21
a. Kalkulus supra gingival adalah karang gigi yang terdapat di sebelah oklusal dari tepi free gingiva. Biasanya berwarna putih sampai kecoklat-coklatan.
b. Kalkulus sub gingival adalah karang gigi yang terdapat di sebelah lingual dari tepi gingiva bebas dan biasanya berwarna coklat muda sampai hitam
bercampur dengan darah. Tabel 2.2.
Kriteria Pengukuran Indeks Kalkulus Skor Kriteria
Tak ada karang gigi 1
Karang gigi supra gingival yang menutupi tidak lebih dari 13 permukaan gigi 2
Karang gigi supra gingival yang menutupi lebih dari 13 tapi tidak lebih dari 23 permukaan gigi danatau adanya bercak karang gigi sub gingival yang
tidak melingkari leher gigi 3
Karang gigi supra gingival yang menutupi lebih dari 23 dari permukaan gigi dan atau karang gigi sub gingival yang dengan tidak putus-putus mengelilingi
bagian leher gigi
2.4. Landasan Teori
Menurut Pintauli 2003 yang mengutip pendapat Susilo, manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi tidak terkecuali Puskesmas sebagai suatu
kesatuan organisasi kesehatan yang fungsional. Tanpa manajemen maka semua usaha ataupun kegiatan untuk mencapai suatu tujuan akan sia-sia belaka. Pada
dasarnya, manajemen dibutuhkan untuk semua tipe kegiatan organisasi dimana orang-orang bekerja sama dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
Menurut Azwar 1996 batasan tentang organisasi banyak macamnya, diantaranya adalah pengelompokan dan pengaturan sejumlah personil yang
dimiliki untuk melaksanakan suatu rencana sedemikian rupa sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan memuaskan. Menurut Pintauli 2003 yang
NETTY PRATIWI : HUBUNGAN KARAKTERISTIK ORGANISASI DENGAN KINERJA PROGRAM UKGS USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAHKOTA BINJAI TAHUN 2006, 2008.
22
mengutip pendapat Fayol , pengorganisasian merupakan salah satu unsur manajemen sedangkan alat manajemen untuk mencapai tujuan adalah yang
disebut sebagai enam M yaitu man, money, materials, machine, methode dan markets.
Karakteristik organisasi UKGS Puskesmas di Kota Binjai ditentukan berdasarkan sarana dan prasarana, biaya operasional, petugas, unit sekolah,
monitor dan evaluasi. Karakteristik organisasi UKGS Puskesmas tersebut selanjutnya dihubungkan dengan kinerja program UKGS yang terdiri atas
pendekatan cakupan pelayanan UKGS serta pendekatan status kesehatan gigi dan mulut siswa SD berdasarkan lokasi sekolah tempat pelaksanaan UKGS.
Cakupan pelayanan UKGS yang ditetapkan oleh Depkes RI 1996 terdiri atas empat macam indikator yaitu : cakupan sekolah yang melaksanakan UKGS,
cakupan sekolah yang melaksanakan sikat gigi masal, cakupan siswa jenjang kelas terpilihselektif yang menerima perawatan, dan frekuensi kunjungan petugas
ke SD untuk melakukan pembinaan. Status kesehatan gigi dan mulut menurut Depkes RI 1999, antara lain
ditetapkan berdasarkan indikator status karies gigi, status penyakit periodontal dan ditambahkan dengan status kebersihan rongga mulut. Status kesehatan gigi dan
mulut siswa SD diambil berdasarkan lokasi sekolah terjauh dan terdekat dari Puskesmas kemudian dilakukan pemeriksaan langsung pada rongga mulut siswa
berdasarkan tiga macam indikator pengukuran yaitu : pemeriksaan karies gigi dengan indeks DMF-T dari WHO, pemeriksaan gingivitis dan periodontitis
NETTY PRATIWI : HUBUNGAN KARAKTERISTIK ORGANISASI DENGAN KINERJA PROGRAM UKGS USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAHKOTA BINJAI TAHUN 2006, 2008.
23
dengan indeks CPITN serta pemeriksaan oral debris dan kalkulus dengan indeks OHIS dari Greene dan Vermillion.
2.4. Kerangka Konsep Penelitian Variabel Independen