10
I.2. Rumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan penjelasan dan penjabaran dari identifikasi masalah dan pembatasan, atau dengan kata lain perumusan masalah merupakan
pernyataan lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti didasarkan identifikasi masalah.
13
13
Usman Husaini, Metode Penelitian Sosial, Bandung, Bandung Bumi Aksara, 1986. hal. 43.
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas, maka peneliti merumuskan masalah adalah bagaimana gerakan perjuangan BPRPI dalam sengketa
pertanahan yang terjadi dengan PTPN II.
I.3. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini penulis akan membuat batasan masalah agar hasil yang diperoleh tidak akan menyimpang dari tujuan yang ingin dicapai. Penulis hanya
membahas masalah menganalisa bagaimana gerakan BPRPI dan pengungkapan sengketa pertanahan yang terjadi antara BPRPI dengan PTPN II.
Dari garis kerangka waktu, kajian di dalam penelitian ini dibagi ke dalam periode antara 1950-1995.
Universitas Sumatera Utara
11
I.5. Tujuan Penelitian
Tujuan pokok dari penelitian ini adalah untuk mengungkap sengketa pertanahan antara BPRPI dengan PTPN II. Oleh sebab itu interaksi politik diantara pembuat
kebijakan dalam hal ini berkaitan antara pemerintah dan rakyat penunggu sebagai objek penelitian.
I.6. Signifikasi Penelitian
Dalam penelitian ini tiga jenis manfaat penelitian yaitu :
1. Manfaat bagi penulis dapat menambah wawasan yang berarti dalam
memahami kajian ilmu politik yang dalam hal ini implementasi kebijakan pemerintah melihat ketimpangan yang terjadi didalam penguasaan tanah.
Selain itu juga mengembangkan kemampuan berpikir yang sistematis dan sebagai media bagi penulis untuk menghasilkan suatu karya ilmiah.
2. Manfaat praktis,yaitu sebagai masukan bagi penulis dalam usaha
mengetahui produk kegiatan politik khususnya politik agraria. 3.
Manfaat akademis,yakni untuk memperkaya pengetahuan penelitian mahasiswa ilmu politik dalam kajian konflik agraria bagi fakultas ilmu
sosial dan ilmu politik, Universitas Sumatera Utara USU khususnya departemen Ilmu politik.
Universitas Sumatera Utara
12
I.7. Kerangka Teori