Deskripsi Data HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Pemahaman Konsep Kelompok Eksperimen a. Pemahaman Konsep Awal pretest Berdasarkan perhitungan data penelitian mengenai hasil tes awal pemahaman konsep yang diberikan pada kelompok eksperimen, dari 42 siswa yang dijadikan sampel diperoleh data seperti pada tabel berikut ini: Tabel 7 Skor Hasil Tes Awal Pretest Pemahaman Konsep Kelompok Eksperimen Statistik Skor X min 12 X max 57 x 35,12 S 2 116,14 S 10,78 b. Pemahaman Konsep Akhir postest Berdasarkan perhitungan data penelitian mengenai hasil tes akhir pemahaman konsep yang diberikan pada kelompok eksperimen, dari 42 siswa yang dijadikan sampel diperoleh data seperti pada tabel berikut ini: Tabel 8 Skor Hasil Tes Akhir Postest Pemahaman Konsep Kelompok Eksperimen Statistik Skor X min 46 X max 92 x 71,4 S 2 93,84 S 9,69 c. Normalized Gain Gain Termormalisasi Untuk melihat adanya peningkatan pemahaman konsep siswa pada kelompok eksperimen, maka dilakukan perhitungan peningkatan pemahaman konsep dengan menggunakan gain ternormalisasi David E. Meltzer, 2002. Berdasarkan perhitungan data penelitian mengenai hasil pretest dan posttest pemahaman konsep yang diberikan pada kelompok tersebut, diperoleh data seperti pada tabel berikut ini: Tabel 9 Statistik Deskriptif Skor Gain Kelompok Eksperimen Statistik Skor N 42 X min 0,18 X max 0,81 x 0,56 S 2 0,028 S 0,17 Berdasarkan tabel 9, diketahui rata-rata skor peningkatan pemahaman konsep siswa pada kelompok eksperimen berada pada kategori sedang. Selain itu, berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa terdapat perbedaan antara perolehan rata-rata skor gain terendah dengan perolehan rata-rata skor gain tertingginya, dimana rentangan nilai antara kedua skor tersebut diperoleh sebesar 0.63. Distribusi frekuensi perolehan skor gain pada kelompok eksperimen akan disajikan pada tabel di bawah ini: Tabel 10 Distribusi Frekuensi Normalized Gain Kelompok Eksperimen No Kelas Interval x i Frekuensi Fi Fk r 1 0.18 – 0.29 0.235 2 4,76 2 0.30 – 0.41 0.355 6 14,29 3 0.42 – 0.53 0.475 15 35,71 4 0.54 – 0.65 0.595 3 7,14 5 0.66 – 0.77 0.715 12 28,57 6 0.78 – 0.89 0.835 4 9,52 Jumlah 42 100 Dari tabel di atas, berdasarkan frekuensi komulatifnya, dapat diinterpretasikan bahwa terdapat 16 siswa atau sekitar 38,1 memiliki skor gain diatas rata-rata yaitu siswa pada kelas interval 5 dan 6 dan sebanyak 26 siswa atau sekitar 61,9 memiliki skor gain dibawah rata-rata yaitu siswa pada kelas interval 1, 2, 3 dan 4. Adapun distribusi frekuensi perolehan skor gain pada kelompok eksperimen dapat digambarkan dalam bentuk histogram dan poligon berikut ini: 0,13 0,37 0,49 0,61 0,73 0,85 0,25 FREKUENSI NILAI 12 4 2 15 6 3 Gambar 1. Histogram dan Poligon Distribusi Frekuensi Skor Gain Kelompok Eksperimen Berdasarkan Gambar 1, terlihat bahwa pencapaian rata-rata skor gain tertinggi yang dicapai siswa pada kelompok kontrol berada pada kategori sedang. Sedangkan rata-rata skor gain terendahnya berada pada kategori rendah. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum siswa mengalami peningkatan pemahaman konsep setelah mengikuti pembelajaran. Persentase kategori gain ternormalisasi yang diperoleh pada kelompok eksperimen, disajikan pada tabel berikut ini: Tabel 11 Persentase Kategori Skor Gain Kelompok Eksperimen No Deskripsi Persentase 1 Tinggi 24 2 Sedang 71 3 Rendah 5 d. Pencapaian Indikator Pemahaman Konsep Pada Kelompok Eksperimen Pencapaian indikator pemahaman konsep siswa berdasarkan perolehan skor pretest pemahaman konsep pada kelompok eksperimen disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel 12 Pencapaian Indikator Pemahaman Konsep Kelompok Eksperimen Ptetest No Indikator Skor yang Dicapai Skor Total Rata-Rata Pencapaian 1 Kemampuan menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur tertentu 1201 2982 40 2 Memberi contoh dan bukan contoh 155 210 74 3 Kemampuan mengaplikasi konsep atau algoritma pada pemecahan masalah 129 1008 13 Jumlah Total 1485 4200 35 Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa pemahaman konsep siswa lebih dominan pada pemahaman konsep memberi contoh dan bukan contoh. Hal ini dapat dilihat berdasarkan skor pencapaian pemahaman konsep yang diperoleh kelompok eksperimen, memiliki persentase paling tinggi jika dibandingkan dengan indikator pemahaman konsep yang lainnya. Artinya, pemahaman konsep awal kelompok tersebut lebih baik pada indikator nomor 2. Selain itu berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa untuk indikator nomor 2 dapat dikatakan lebih mudah jika dibandingkan dengan indikator nomor 1 dan 3. Untuk lebih lengkapnya, perolehan data pada tabel di atas dapat dilihat pada lampiran 26 hal. 179-180. Pencapaian indikator pemahaman konsep siswa berdasarkan perolehan skor posttest pemahaman konsep pada kelompok eksperimen yang disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel 13 Pencapaian Indikator Pemahaman Konsep Kelompok Eksperimen Postest No Indikator Skor yang Dicapai Skor Total Rata-Rata Pencapaian 1 Kemampuan menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur tertentu 2356 2982 79 2 Memberi contoh dan bukan contoh 189 210 90 3 Kemampuan mengaplikasi konsep atau algoritma pada pemecahan masalah 463 1008 46 Jumlah Total 3008 4200 72 Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa kemampuan pemahaman konsep untuk indikator kemampuan menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur dan indikator memberi contoh dan bukan contoh lebih baik jika dibandingkan dengan indikator kemampuan mengaplikasi konsep atau algoritma pada pemecahan masalah. Hal ini dapat dilihat berdasarkan skor pencapaian pemahaman konsep yang diperoleh kelompok eksperimen untuk kedua indikator tersebut, memiliki persentase yang lebih tinggi dari indikator nomor 3. Artinya, pemahaman konsep akhir lebih baik pada indikator nomor 1 dan 2. Selain itu berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa untuk indikator nomor 3 dapat dikatakan agak sulit jika dibandingkan dengan indikator nomor 1 dan 2. Untuk lebih lengkapnya, perolehan data pada tabel di atas dapat dilihat pada lampiran 26 hal. 179-180 . Untuk mengetahui persentase gain pencapaian indikator pemahaman konsep per-siswa pada kelompok eksperimen, disajikan pada tabel berikut ini: Tabel 14 Persentase Gain Pencapaian Indikator Pemahaman Konsep Per- Siswa Pada Kelompok Eksperimen No Indikator Kategori Persentase 1 1 Tinggi 45 2 Sedang 50 3 Rendah 5 4 2 Tinggi 74 5 Sedang 26 6 Rendah 7 3 Tinggi 7 8 Sedang 60 9 Rendah 33 Dari tabel diatas, diketahui bahwa gain pencapaian indikator pemahaman konsep per-siswa untuk kategori tinggi lebih banyak diperoleh pada indikator 2, yaitu indikator kemampuan memberi contoh dan bukan contoh. Sedangkan untuk kategori sedang dan rendah lebih banyak diperoleh pada indikator 3. 2. Pemahaman Konsep Kelompok Kontrol a. Pemahaman Konsep Awal pretest Berdasarkan perhitungan data penelitian mengenai hasil tes awal pemahaman konsep yang diberikan pada kelompok kontrol, dari 42 siswa yang dijadikan sampel diperoleh data seperti pada tabel berikut ini: Tabel 15 Skor Hasil Tes Awal Pretest Pemahaman Konsep Kelompok Kontrol Statistik Skor X min 13 X max 54 Statistik Skor x 34,17 S 2 119,65 S 10,94 b. Pemahaman Konsep Akhir postest Berdasarkan perhitungan data penelitian mengenai hasil tes akhir pemahaman konsep yang diberikan pada kelompok kontrol, dari 42 siswa yang dijadikan sampel diperoleh data seperti pada tabel berikut ini: Tabel 16 Skor Hasil Tes Akhir Postest Pemahaman Konsep Kelompok Kontrol Statistik Skor X min 38 X max 83 x 61,69 S 2 103,77 S 10,19 c. Normalized Gain Gain Ternormalisasi Untuk melihat adanya peningkatan pemahaman konsep siswa pada kelompok kontrol, maka dilakukan perhitungan peningkatan pemahaman konsep dengan menggunakan gain ternormalisasi David E. Meltzer, 2002. Berdasarkan perhitungan data penelitian mengenai hasil pretest dan posttest pemahaman konsep yang diberikan pada kelompok tersebut, diperoleh data seperti pada tabel berikut ini: Tabel 17 Statistik Deskriptif Normalized Gain Pemahaman konsep Kelompok Kontrol Statistik Skor N 42 X min 0,15 X max 0,70 x 0,43 S 2 0,022 S 0,15 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui rata-rata skor peningkatan pemahaman konsep siswa pada kelompok kontrol berada pada kategori sedang. Selain itu, berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa perolehan skor gain antara skor terendah dengan tertingginya terdapat perbedaan, dimana rentangan nilai kedua skor tersebut diperoleh sebesar 0,55. Hal ini menunjukkan bahwa antar siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah, juga terlihat ada peningkatan pemahaman konsep. Distribusi frekuensi perolehan skor gain pemahaman konsep pada kelompok kontrol akan disajikan pada tabel di bawah ini: Tabel 18 Distribusi Frekuensi Normalized Gain Pemahaman Konsep Kelompok Kontrol No Kelas Interval x i Frekuensi Fi fk r 1 0,15 – 0,24 0,195 4 9,52 2 0,25 – 0,34 0,295 9 21,43 3 0,35 – 0,44 0,395 12 28,57 4 0,45 – 0,54 0,495 6 14,29 FREKUENSI NILAI 0,10 0,30 0,40 0,50 0,60 0,70 0,20 7 4 9 122 6 No Kelas Interval x i Frekuensi Fi fk r 5 0,55 – 0,64 0,595 7 16,67 6 0,65 – 0,74 0,695 4 9,52 Jumlah 42 100 Dari tabel di atas, berdasarkan frekuensi komulatifnya, dapat diinterpretasikan bahwa terdapat 17 siswa atau sekitar 48,48 memiliki skor gain diatas rata-rata yaitu siswa pada kelas interval 4,5 dan 6 dan sebanyak 25 siswa atau sekitar 59,52 memiliki skor gain dibawah rata-rata yaitu siswa pada kelas interval 1, 2 dan 3. Adapun tabel distribusi frekuensi perolehan gain ternormalisasi pada kelompok kontrol dapat digambarkan dalam bentuk histogram dan poligon berikut ini: Gambar 2. Histogram dan Poligon Distribusi Frekuensi Skor Gain Kelompok Kontrol Berdasarkan Gambar 2, terlihat bahwa pencapaian skor gain tertinggi yang diperoleh siswa pada kelompok kontrol berada pada kategori sedang. Sedangkan skor gain terendahnya berada pada kategori rendah. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum siswa mengalami peningkatan pemahaman konsep setelah mengikuti pembelajaran. Persentase kategori gain ternormalisasi yang diperoleh pada kelompok kontrol, disajikan pada tabel berikut ini: Tabel 19 Persentase Kategori Skor Gain Kelompok Kontrol No Deskripsi Persentase 1 Tinggi 2 2 Sedang 74 3 Rendah 24 d. Pencapaian Indikator Pemahaman Konsep Pada Kelompok Kontrol Pencapaian indikator pemahaman konsep siswa berdasarkan perolehan skor pretest pemahaman konsep pada kelompok kontrol disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel 20 Pencapaian Indikator Pemahaman Konsep Kelompok Kontrol Pretest No Indikator Skor yang Dicapai Skor Total Rata-Rata Pencapaian 1 Kemampuan menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur tertentu 1080 2982 36 2 Memberi contoh dan bukan contoh 157 210 75 No Indikator Skor yang Dicapai Skor Total Rata-Rata Pencapaian 3 Kemampuan mengaplikasi konsep atau algoritma pada pemecahan masalah 190 1008 13 Jumlah Total 1427 4200 34 Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa pemahaman konsep siswa lebih dominan pada pemahaman konsep memberi contoh dan bukan contoh. Hal ini dapat dilihat berdasarkan skor rata-rata pencapaian pemahaman konsep yang diperoleh kelompok kontrol, memiliki persentase paling tinggi jika dibandingkan dengan indikator pemahaman konsep yang lainnya. Artinya, pemahaman konsep awal pada kelompok tersebut lebih baik pada indikator nomor 2. Selain itu berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa untuk indikator nomor 2 dapat dikatakan lebih mudah jika dibandingkan dengan indikator nomor 1 dan 3. Untuk lebih lengkapnya, perolehan data pada tabel di atas dapat dilihat pada lampiran 27 hal. 181-182. Pencapaian indikator pemahaman konsep siswa berdasarkan perolehan skor posttest pemahaman konsep pada kelompok kontrol disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel 21 Pencapaian Indikator Pemahaman Konsep Kelompok Kontrol Postest No Indikator Skor yang Dicapai Skor Total Rata-Rata Pencapaian 1 Kemampuan menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur tertentu 1923 2982 64 2 Memberi contoh dan bukan contoh 190 210 90 No Indikator Skor yang Dicapai Skor Total Rata-Rata Pencapaian 3 Kemampuan mengaplikasi konsep atau algoritma pada pemecahan masalah 507 1008 50 Jumlah Total 2620 4200 62 Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa rata-rata skor pencapaian pemahaman konsep siswa antara indikator kemampuan menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur tertentu dengan indikator kemampuan mengaplikasi konsep atau algoritma pada pemecahan masalah tidak jauh berbeda. Sedangkan untuk indikator memberi contoh dan bukan contoh memiliki persentase tertinggi jika dibandingkan dari indikator nomor 1 dan 3. Artinya, rata-rata pencapaian pemahaman konsep akhir pada kelompok tersebut untuk indikator nomor 1 dan 3 tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Untuk lebih lengkapnya, perolehan data pada tabel di atas dapat dilihat pada lampiran 27 hal. 181-182. Untuk mengetahui gain pencapaian indikator pemahaman konsep per-siswa pada kelompok eksperimen, disajikan pada tabel berikut ini: Tabel 22 Persentase Gain Pencapaian Indikator Pemahaman Konsep Per- Siswa Pada Kelompok Kontrol No Indikator Kategori Persentase 1 1 Tinggi 5 2 Sedang 74 3 Rendah 21 No Indikator Kategori Persentase 4 2 Tinggi 90 5 Sedang 10 6 Rendah 7 3 Tinggi 5 8 Sedang 64 9 Rendah 31 Dari tabel diatas, diketahui bahwa gain pencapaian indikator pemahaman konsep per-siswa untuk kategori tinggi lebih banyak diperoleh pada indikator 2, yaitu indikator kemampuan memberi contoh dan bukan contoh. Sedangkan untuk kategori sedang dan rendah lebih banyak diperoleh pada indikator 3. Berdasarkan hasil skor pretest dan postest pemahaman konsep matematika siswa kelompok eksperimen dan hasil skor pretest dan postest pemahaman konsep matematika siswa kelompok kontrol di atas, terlihat adanya perbedaan. Untuk lebih memperjelas perbedaan hasil tes antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 23 Rekapitulasi Statistik Deskriptif Hasil Penelitian Statiatik Pretest Postest Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol N 42 X min 12 13 46 38 X max 57 54 92 83 x 35,12 34,17 71,4 61,69 S 2 116,14 119,65 93,84 103,77 S 10,78 10.94 9,69 10,19

B. Pengujian Prasyarat Analisis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model guided discovery learning terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi (quasi eksperimen di SMAN 72 Jakarta Utara)

5 19 165

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN Peningkatan Pemahaman Konsep Siswa Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar (PTK Siswa Kelas VIII Semester G

0 4 13

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN LEMBAR Peningkatan Pemahaman Konsep Siswa Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi D

0 3 15

PENGGUNAAN METODE MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN Penggunaan Metode Mind Map Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar (PTK Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Pada Siswa Kelas VIII Internasional Semester

0 3 15

PENDAHULUAN Penggunaan Metode Mind Map Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar (PTK Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Pada Siswa Kelas VIII Internasional Semester Genap MTs PPMI Assalaam Sukoharjo

0 2 6

PENGGUNAAN METODE MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR Penggunaan Metode Mind Map Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar (PTK Pokok Bah

0 2 13

PENGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN YANG INOVATIF BERBASIS KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR.

0 1 8

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN GUIDED Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Guided Discovery Learninguntuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Bangun Ruang Sisi Daftar (Ptk Pada Siswa Kelas Viii Smp Negeri 2 Sawit Tahunajaran 2011/2012).

0 0 16

PENDAHULUAN Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Guided Discovery Learninguntuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Bangun Ruang Sisi Daftar (Ptk Pada Siswa Kelas Viii Smp Negeri 2 Sawit Tahunajaran 2011/2012).

0 0 5

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN GUIDED Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Guided Discovery Learninguntuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Bangun Ruang Sisi Daftar (Ptk Pada Siswa Kelas Viii Smp Negeri 2 Sawit Tahunajaran 2011/2012).

0 0 13