Profit Margin PM Break Even Point BEP Return on Investment ROI Pay Out Time POT

9.3 Total Penjualan Total Sales

Penjualan diperoleh dari hasil produk lemak cokelat dan tepung cokelat, yaitu sebesar Rp 803.438.923.558,-.

9.4 Perkiraan RugiLaba Usaha

Dari hasil perhitungan pada Lampiran D diperoleh: 1. Laba sebelum pajak = Rp 230.672.620.449,- 2. Pajak penghasilan = Rp 69.184.286.135,- 3. Laba setelah pajak = Rp 161.488.334.314,-

9.5 Analisa Aspek Ekonomi

9.5.1 Profit Margin PM

Profit Margin adalah persentase perbandingan antara keuntungan sebelum pajak penghasilan PPh terhadap total penjualan. 100 penjualan total pajak sebelum laba PM × = PM = − 3.558, 803.438.92 Rp 0.449,- 230.672.62 Rp x 100 = 28,71 Dari hasil perhitungan diperoleh profit margin sebesar 28,71 , maka pra rancangan pabrik ini memberikan keuntungan.

9.5.2 Break Even Point BEP

Break Even Point adalah keadaan kapasitas produksi pabrik pada saat hasil penjualan hanya dapat menutupi biaya produksi. Dalam keadaan ini pabrik tidak untung dan tidak rugi. 100 variabel Biaya Penjualan Total Tetap Biaya BEP × − = BEP = − − − 1.855, 530.427.24 Rp 3.558,- 803.438.92 Rp . , 254 . 061 . 339 . 42 Rp x100 = 15,51 Universitas Sumatera Utara Kapasitas produksi pada titik BEP Lemak cokelat = 1893,94 kg x 15,51 = 293,715 kg Tepung cokelat = 1648,791 kg x 15,51 = 255,697 kg Nilai penjualan pada titik BEP = Rp 124.598.513.829,- Dari data feasibilities, - BEP ≤ 50 , pabrik layak didirikan feasible - BEP ≥ 50 , pabrik tidak layak didirikan infeasible Dari perhitungan diperoleh BEP = 15,51 , maka pra rancangan pabrik ini layak.

9.5.3 Return on Investment ROI

Return on Investment adalah besarnya persentase pengembalian modal tiap tahun dari penghasilan bersih. ROI = Investasi Modal Total pajak setelah Laba x 100 ROI = − − , 4.895 400.853.01 Rp 4.314, 161.488.33 Rp x 100 = 40,3 Analisa ini dilakukan untuk mengetahui laju pengembalian modal investasi total dalam pendirian pabrik. Kategori resiko pengembalian modal tersebut adalah:  ROI ≤ 15 resiko pengembalian modal rendah  15 ≤ ROI ≤ 45 resiko pengembalian modal rata-rata  ROI ≥ 45 resiko pengembalian modal tinggi Dari hasil perhitungan diperoleh ROI sebesar 40,3 , sehingga pabrik yang akan didirikan ini termasuk resiko pengembalian modal rata-rata.

9.5.4 Pay Out Time POT

Pay Out Time adalah angka yang menunjukkan berapa lama waktu pengembalian modal dengan membandingkan besar total modal investasi dengan penghasilan bersih setiap tahun. Untuk itu, pabrik dianggap beroperasi pada kapasitas penuh setiap tahun. POT = ROI 1 x 1 tahun Universitas Sumatera Utara ROI = Investasi Modal Total pajak setelah Laba ROI = − − , 4.895 400.853.01 Rp 4.314, 161.488.33 Rp = 0,403 POT = 403 , 1 x 1 tahun = 2,5 tahun Dari harga di atas dapat dilihat bahwa seluruh modal investasi akan kembali setelah 2,5 tahun operasi.

9.5.5 Return on Network RON