Latar Belakang Prosedur Penanganan Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi USU

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proses pertukaran informasi yang cepat dapat membantu kelancaran kegiatan administrasi didalam suatu organisasi baik swasta maupun pemerintah, khususnya kegiatan administrasi yang berkaitan dengan aktivitas korespondensi. Untuk mempercepat proses kegiatan pertukaran informasi penggunaan tekhnologi komunikasi yang canggih sangatlah diperlukan di suatu organisasi. Meskipun penggunaan tekhnologi informasi sangatlah diperlukan untuk mempercepat proses pertukaran informasi didalam suatu organisasi baik swasta maupun pemerintah akan tetapi masih terdapat alat komunikasi tertulis yang tidak dapat dilupakan keberadaannya bahkan masih kokoh terpakai sampai saat ini seolah tidak dapat digantikan kedudukannya oleh tekhnologi komunikasi yang ada. Komunikasi tertulis yang dimaksud adalah surat. Surat adalah suatu alat atau sarana komunikasi tertulis. Surat tidak dapat digantikan perannya di dalam kegiatan suatu organisasi sekalipun dengan penggunaan tekhnologi komunikasi seperti telepon, handphone, telex, radio, televisi, faximile bahkan dengan jaringan informasi global seperti penggunaan internet yang dewasa ini sering kali digunakan. Tekhnologi komunikasi hanya dapat dijadikan sebagai alat bantu dalam proses penyampaian informasi dengan cepat.Sampai saat ini surat masih dipandang sebagai alat komunikasi tertulis yang efektif dan efisien. Dengan menggunakan surat, informasi yang akan disampaikan kepada seseorangorganisasi sesuai dengan sumber aslinya, sehingga informasi yang ada Universitas Sumatera Utara didalam surat sifatnya jelas, akurat dan dapat menjadi alat bukti tertulis sewaktu- waktu jika diperlukan. Penggunaan surat juga dipandang efisien sebab ongkos pengiriman surat relatif lebih murah dibandingkan dengan penggunaan tekhnologi komunikasi. Jika dilihat dari peranannya jelaslah bahwa surat merupakan alat bukti tertulis dalam proses penyampaian informasiberita yang perannya tidak dapat digantikan, sekalipun dengan penggunaan teknologi komunikasi. Maka dengan demikian sudah selayaknya suatu organisasi baik swasta maupun pemerintah melakukan penanganan khusus terhadap surat-surat yang masuk ke dalam organisasi maupun surat yang dikeluarkan oleh organisasi. Penangan surat yang baik dapat memperlancar kegiatan administrasi khususnya yang berkaitan dengan aktivitas korespondensi didalam suatu organisasi. Namun kenyataannya sampai saat ini masih banyak organisasi yang tidak mampu menjalankan prosedur penanganan surat masuk dan surat keluarnya dengan baik, sehingga hal tersebut dapat memperlambat aktivitas korespondensi suatu organisasi. Penanganan surat masuk dan surat keluar yang tidak baik dapat mengakibatkan kerugian bagi sebuah organisasi. Salah satu contoh keterlambatan penanganan surat masuk yaitu keterlambatan sebuah perusahaan dagang membalas surat permintaan dari seorang pelanggan. Hal ini mengakibatkan hilangnya kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. Prosedur penanganan surat masuk dan keluar yang baik tidak hanya dibutuhkan pada perusahaan dagang saja. Fakultas Ekonomi sebagai salah satu organisasi juga harus mampu menangani surat masuk dan surat keluarnya dengan Universitas Sumatera Utara baik. Kegiatan surat–menyurat pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dilakukan pada masing–masing unit kerja, termasuk Bagian Kepegawaian. Salah satu contoh penaganan surat masuk dan surat keluar yang kurang baik di Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yaitu sering kali pegawai lupa untuk menuliskan nomor dan tanggal surat keluar ke dalam buku besar. Mengingat pentingnya peran surat didalam suatu organisasi, maka penulis tertarik untuk membahas mengenai “ Prosedur Penanganan Surat Masuk dan Surat Keluar pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara “.

B. Permasalahan