Cluster Penentuan variabel LANDASAN TEORI

15

2.4. Cluster

Analysis Cluster analysis adalah suatu teknik untuk menggabungkan observasi- observasi ke dalam beberapa grup atau kelompok dengan: 1. Setiap grup atau kelompok merupakan kelompok yang homogen atau padat dengan karakter yang sama, 2. Setiap grup atau kelompok akan dibedakan dari grup lainnya dengan karakternya masing-masing [7]. Penelitian ini menggunakan algoritma K-Means Cluster dengan menggunakan bantuan hierarchical clustering terlebih dahulu untuk mengetahui jumlah pengelompokkan yang sesuai dengan datanya. Langkah-langkah algoritma K-Means Cluster adalah seperti dibawah ini [8]: 1 Tentukan q sebagai jumlah cluster yang ingin dibentuk 2 Bangkitkan q centroids sebagai titik pusat cluster awal secara acak 3 Hitung jarak setiap data ke centroids dengan jarak Euclidean seperti dibawah ini: 2 , 1 1 p n ij ik jk i j k D d d       2.19 dengan: ij D = jarak antara observasi i dan j ik d = observasi i pada variabel k jk d = observasi j pada variabel k 4 Kelompokkan data berdasarkan jaraknya terhadap centroids 16 5 Tentukan posisi centroids baru dengan cara menghitung nilai rata-rata dari data yang mempunyai jarak centroids yang sama dengan: 1 1 1 p n q ik i k q C d n     2.20 dengan: q n = jumlah data cluster ke-q

2.5. Penentuan variabel

Umumnya faktor-faktor yang berperan dalam ilmu asuransi adalah [5]: 1. Usia Usia seseorang mempunyai kaitan langsung terhadap kesehatan, semakin tua tertanggung, maka akan semakin tinggi resiko terkena penyakit. 2. Jenis kelamin Jenis kelamin juga mempengaruhi kesehatan, karena pengalaman menunjukan, secara rata-rata kehidupan wanita lebih lama lima atau enam tahun dari pada kehidupan pria. 3. Kebiasaan Kebiasaan hidup seseorang juga mempengaruhi kesehatannya. Misal kebiasaan merokok, makan berlebihan atau minum beralkohol akan mempunyai pengaruh besar terhadap kesehatan. Faktor-faktor di atas memang faktor pada umumnya yang berperan dalam asuransi, namun setiap perusahaan asuransi mempunyai faktor-faktor lain yang dianggap berperan terhadap perhitungan asuransi, salah satunya adalah medical test. Medical test adalah salah satu cara untuk mengetahui kesehatan tertanggung dengan menguji kesehatan tertanggung dengan cara medical. 17

BAB III METODE PENELITIAN