siklus hidup, salah satu komponen pelayanan yang nyata dan dapat dilaksanakan adalah
keluarga berencana. Depkes RI, 2005
2.12 Pengetahuan 2.12.1 Definisi Pengetahuan
Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu manusia, ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap sesuatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui
pancaindra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagaimana besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga, karena dari
pengalaman dan penelitian terbukti bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari pengetahuan. Notoatmodjo, 2007
2.12.2 Sumber Pengetahuan
Pengetahuan dapat diperoleh dari pengalaman langsung atau pun melalui pengalaman orang lain. Pengetahuan dapat ditingkatkan melalui penyuluhan baik secara
individu mau pun kelompok. Untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan diperlukan penyuluhan kesehatan yang bertujuan untuk tercapainya perubahan perilaku individu,
keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara hidup sehat dan lingkungan sehat dan berperan aktif dalam upaya memwujudkan derajat kesehatan optimal.
2.13 Tingkat Pengetahuan.
Menurut Notoatmodjo 2007 ada 6 tingkat pengetahuan yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Tahu know artinya dapat mengingat kembali suatu materi yang telah dipelajari
sebelumnya, yang termasuk kedalam tingkat pengetahuan ini adalah mengingat kembali terhadap hal–hal yang spesifik dari seluruh materi yang telah dipelajari
sebelumnya, yang termasuk kedalam tingkat pengetahuan ini adalah mengingat kembali terhadap hal–hal yang speksifik dari seluruh materi yang telah dipelajari
atau rangsangan yang telah diterima , kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang telah dipelajari antara lain menyebutkan, menguraikan,
mendefenisikan, menyatakan dan sebagainya. 2.
Memahami comprehension artinya kemampuan untuk menjelaskan tentang objek
yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan, memberi
contoh atau menyimpulkan. 3.
Aplikasi application diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi
yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real sebenarnya. Aplikasi disini dapat diartikan sebagai aplikasi atau penggunaan hukum–hukum, rumus, metode,
prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi lain. 4.
Analisis analysis artinya suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu
objek dalam komponen, tetapi masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analysis ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja, seperti menggambarkan,
membedakan dan sebagainya. 5.
Sintesis synthesis diartikan menunjukkan suatu kemampuan dalam meletakkan
atau menghubungkan bagian-bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang baru, dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru
dari formulasi-formulasi yang ada.
Universitas Sumatera Utara
6. Evaluasi evaluation ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan penilaian
terhadap suatu materi atau objek, penilaian-penilaian ini berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada.
2.14 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan