Kapasitas total bis adalah 1.500.000,00 km perjalanan. Pada tahun 1988 dipakai sebanyak 216.000 km.
Ditanya :
berapa tarif penyusutan bis km ? Penyelesaian :
Tariff depresiasi bis km adalah : P =
00 1.500.000,
Rp 00
1.000.000, Rp
- ,00
10.000.000 Rp
P = Rp 6,00 Depresiasi tahun 1998 adalah :
Rp 6,00 x 216.000 = Rp 1.296.000,00
3. Metode Depresiasi Menurun
Aktiva tetap semacam ini dibebani dengan depresiasi yang semakin menurun jumlahnya, karena mafaat yang diberikan semakin berkurang.
Metode depresiasi dengan beban yang semakin berkurang ada dua macam maka Michell Suharli 2006:266 dalam bukunya yang berjudul
“Akuntansi Untuk Bisnis Jasa dan Dagangi”, menguraikannya sebagai berikut, yaitu :
- Metode Jumlah Angka Tahun Sum of The Years Digit Method
Metode jumlah angka tahun menentukan depresiasi per periode tahun dengan cara harga perolehan yang didepresiasi harga
perolehan dikurangi dengan nilai sisa dikalikan dengan suatu pecahan tertentu yang dihitung melalui sisa umur aktiva dibagi
dengan jumlah angka tahun.
Universitas Sumatera Utara
Metode ini dapat dinyatakan dengan formula sebagai berikut :
Depresiasi tahun = tahun
angka Jumlah
umur Sisa
× Harga perolehan – Nilai sisa
Contoh : Diketahui :
Mesin tenun dibeli pada awal tahun 1988 dengan harga perolehan Rp 25.000.000,00. Nilai residu Rp
1.000.000,00 dan umur ekonomis 5 tahun. Ditanya :
Depresiasi per tahun dengan metode jumlah angka tahun dapat dilihat pada table depresiasi ?
Penyelesaian :
Tahun 1
Sisa Umur
2 Pecahan
3=215 Cost-nilai
Residu 4 x 1.000,00
Depresiasi 5= 3x4
x 1.000,00 Akumulasi
depresiasi 6 x 1.000,00
Nilai buku 7=cost-5
x 1.000,00
1998 5
515 Rp 24.000,00 Rp 8.000,00
Rp 8.000,00 Rp 17.000,00 1989
4 415
Rp 24.000,00 Rp 6.400,00 Rp 14.400,00 Rp 10.600,00
1990 3
315 Rp 24.000,00 Rp 4.800,00
Rp 19.200,00 Rp 5.800,00 1991
2 215
Rp 24.000,00 Rp 3.200,00 Rp 22.400,00 Rp 2.600,00
1992 1
115 Rp 24.000,00 Rp 1.600,00
Rp 24.000,00 Rp 1.000,00
Tabel 3.2 Depresiasi dengan Metode Jumlah Angka Tahun
Universitas Sumatera Utara
- Metode Saldo Menurun declining balance method
Akan menghasilkan beban periodik yang terus-menerus turun dan selama estimasi umur manfaat aktiva tetap. Besaran persentasi
metode ini dihitung dengan cara menggandakan besarnya persentase metode garis lurus. Sebagai contoh jika aktiva tetap
memiliki estimasi umur manfaat 5 tahun, maka persentase penyusutan menurut saldo menurun adalah 40, yaitu dua kali
20 100 : 5. Contoh :
Sebuah mesin yang dibeli pada tanggal 5 Januari 2005 seharga Rp 75.000.000,-, diperkirakan memiliki masa manfaat 5 tahun dengan
nilai sisa Rp 7.000.000,-. Buatkanlah daftar penyusutan tahunan selama 5 tahun mesin tersebut digunakan.
Penyelesain : Persentasi penyusutan 100 : 5 = 20 x 2 = 40,
Th Harga
Perolehan
Akumulasi Penyusutan
Awal Tahun
Nilai Buku Awal Tahun
Tarif Penyusutan
Tahunan Nilai Buku
Akhir Tahun
1 Rp 75.000.000
Rp 75.000.000 40 Rp 30.000.000 Rp 45.000.000
2 Rp 75.000.000 Rp 30.000.000
Rp 45.000.000 40 Rp 18.000.000 Rp 27.000.000
3 Rp 75.000.000 Rp 48.000.000
Rp 27.000.000 40 Rp 10.800.000 Rp 16.200.000
4 Rp 75.000.000 Rp 58.800.000
Rp 16.200.000 40 Rp 2.160.000
Rp 14.040.00 5
Rp 75.000.000 Rp 60.960.000 Rp 14.040.00
40 Rp 1.540.000 Rp 12.500.000
Tabel 3.3 Penyusutan Metode Saldo Menurun
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel penyusutan di atas, yang perlu dicermati adalah beban penyusutan pada awal tahun dan beban penyusutan tahun
terakhir dari masa manfaat mesin tersebut. Beban penyusutan awal tahun kelihatan paling besar dibandingkan dengan beban
penyusutan tahun-tahun berikutnya. Kondisi seperti ini sangat realitistis dilihat dari aspek pajak, karena pada awal tahun
perolehan aktiva tetap perusahaan baru melakukan investasi aktiva tetap itu sendiri. Dengan besarnya biaya penyusutan awal tahun
menyebabkan beban operasional perusahaan menjadi meningkat sehingga berdampak pada laba. Selain itu dilihat beban penyusutan
akhir tahun kelima, maka kelihatan bahwa tarif penyusutan 40 tidak digunakan sebagai dasar penentuan besarnya beban
penyusutan pada tahun kelima karena pada tahun tersebut beban penyusutan dihitung dari jumlah nilai buku awal tahun dukurangi
dengan nilai sisa mesin tersebut atau Rp 14.040.000 – Rp 12.500.000,-. Selain itu dapat dilihat bahwa dalam perhitungan
penyusutan tahunan, hanya menghitung besarnya persentasi penyusutan sebagai dasar perhitungan tabel penyusutan tahunan.
- Metode Saldo Penurunan Berganda Double Declining Balance
Method Hasil penghitungan beban penyusutan tahunan dengan
menggunakan metode ini, makin lama makin rendah. Aktia yang
Universitas Sumatera Utara
dalam keadaan masih baru akan sangat efisien, sehingga dapat memberikan pelayanan lebih banyak dan lebih baik. Akan tetapi,
aktiva tersebut secara berangsur-angsur akan memberikan pelayanan yang menurun dari tahun ketahun.
Contoh : Diketahui
: Sebuah aktiva tetap yaitu peralatan kantor dimiliki dengan harga
perolehan Rp 25.000.000,00. Nilai residu Rp 5.000.000,00 umur ekonomis 5 tahun.
Ditanya : Berapa tarif gandanya ?
Penyelesaian : =
Thn 5
00 5.000.000,
Rp -
,00 25.000.000
Rp
=
Thn 5
,00 20.000.000
Rp
Penyusutan = Rp 4.000.000,00 Tariff Ganda = 2 x 20 = 40
Tahun Perhitungan
Penyusutan Akumulasi
Penyusutan Nilai buku
Pada akhir tahun
1 40 x 25.000.000
10.000.000 10.000.000
15.000.000 2
40 x 15.000.000 6.000.000
16.000.000 9.000.000
Universitas Sumatera Utara
3 40 x 9.000.000
3.600.000 19.600.000
5.400.000 4
40 x 5.400.000 2.160.000
21.760.000 3.240.000
5 40 x 3.240.000
1.296.000 23.056.000
1.944.000 Tabel 3.4 Metode Saldo Penurunan Berganda
F. Pengeluaran Sehubungan dengan Menggunakan Aktiva Tetap