metode Analisis
Data primer dan sekunder yang telah diperoleh dianalisis melalui proses
pengolahan data yang mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
Editing, penyuntingan data yang dilakukan untuk menghindari kesalahan atau kemungkinan adanya kuesioner yang belum terisi.
Coding, pemberian kode dan skoring pada tiap jawaban untuk memudahkan proses entry data.
Entry data, setelah proses coding dilakukan pemasukan data ke komputer dengan menggunakan program SPSS.
Cleaning, sebelum analisis data dilakukan pengecekan dan perbaikan terhadap data yang sudah masuk
Analisis data diperoleh dengan beberapa uji statistik memakai bantuan program komputer. Analisis data dilakukan melalui beberapa tahapan sebagai berikut :
a. Analisis Data Univariat, untuk menganalisis gambaran dan karakteristik
setiap variabel independen bebas yaitu karakteristik organisasi yang terdiri atas sarana dan prasarana, petugas UKGS, biaya operasional, unit
sekolah serta monitor dan evaluasi serta variabel dependent terikat yaitu kinerja program UKGS yang terdiri atas cakupan pelayanan UKGS
dan status kesehatan gigi dan mulut. b.
Analisis Data Multivariat, untuk menganalisis hubungan antara karakteristik organisasi puskesmas dengan status kesehatan gigi dan
mulut digunakan uji statistik Korelasi Pearson sedangkan untuk menganalisis hubungan antara karakteristik organisasi puskesmas
NETTY PRATIWI : HUBUNGAN KARAKTERISTIK ORGANISASI DENGAN KINERJA PROGRAM UKGS USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAHKOTA BINJAI TAHUN 2006, 2008.
36
dengan status kesehatan gigi dan mulut berdasarkan lokasi sekolah digunakan uji statistik T-test unpaired.
NETTY PRATIWI : HUBUNGAN KARAKTERISTIK ORGANISASI DENGAN KINERJA PROGRAM UKGS USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAHKOTA BINJAI TAHUN 2006, 2008.
BAB 4 HASIL PENELITIAN