2.4. Nitrogen Total Menurut Effendi, nitrogen total kjeldahl adalah gambaran nitrogen dalam bentuk
organik dan amonia pada air limbah. Nitrogen total adalah penjumlahan dari nitrogen anorganik yang berupa N-NO
3
, N-NO
2
, dan N-NH
3
yang bersifat larut; dan nitrogen organik yang berupa partikulat yang tidak larut dalam air.
Sedangkan menurut Alaerts, nitrogen kjeldahl adalah jumlah N-organis dan N-amoniak bebas. Analisa kjeldahl pada umumnya hanya dilaksanakan pada
sampel air yang diduga mengandung zat organis seperti air buangan penduduk, bermacam jenis air buangan industri dan air sungai.
Nitrogen amino dalam zat organis akan menjadi amonium sulfat NH
4 2
SO
4
setelah pemanasan sampel di dalam larutan asam H
2
SO
4
sesuai reaksi :
4 4
2 2
2 4
2 2
3
8 6
3 7
HSO NH
O H
SO CO
SO H
COOH CHNH
CH
r katalisato
+ +
+
→
+
zat organis
Zat organis tersebut berubah menjadi CO
2
dan H
2
O dan melepaskan amonia yang dalam suasana asam kuat terikat menjadi amonium sulfat. Kemudian tambahan
basa yaitu NaOH akan melepaskan amonium NH
4
tersebut sekaligus mengubahnya sampai menjadi amonia NH
3
. Seluruh amonia tersebut serta sedikit air dapat didestilasi dari sampel. Disamping amonia yang berasal dari zat organis tersebut,
air buangan air industri dan lain-lain juga mengandung amonia bebas dan amoniak tersebut ikut tersuling bersama NH
3
yang dilepaskan oleh zat organis dan semuanya disebut nitrogen-kjeldahl; jadi nitrogen kjeldahl ini adalah nitrogen-
organis ditambah nitrogen-amonia bebas. Setelah lenyap dari alat pendingin, NH
3
tersebut diserap oleh larutan asam borat H
3
BO
3
.
Universitas Sumatera Utara
Akhirnya NH
3
yang terlarut N-Kjeldahl pada asam borat tersebut ditentukan melalui cara Nessler atau elektroda khusus. Amonia bebas sendiri dapat
ditentukan secara terpisah tanpa peleburan melalui cara Nessler atau elektroda khusus; dan kadar nitrogen organis adalah selisih dari N-Kjeldahl dengan N amonia
bebas. Kadar N-organis dapat ditentukan langsung yaitu dengan digesti residu sampel yang sudah dihilangkan amonia bebasnya lebih dahulu Alaerts, 1986.
2.5. Spektrofotometer