3
sedangkan event adalah saat tertanggung meninggal mengajukan klaim dan end point adalah waktu selesai penelitian.
Faktor-faktor yang digunakan dalam Cox Proportional Hazard Model, yaitu survival time merupakan waktu tertanggung dari start point sampai terjadi
event atau end point, status merupakan keadaan tertanggung apakah tertanggung terjadi event atau sampai end point tidak terjadi event, age merupakan umur
tertanggung, sex merupakan jenis kelamin tertanggung, smoking merupakan kebiasaan merokok tertanggung, dan medical test merupakan keadaan kesehatan
tertanggung.
1.2. Permasalahan
Permasalahan yang diambil dalam penelitian ini adalah: 1. Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap pengajuan klaim
asuransi? 2. Berapakah perbandingan hazard terjadi pengajuan klaim antara variabel
yang sama dengan kategori yang berbeda? 3. Pada selang waktu berapakah tertanggung-tertanggung akan mempunyai
resiko terjadi pengajuan klaim paling besar?
1.3. Pembatasan Masalah
Penelitian ini hanya akan membahas kasus asuransi jiwa kategori medical tahun 2009. Data yang digunakan penelitian ini berasal dari perusahaan Asuransi
Bumiputera, datanya berupa data klaim, usia, jenis kelamin, kebiasaan merokok, dan tes kesehatan medical test.
4
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh dalam penentuan pengajuan klaim asuransi. Mulanya semua faktor
yang dianggap penting dimasukkan dalam analisis, kemudian nantinya akan terlihat faktor-faktor apa saja yang berpengaruh secara statistik dalam penentuan
klaim asuransi. Tujuan kedua adalah untuk merumuskan perhitungan secara matematika
untuk memprediksi waktu kritis perusahaan dengan kata lain perusahaan akan menanggung banyak tanggungan karena tertanggung mengalami event, dan
mengetahui pada waktu yang akan datang sebanyak apa probabilitas perusahaan akan memberikan kewajibannya menanggung resiko tertanggungnya.
1.5. Manfaat Penelitian
Secara praktis, manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini adalah jika terdapat seseorang yang baru melakukan polis, perusahaan asuransi dapat
mengetahui termasuk kelompok tertanggung yang mana berdasarkan faktor-faktor tersebut dan dapat mengetahui waktu di mana perusahaan akan banyak
tertanggung yang mengajukan klaim asuransi. Secara teori, manfaat yang diperoleh adalah survival analysis dapat
diaplikasikan dalam bidang asuransi untuk mengetahui probabilitas waktu pengajuan klaim berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi tertanggung satu
dengan tertanggung lainnya.
5
BAB II LANDASAN TEORI