1. Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap struktur modal.
2. Untuk mengetahui pengaruh peluang pertumbuhan terhadap struktur
modal. 3. Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan.
4. Untuk mengetahui pengaruh peluang pertumbuhan terhadap nilai
perusahaan. 5. Untuk mengetahui pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan.
6. Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan
dengan struktur modal sebagai intervening-nya.
7. Untuk mengetahui pengaruh peluang pertumbuhanterhadap nilai perusahaan
struktur modal sebagai intervening-nya.
1.3.2. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Peneliti
Penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan berkenaan dengan pemahaman pengaruh profitabilitas dan peluang
pertumbuhan terhadap nilai perusahaan dengan struktur modal yang menjadi variabel interveningnya. Penelitian ini juga sebagai bentuk pengaplikasian
ilmu yang telah diperoleh selama di bangku kuliah.
2. Bagi Manajemen Perusahaan Memberikan informasi bagi manajer perusahaan khususnya manajer
keuangan dalam mengambil keputusan penggunaan dana.
3. Bagi Investor dan Praktisi Bisnis Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan
masukan pertimbangan pengambilan keputusan investasi dan pendanaan modal terhadap perusahaan properti dan real estate.
4. Bagi Akademisi Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi
untuk mengembangkan penelitian lain khususnya penelitian yang berhubungan dengan peningkatan nilai perusahaan properti dan real estate.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Landasan Teoritis 2.1.1.
Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan pada dasarnya diukur dari beberapa aspek salah satunya adalah harga pasar saham perusahaan, karena harga pasar saham perusahaan
mencerminkan penilaian investor atas keseluruhan ekuitas yang dimiliki Wahyudi dan Pawestri, 2006 dalam Permanasari, 2010. Rika dan
Ishlahuddin 2008: 7 mendefinisikan nilai perusahaan sebagai nilai pasar. Alasannya, karena nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran atau
keuntungan bagi pemegang saham secara maksimum jika harga saham perusahaan meningkat. Semakin tinggi harga saham, maka makin tinggi
keuntungan pemegang saham sehingga keadaan ini akan diminati oleh investor karena dengan permintaan saham yang meningkat menyebabkan nilai
perusahaan juga akan meningkat. Nilai perusahaan dapat dicapai dengan maksimum jika para pemegang saham menyerahkan urusan pengelolaan
perusahaan kepada orang-orang yang berkompeten dalam bidangnya, seperti
manajer maupun komisaris.
Para akademisi dan analis di bidang keuangan mengembangkan berbagai konsep nilai sebagai upaya memahami tingkah laku harga saham. Berikut
beberapa diantaranya adalah :