Nurfadillah : Pengaruh H
2
SO
4
, CaOH
2
, Al
m
OH
n
Cl
3m-n
Dan CaOCl
2
Pada Proses Pengolahan Air Tanah Sumur Dalam Menjadi Air Produksi Di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan, 2009.
3.3.4 Penentuan Alkalinitas
Penentuan p-Alkalinitas 1 Air sumur deep well
Dimasukkan ke dalam labu Erlenmeyer sebanyak 100 ml Ditambahkan Na
2
SO
3
20 sebanyak 0,5 ml khusus air yang mengandung klorin
Diteteskan 3 tetes indicator PP 1, diamati perubahan warna yang terjadi pada sampel
Apabila sampel tidak berubah warna maka p-Alkalinitas = 0 dan dilanjutkan untuk memeriksa m-Alkalinitas
Apabila sampel berubah warna menjadi merah muda maka dilakukan titrasi dengan menggunakan larutan H
2
SO
4
0,02N Titrasi dihentikan apabila sampel kembali tidak berwarna
Dicatat volume H
2
SO
4
yang diperlukan untuk titrasi tersebut Hasil
Nurfadillah : Pengaruh H
2
SO
4
, CaOH
2
, Al
m
OH
n
Cl
3m-n
Dan CaOCl
2
Pada Proses Pengolahan Air Tanah Sumur Dalam Menjadi Air Produksi Di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan, 2009.
2 Air tangki sand filter
Dimasukkan ke dalam labu Erlenmeyer sebanyak 100 ml Ditambahkan Na
2
SO
3
20 sebanyak 0,5 ml khusus air yang mengandung klorin
Diteteskan 3 tetes indicator PP 1, diamati perubahan warna yang terjadi pada sampel
Apabila sampel tidak berubah warna maka p-Alkalinitas = 0 dan dilanjutkan untuk memeriksa m-Alkalinitas
Apabila sampel berubah warna menjadi merah muda maka dilakukan titrasi dengan menggunakan larutan H
2
SO
4
0,02N Titrasi dihentikan apabila sampel kembali tidak berwarna
Dicatat volume H
2
SO
4
yang diperlukan untuk titrasi tersebut Hasil
Nurfadillah : Pengaruh H
2
SO
4
, CaOH
2
, Al
m
OH
n
Cl
3m-n
Dan CaOCl
2
Pada Proses Pengolahan Air Tanah Sumur Dalam Menjadi Air Produksi Di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan, 2009.
Penentuan m-Alkalinitas 1 Air sumur deep well
Air sumur deep well yang telah diuji sebelumnya p-Alkalinitas = 0, langsung ditetesi dengan 2 tetes indikator mix
Dikocok hingga larut Sampel dititrasi dengan larutan H
2
SO
4
0,02N hingga terjadi perubahan warna kemerahan
Dicatat volume H
2
SO
4
yang diperlukan untuk titrasi tersebut VT Hasil
2 Air tangki sand filter
Air sumur deep well yang telah diuji sebelumnya p-Alkalinitas = 0, langsung ditetesi dengan 2 tetes indikator mix
Dikocok hingga larut Sampel dititrasi dengan larutan H
2
SO
4
0,02N hingga terjadi perubahan warna kemerahan
Dicatat volume H
2
SO
4
yang diperlukan untuk titrasi tersebut VT Hasil
Nurfadillah : Pengaruh H
2
SO
4
, CaOH
2
, Al
m
OH
n
Cl
3m-n
Dan CaOCl
2
Pada Proses Pengolahan Air Tanah Sumur Dalam Menjadi Air Produksi Di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan, 2009.
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Percobaan
Data kebutuhan penggunaan H
2
SO
4,
CaOH
2
, Al
m
OH
n
Cl
3m-n
dan CaOCl
2
tiap liter per jam
No Bahan Nimia
Kebutuhan literjam 1
H
2
SO
4
Asam Sulfat 17
2 CaOH
2
Kapur 90
3 PAC Poly Aluminium Chlorida
37 4
CaOCl
2
Kaporit 76
Data pengaruh penambahan bahan kimia H
2
SO
4,
CaOH
2
, PAC, CaOCl
2
terhadap kualitas air produksi.
Haritgl Areal
Parameter Check Pengamatan
19 J
A N
U A
R I
2
9
A S I U
R M U
R
Bau Normal
Penampakan Normal
p-Alkali m-Alkali
118 Turbidity
2,96 Jlh air sumur yg dipakai
279 m
3
After Reactor
p-Alkali m-Alkali
60
S F A I
N L D T
E R
Bau Normal
Penampakan Normal
pH 7,0
p-Alkali m-Alkali
58 Free Chlorine
1,5 Turbidity
0,20
Water Storage
Tank
Bau Normal
Penampakan Normal
Turbidity 0,15