Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009
m. Pemasukan kartu jam hadir kedalam mesin pencatat waktu harus diawasi
oleh fungsi pencatat waktu. n.
Pembuatan daftar gaji dan upah harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian perhitungannya oleh fungsi akuntansi sebelum dilakukan pembayaran.
o. Perhitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan catatan
penghasilan karyawan. p.
Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah.
Aktivitas siklus pengajian dan pengupahan menurut Marshall B Romney
dan Paul John Stainbart 2005 : 190 dalam buku Sistem Informasi Akuntansi adalah :
1. Perbarui file induk penggajian
Melibatkan pembaruan file induk penggajian untuk mencerminkan sebagai jenis perubahan penggajian seperti mempekerjakan orang
baru, pemberhentian, perubahan tingkat gaji.
2. Perbarui tarif dan pemotongan pajak
Memperbarui informasi mengenai tarif dan pemotongan pajak lainnya.
3. Validasi data waktu dan kehadiran
Mempalidasi setiap data waktu dan kehadiran pegawai
4. Mempersiapkan penggajian
Deperteman tempat pegawai bekerja akan memberikan data mengenai jam yang dihabiskan dan seorang supervisor biasanya akan
mengkonpirmasikan data tersebut.
5. Membayar gaji
Sebagian besar pagawai dibayar dengan menggunakan cek atau dengan penyimpanan langsung gaji bersih kerekening bank pribadi
mereka.
6. Hitung kompensasi
Perusahaan membayar beberapa pajak penghasilan dan kompensasi pegawai secara langsung.
7. Keluarkan pph dan potongan lain
Membayar kewajiban pajak penghasilan dan potongan sukarela lainnya dari setiap pegawai.
Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009
BAB III ANALISA DAN EVALUASI
Setiap perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya sudah pasti membutuhkan karyawan untuk menjalankan kegiatan operasi. Begitu juga dengan
CV Putra Melayu yang bergerak dalam bidang pengangkutan perusahaan jasa karyawan yang bekerja akan mendapat balas jasa atau kompensasi. Dimana
kompensasi yaitu fungsi manajemen personalia yang merupakan balas jasa untuk memotivasi karyawan tersebut. Karyawan-karyawan tersebut bekerja bukan
berdasarkan unsur paksaan dari perusahaan. Setiap rencana belum tentu tercapai sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Demikian juga dalam kegiatan pengawasan intern gaji dan upah, belum tentu juga penerapannya dilapangan sesuai dengan teori yang ada dibuku-buku bacaan.
Seorang pemimpin harus dapat mengetahui kebutuhan karyawannya. Kebutuhan- kebutuhan inilah yang menyebabkan manusia mau bekerja, jadi mereka mau
memberikan prestasi yang maksimal jika kebutuhan mereka dapat terpenuhi oleh perusahaan. Balas jasanya bisa berupa gaji, upah insentif dan sebagainya.
Dalam bab ini penulis akan membandingkan antara penerapan pengawasan intern gaji dan uapah pada CV Putra Melayu dengan materi yang telah dibahas
dalam bab sebelumnya yang akan dibahas dalam bab analisa dan evaluasi. Bab ini dibuat untuk mengetahui bagaimana penerapan pengawasan intern gaji
dan upah pada perusahaan ini.