30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Paramarta, Jl. Raya Jombang Gg. Taqwa no. 70 Jombang-Ciputat Tangerang Selatan. Alasan peneliti
memilih sekolah ini sebagai tempat dilaksanakannya penelitian adalah karena hasil belajar siswa di sekolah tersebut masih rendah pada pelajaran
matematika berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti pada waktu PPKT.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilasanakan pada semester ganjil tahun ajaran 20102011 pada bulan November
– Desember 2010, dengan mengambil materi Bangun Ruang Sisi Lengkung.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimental eksperimen semu yaitu penelitian yang berusaha
mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Metode ini dilakukan terhadap kelompok yang
homogen, dengan membagi kelompok yang diteliti menjadi dua kelompok pengamatan. Kelompok pertama adalah kelompok dengan perlakuan
menggunakan metode guided discovery learning dan kelompok kedua yang menggunakan metode konvensional metode ceramah. Perlakuan ini
diberikan sebanyak 8 kali pertemuan. Penelitian ini menggunakan The Randomized Pretest-Postest Control
Group Design. Rancangan penelitian tersebut digambarkan sebagai berikut:
Tabel 1 Rancangan Penelitian
Kelompok Kelas
Pretest Treatment
perlakuan Postest
RE A
X
E
O RK
A X
K
O
Keterangan: R E
= Kelompok eksperimen R K
= Kelompok kontrol X
E
= Perlakuan pada kelompok eksperimen X
K
= Perlakuan pada kelompok kontrol A
= Pretest O
= Postest R
= Pemilihan subjek secara random
C. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Paramarta yang terdaftar pada semester ganjil tahun ajaran 20102011, yaitu berjumlah
245 siswa.
Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik Cluster Random Sampling, dimana setiap kelas yang berada dalam populasi
memperoleh kesempatan yang sama untuk diambil sebagai sampel penelitian. Sampel yang dipilih adalah 2 unit kelas dari 5 kelas yang ada, yaitu kelas IX-E
sebagai kelas eksperimen dan kelas IX-D sebagai kelas kontrol. Adapun perincian jumlah siswa untuk masing-masing kelas tersebut adalah sebagai
berikut :
Table 2 Perincian Sampel Penelitian
D. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini metode guided discovery learning merupakan variable independent variabel bebas, sedangkan pemahaman konsep
merupakan variable dependent variabel terikat. Untuk mengukur pemahaman konsep digunakan instrumen tes dalam bentuk uraian sebanyak 15
butir soal dengan kisi-kisi instrumen terlampir.
E. Teknik Pengumpulan Data