Sistem Penilaian Dalam Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor. Syarat Pengurusan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor

A. Sistem Penilaian Dalam Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor.

Pemungutan Pajak Daerah BBN-KB adalah suatu kesatuan kegiatan yang dilakukan yang dimulai dari menghimpun data objek dan sabjek pajak, menentukan besarnya pajak yang terhutang sehingga kegiatan penagihan pajak kepada wajib pajak serta pangawasan penyetorannya. Pelaksanaan pemungutan Pajak Daerah pada umumnya tidak dapat diberikan kepada pihak ketiga. Pajak Daerah dipungut berdasarkan penetapan Kepala Daerah atau dengan kata lain dibayar sendiri oleh Wajib Pajak dengan menggunakan Suarat Ketetapan Pajak Daerah SKPD yang dikeluarkan oleh Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk. Surat Ketetapan Pajak Daerah SKPD khusus bagi pengenaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor terdiri dari 5 lima lembar :  Lembar pertama untuk Wajib Pajak  Lembar kedua untuk DIPENDA Provinsi Sumatera Utara  Lembar ketiga untuk PT.AK Jasa Raharja  Lembar keempat untuk Bendahaawan Khusus Penerima  Lembar kelima untuk Kantor SAMSAT 34 Universitas Sumatera Utara Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiaban pajak harus menggunakan Surat Pemberitahuan Pajak Daerah SPTPD. Kepada Wajib Pajak yang telah mendapat Surat Ketetapan Pajak Daerah SPTPD dapat dikeluarakan Surat Tagihan Pajak Daerah STPD. Apabila Wajib Pajak tidak membayar pajak terutang sampai jatuh tempo selama 30 hari, maka STPD yang disampaikan kepada Kepala Daerah akan ditambah dengan sanksi administrasi sebesar 2 dua persen per bulan,berlaku paling lama 15 lima belas bulan sejak saat terutangnya pajak dan bila Wajib Pajak sudah mendapat STPD tetapi tidak juga membayar pajaknya,maka Kepala Daearah dapat mengeluarkan Surat Tagihan Pajak Daerah atau Surat Paksa berdasarkan ketentuan yang berlaku.

B. Syarat Pengurusan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor

Jika terjadi penyerahan hak milik kendaraan bermotor, maka Orang pribadi atau Badan yang telah menerima penyerahan hak milik dalam hal ini dianggap sebagai Wajib Pajak BBN-KB wajib mendaftarkan penyerahan Kendaraan Bermotor dengan mengisi Surat Pemberitahuan Pajak Daerah SPTPD yang ditetapkan oleh Kepala Daerah dalam jangka waktu paling lama 30 tiga puluh hari sejak saat penyerahan. SPTPD tersebut harus diisi dengan jelas,benar, dan lengkap serta ditandatangani oleh Wajib Pajak atau orang yang diberi kuasa. 35 Universitas Sumatera Utara Dalam SPTPD Memuat Sekurang-kurangnya tentang : - Nama dan alamat lengkap pemilik - Tanggal penyerahan - Jenis, merek, isi silinder, tahun pembuatan, warna, nomor angka dan nomor mesin Adapun yang menjadi syarat dalam pengurus BBN-KB secara umum Wajib Pajak Orang pribadi atau Badan ataupun kuasanya harus melampirkan dan menyerahkan berkas-berkas sebagai berikut : a BPKP Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor asli + foto copy b STNK Surat tanda nomor Kendaraan Bermotor asli + foto copy c KTP Kartu tanda penduduk asli + foto copy d Bukti Penyerahan hak milik Kendaraan Bermotor sebagai akibat perjanjian dua pihak atau perbuatan sepihak yang meliputi : 36 Universitas Sumatera Utara - Kuitansi jual beli jika terjadi karena jual beli Kendaraan Bermotor - Bukti tukar menukar Kendaraan Bermotor jika terjadi pertukaran Kendaraan Bermotor - Surat hibah termasuk hibah karena wasiat, hadiah, atau pemasukan ke Badan Usaha. - Hasil checking fisik Kendaraan Bermotor yang telah ditandatangani oleh petugas check fisik di Kantor SAMSAT tersebut - SKPD Surat ketetapan Pajak Daerah tahun sebelumnya

C. Prosedur Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor