semikonduktor , pesawat sipil, peralatan listrik, dan aksesoris komputer. Selain itu
pada tahun 1985 telah ditandatangani perjanjian tentang FTA antara Israel- Amerika Serikat sehingga produk-produk Amerika menjadi lebih kompetitif.
8
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka merasa tertarik memilih
judul Kedudukan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa Dalam Menjatuhkan Sanksi Resolusi Terhadap Israel.
Berdasarkan latar belakang di atas maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana peranan dewan keamanan PBB dalam menyelesaikan sengketa
internasional? 2.
Bagaimana bentuk-bentuk sanksi yang dikenakan oleh dewan keamanan PBB Terhadap Negara-Negara Anggotanya Yang Tidak Mematuhi Piagam
3. Bagaimana kedudukan dewan keamanan perserikatan bangsa-bangsa
dalam menjatuhkan sanksi resolusi terhadap Israel?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut: a.
Untuk mengetahui peranan dewan keamanan pbb dalam menyelesaikan sengketa internasional.
8
Article 27 nomor 3 the United Nations Charter, diunduh dari
http:www.un.orgendocumentscharter chapter5.shtml pada 11 April 2015.
b. Untuk mengetahui bentuk-bentuk sanksi yang dikenakan oleh dewan
keamanan PBB Terhadap Negara-Negara Anggotanya Yang Tidak Mematuhi Piagam.
c. Untuk mengetahui kedudukan dewan keamanan perserikatan bangsa-
bangsa dalam menjatuhkan sanksi resolusi terhadap Israel.
2. Manfaat Penelitian
Selain itu kiranya penelitian ini dapat memberikatan manfaat sebagaimana berikut :
a. Secara teoritis.
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan bagi perkembangan ilmu pengetahuan hukum secara umum, khususnya bagi perkembangan
hukum internasional. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan masukan bagi penyempurnaan perangkat hukum internasional
khususnya pada sanksi Dewan Keamanan PBB. b.
Secara praktis Diharapkan juga dengan adanya penelitian ini dapat memberikan masukan dan
pemahaman yang lebih mendalam bagi organisasi-organisasi internasional manapun di dunia agar tidak hanya memahami hak-hak istimewa yang
melekat padanya melainkan juga memahami tanggung jawab mereka dihadapan hukum internasional.
D. Keaslian Penulisan