1. Metode Garis Lurus Straight Line Method
Harga perolehan – Nilai residu Metode ini menganggap aktiva tetap akan memberikan kontribusi yang
merata tanpa fluktuasi disepanjang masa penggunaannya, sehingga aktiva tetap akan mengalami tingkat penurunan fungsi yang sama dari
periode ke periode hingga aktiva diarik dari penggunaannya. Beban penyusutan menurut metode ini dihitung sebagai berikut :
Penyusutan Tahunan =
ekonomis Umur
residu Nilai
- perolehan
Harga
Contoh : Diketahui :
Sebuah bis mini dibeli pada 1 Januari 1988 dengan harga perolehan Rp 10.000.000,00. Umur ekonomis ditaksir 5 tahun, dan
nilai residu Rp 1.000.000,00. Ditanya :
Berapa beban penyusutan per tahun? Penyelesaian :
Penyusutan Tahunannya adalah P =
5 00
, 000
. 000
. 1
00 ,
000 .
000 .
10 Rp
Rp +
P = Rp 1.800.000,00 Biaya depresiasi, nilai buku, dan nilai akumulasi depresiasi dari period eke
periode dapat digambarkan pada bagan berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tahun Biaya Depresiasi
Akumulasi Depresiasi
Nilai Buku
1988 Rp 1.800.000,00
Rp 1.800.000,00 Rp 8.200.000,00
1989 Rp 1.800.000,00
Rp 3.600.000,00 Rp 6.400.000,00
1990 Rp 1.800.000,00
Rp 5.400.000,00 Rp 4.600.000,00
1991 Rp 1.800.000,00
Rp 7.200.000,00 Rp 2.800.000,00
1992 Rp 1.800.000,00
Rp 9.000.000,00 Rp 1.000.000,00
Tabel 3.1 Depresiasi dengan Metode Garis Lurus
2. Metode Kapasitas
Penyusutan dengan metode kapasitas diterapkan pada aktiva tetap yang mempunyai aktivitas yang tidak sama dari waktu ke waktu, tetapi berubah-
ubah mengikuti suatu pola tertentu. Aktiva tetap ini, seperti mesin cetak, foto copy, mesin tenun dan kendaraan pola pemanfaatannya berhubungan
erat dengan kapasitas penggunaan. Sehingga penyusutan aktiva tersebut di atas dikaitkan dengan kapasitas yang digunakan, diukur dari jam operasi
atau unit yang dihasilkan. Perhitungan tersebut dapat dinyatakan dengan formula seperti berikut :
Penyusutan Unit = aktiva
kapasitas otal
Taksiran t sisa
nilai Taksiran
- perolehan
Harga
Contoh : Diketahui :
Sebuah bis dibeli pada 1 Januari 1988 dengan harga perolehan Rp 50.000.000,00. Nilai residu Rp 1.000.000,00.
Universitas Sumatera Utara
Kapasitas total bis adalah 1.500.000,00 km perjalanan. Pada tahun 1988 dipakai sebanyak 216.000 km.
Ditanya :
berapa tarif penyusutan bis km ? Penyelesaian :
Tariff depresiasi bis km adalah : P =
00 1.500.000,
Rp 00
1.000.000, Rp
- ,00
10.000.000 Rp
P = Rp 6,00 Depresiasi tahun 1998 adalah :
Rp 6,00 x 216.000 = Rp 1.296.000,00
3. Metode Depresiasi Menurun