3.4 Metode Analisis Data
Tujuan penelitian 1 diuji dengan menggunakan analisis deskriptif, yaitu dengan mengumpulkan data tentang bagian bagian program pengembangan
kawasan integrasi domba dengan perkebunan yang sudah terlaksana ataupun belum terlaksana.
Tujuan penelitian 2 diuji dengan menggunakan analisis deskriptif, yaitu dengan mengumpulkan data selama 3 tahun terakhir tentang jumlah ternak yang
dikembangkan oleh peternak. Tujuan penelitian 3 diuji dengan menggunakan analisis deskriptif.
Hipotesis 1 diuji dengan menggunakan Korelasi Rank Spearman dengan rumus sebagai berikut :
N N
di r
N i
s
− −
=
∑
= 3
1 2
6 1
Dimana : r
s
= Koefisien Korelasi Rank Spearmen di
= Selisih antara rangking nilai X dengan Metode Spearman n
= Jumlah sampel Dan uji signifikansi, dengan rumus sebagai berikut :
2
1 2
s s
hit
r n
r t
− −
= Dimana :
Jika t
hit
≤ t
α
; terima Ho, tolak H
1
Jika t
hit
t
α ;
tolak Ho, terima H
1
Sugiyono, 2006.
Universitas Sumatera Utara
Hipotesis 2 diuji dengan analisis deskriptif yaitu dengan melihat pertambahan jumlahan ternak.
Tujuan penelitian 5 dan 6 dianalisis dengan deskriptif terhadap masalah masalah yang dihadapi peternak dalam melaksanakan program pengembangan
kawasan integrasi domba dengan perkebunan dan upaya upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Definisi Dan Batasan Operasional Definisi
Untuk menghindari kesalahpahaman dan kekeliruan dalam mengartikan hasil penelitian ini, maka dibuat defenisi dan batasan operasional sebagai berikut :
1. Pelaksanaan Program adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh Dinas
Peternakan yang diteruskan ke Kelompok Tani 2.
Perkembangan Program adalah suatu pertambahan atau pergerakan angka pada jumlah ternak yang di kelola oleh peternak
3. Evaluasi adalah penilaian terhadap suatu kegiatan yang dilakukan dengan
maksud mengetahui apakah suatu kegiatan yang direncanakan memenuhi harapan atau tidak.
4. Usaha ternak domba adalah suatu usaha yang dilakukan peternak,terhadap
domba yang dikembangkan dengan tujuan untuk memperbanyak jumlah atau meningkatkan hasil dari jumlah ternak awal.
5. Peternak sampel ialah peternak yang ada di Desa Padang Brahrang dan
mengikuti program pengembangan kawasan integrasi domba dengan perkebunan.
Universitas Sumatera Utara
6. Faktor sosial dan ekonomi adalah faktor yang ada dalam diri peternak sebagai
responden yang dapat mempengaruhi sikap petani terhadap pelaksanaan program pengembangan kawasan integrasi domba dengan perkebunan yang
meliputi, umur, tingkat pendidikan, lamanya bertani, dan tingkat kosmopolitan.
7. Faktor ekonomi adalah faktor yang ada dalam diri peternak yang dapat
mempengaruhi sikap peternak terhadap terhadap pelaksanaan program pengembangan kawasan integrasi domba dengan perkebunan yang meliputi
jumlah tanggungan keluarga. 8.
Umur peternak adalah usia peternak diukur bedasarkan usia peternak sejak lahir hingga saat penelitian dilakukan
9. Tingkat pendidikan peternak adalah pendidikan formal terakhir yang pernah
ditempuh oleh peternak 10.
Pengalaman peternak adalah pengalaman peternak dalam berusaha ternak domba diukur dengan jalan meghitung lamanya peternak yang bersangkutan
dalam mengusahakan ternak dombanya. 11.
Jumlah anggota keluarga adalah banyaknya anggota keluarga yang menjadi tanggungan orang tua
12. Tingkat kosmopolitan adalah seringnya berhubungan dengan orang luar dan
dunia yang didukung oleh fasilitas transportasi dan komunikasi dengan masyarakat yang lebih luas
Universitas Sumatera Utara
Batasan Operasional
1. Penelitian dilakukan di Desa Padang Brahrang Kecamatan Selesai Kabupaten
Langkat 2.
Sampel adalah peternak domba yang ikut dalam pelaksanaan program pengembangan kawasan integrasi domba dengan perkebunan
3. Waktu penelitian adalah tahun 2009
Universitas Sumatera Utara
BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN