Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009
C. Analisa dan Evaluasi Terhadap Pengawasan Intern Gaji dan Upah
Pengertian pengawasan intern telah mengalami perkembangan dari tahun ketahun, hal ini datang dari pimpinan perusahaan ataupun pemeriksa atau auditor.
Pengertian pengawsan intern menurut Ikatan Akuntansi Indonesia dalam buku SAK 2002 : 29 meliputi organisasi serta metode ketentuan yang terkordinasi
yang dianut dalam suatu perusahaan untuk melindungi harta milik perusahaan, mencek kecermatan dan keandalan data akuntansi, meningkatkan efisiensi usaha
dan mendorong ditaatinya kebijaksanaan manajemen yang telah digariskan.
Jenis pengawasan intern menurut Indra Bastian 2001 : 55 dalam buku Akuntansi Sektor Publik di Indonesia adalah :
1. Pengendalian yang berhubungan transaksi atau aplikasinya yaitu :
a. Pada tahapan masukan atau mempersiapkan data meliputi
pengecekan visual, sumber dokumen yang dirancang, register dokumen, tape yang terkendali dan kode rekening.
b. Pada tahap pengelolahan data meliputi pemeriksaan, total batch dan
rekonsiliasi.
c. Pada tahapan keluaran meliputi evaluasi, atau review dan daftar
distribusi. 2.
Pengendalian yang bersifat umum General Control meliputi : a.
Pengendalian organisasi yaitu pengendalian yang menekankan adanya pemisahan fungsi, wewenang dan tanggung jawab sehingga
akan menumbuhkan kegiatan cek dan re-cek.
b. Pengendalian melalui akuntabilitas kekayaan. Pengendalian ini
meliputi pengamanan fisik atas kekayaan organisasi dan pencatatan akuntansi secara benar atau nilai kekayaan dalam buku besar.
Dengan adanya pengawasan intern terhadap proses pengeluaran gaji dan upah maka tingkat penyelewengan yang telah tercantum diatas yang dilakukan
oleh pihak tertentu. Dapat diminimalisir sehingga kondisi keuangan perusahaan dapat lebih terawasi. Dana- dana yang keluar dan dana- dana yang masuk akan
lebih mudah diawasi apabila dilakukan pengecekan.
Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009
Pada perusahaan CV Putra Melayu ini kegiatan operasional yang dilakukan karyawan-karyawannya harus tetap diawasi karena tidak menutup-
kemungkinan apabila perusahaan kurang tegas maka karyawan akan melakuakan penyelewengan terhadap dana kas dan dana keluar.
Sistem pengawasan intern gaji dan upah yang dilakukan pada CV PUTARA MELAYU yaitu :
1. Fungsi pembuatan daftar gaji dan upah disatukan dengan fungsi
pembayaran gaji dan upah, hal ini dilakukan oleh bagian sekretaris. 2.
Penyatuan kedua fungsi tersebut dilakukan karena pimpinan yang sangat mempercayai bagian sekretaris dalam melakukan hal tersebut, sehingga
kedua fungsi ini tidak dipisahkan. 3.
Absensi karyawan merupakan waktu yang dipakai sebagai dasar perhitungan gaji dan upah karyawan.
4. perhitungan gaji driver yaitu dengan melakukan perhitungan jumlah dari
total pemberangkatan dalam satu priode.
Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN