Unit Pengolahan Limbah Spesifikasi Peralatan Utilitas

Entalpi umpan ketel, Hb = 159 , 175 074 , 675 9 , 376 159 , 175 419 074 , 675 + + x x = 410,33 kJkg Panas yang dibutuhkan = Qs Hs - Hb = 877,596 2.828,6 – 410,33 = 2122264,079 kJjam Efisiensi alat = 85 Total kebutuhan panas = 85 , jam kJ 079 , 2122264 = 2496781,269 kJjam = 596745,045 kkaljam Digunakan bahan bakar minyak solar Nilai kalor bakar = 10220 kalkg Perry, 1999 Jumlah solar yang digunakan = kkalkg 10220 kkaljam 596745,045 = 58,390 kgjam Densitas solar = 0,89 kgltr Volume solar yang digunakan = 58,3900,89 = 65,607 ltrjam Total kebutuhan solar = 21,457 + 65,607 = 87,064 ltrjam

6.6 Unit Pengolahan Limbah

Limbah dari suatu pabrik harus diolah sebelum dibuang ke badan air atau atmosfer, karena limbah tersebut mengdanung bermacam-macam zat yang dapat membahayakan alam sekitar maupun menusia itu sendiri. Demi kelestarian lingkungan hidup, maka setiap pabrik harus mempunyai unit pengolahan limbah. Limbah cair yang berasal dari pabrik meliputi: 1. Limbah cair hasil pencucian peralatan pabrik air buangan proses. Limbah ini diperkirakan mengandung kerak dan kotoran-kotoran yang melekat pada peralatan pabrik, dan sisa-sisa minyak yang terbuang. Air yang dibuang selama proses. Universitas Sumatera Utara 2. Limbah domestik Limbah ini mengandung bahan organik sisa pencernaan yang berasal dari kamar mandi di lokasi pabrik, serta limbah dari kantin berupa limbah padat dan limbah cair 3. Limbah laboratorium Limbah yang berasal dari laboratorium ini mengandung bahan-bahan kimia yang digunakan untuk menganalisa mutu bahan baku yang dipergunakan dan mutu produk yang dihasilkan, serta yang dipergunakan untuk penelitian dan pengembangan proses. Diperkirakan jumlah air buangan pabrik: • Buangan Proses = 90,839 kgjam • Buangan domestik  Diperkirakan air buangan tiap orang = 2 ltrjam  Jumlah pekerja = 124 orang  Total air buangan domestik = 124 x 2 = 248 ltrjam • Laboratorium diperkirakan = 50 kgjam Total air buangan = 248 + 50 + 90,839 = 388,839 ltrjam x 24 jamhari = 3 ltrm 1000 hari ltr 136 , 9332 = 9,33 m 3 Gambar 6.1 Proses pengolahan limbah hari Pengolahan limbah cair pada pabrik pembuatan lemak cokelat ini direncanakan melalui bak penampung, bak pengendapan, dan bak penetralan dengan proses sebagai berikut: BP 1 BP 2 BP 3 BP 4 Universitas Sumatera Utara Keterangan: BP 1 : Bak penampung BP 2 : Bak pengendapan BP 3 : Bak penentralan BP 4 : Pengolahan dengan lumpur aktif

6.7 Spesifikasi Peralatan Utilitas

1. Bak Pengendapan BP-201

Fungsi : Menampung dan mengendapkan kotoran terbawa dari air tanah. Bentuk : Bak dengan permukanan persegi panjang Bahan Konstruksi : Beton kedap air Jumlah : 2 Unit Volume : 4,811 m 3 Panjang : 2,787 m Lebar : 1,858 m Tinggi : 0,929 m

2. Sand Filter SF-201

Fungsi : Menyaring air yang berasal dari bak pengendap. Bentuk : Silinder tegak, alas dan tutup ellipsoidal Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-53 Grade B Jumlah : 1 Unit Suhu : 30 C Volume : 0,601 m 3 Diameter : 0,69 m Tinggi : 1,38 m Tebal plat : 316 in Universitas Sumatera Utara

3. Menara Air MA-201

Fungsi : Mendistribusikan air untuk berbagai keperluan. Bentuk : Silinder tegak, alas dan tutup datar Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-53 Grade B Jumlah : 1 Unit Suhu : 30 C Volume : 2,405 m 3 Diameter : 1,45 m Tinggi : 1,45 m Tebal plat : 14 in

4. Tangki Asam Sulfat T-201

Fungsi : Membuat larutan asam sulfat. Bentuk : Silinder tegak, alas datar dan tutup ellipsoidal Bahan Konstruksi : Stainless Steel Jumlah : 1 Unit Suhu : 30 C Volume : 0,00013 m 3 Diameter : 0,046 m Tinggi : 0,0767 m Tebal plat : 316 in Jenis pengaduk : Flat six-blade open turbine Diameter Impeller : 0,0153 m Kecepatan pengadukan : 2 rps Daya pengadukan : 0,25 hp

5. Tangki Natrium Hidroksida T-202

Fungsi : Membuat larutan natrium hidroksida Bentuk : Silinder tegak, alas datar dan tutup ellipsoidal Bahan Konstruksi : Stainless Steel Jumlah : 1 Unit Suhu : 30 C Universitas Sumatera Utara Volume : 0,000029 m 3 Diameter : 0,028 m Tinggi : 0,047 m Tebal plat : 316 in Jenis pengaduk : Flat six-blade open turbine Diameter Impeller : 0,0093 m Kecepatan pengadukan : 2 rps Daya pengadukan : 0,25 hp

6. Penukar Kation CE-201

Fungsi : Mengurangi kesadahan air Bentuk : Silinder tegak, alas dan tutup ellipsoidal Bahan Konstruksi : Plate steel SA-167, grade 304 Jumlah : 1 Unit Suhu : 30 C Volume : 0,211 m 3 Diameter : 0,432 m Tinggi : 1,368 m Tebal plat : 316 in

7. Penukar Anion AE-201

Fungsi : Mengurangi kesadahan air Bentuk : Silinder tegak, alas dan tutup ellipsoidal Bahan Konstruksi : Plate steel SA-167, grade 304 Jumlah : 1 Unit Suhu : 30 C Volume : 0,211 m 3 Diameter : 0,432 m Tinggi : 1,368 m Tebal plat : 316 in Universitas Sumatera Utara

8. Deaerator DE-201

Fungsi : Menghilangkan gas-gas terlarut dalam umpan ketel Bentuk : Silinder horizontal, alas dan tutup ellipsoidal Bahan Konstruksi : Plate steel SA-167, grade 304 Jumlah : 1 Unit Suhu : 90 C Volume : 0,218 m 3 Diameter : 0,437 m Tinggi : 1,384 m Tebal plat : 316 in

9. Ketel Uap KU-201

Fungsi : Menyediakan uap untuk keperluan proses Bentuk : Pipa api Bahan Konstruksi : Carbon steel Jumlah : 1 Unit Panas ketel : 2366617,317 Btujam Panjang tube : 30 ft Diameter tube : 3 in Luas permukaan pipa : 1,178 ft 2 ft Jumlah tube : 264 buah

10. Tangki Kaporit T-203

Fungsi : Membuat larutan kaporit Bentuk : Silinder tegak, alas datar dan tutup ellipsoidal Bahan Konstruksi : Stainless Steel Jumlah : 1 Unit Suhu : 30 C Volume : 0,0092 m 3 Diameter : 0,19 m Tinggi : 0,317 m Tebal plat : 316 in Universitas Sumatera Utara

11. Water Cooling Tower WCT-201

Fungsi : Mendinginkan air pendingin bekas dari temperatur 45 o C menjadi 24 o C. Jenis : Mechanical Draft Cooling Tower Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-53 Grade B Jumlah : 1 Unit Laju air pendingin : 4,91 m 3 jam Luas menara : 14,02 ft 2 Tinggi menara : 11,86 ft Performance : 90 Daya : 4,22 hp Laju alir udara minimum : 0,143 kgs.m 2

12. Pompa Sumur Bor P-201

Fungsi : Memompa air dari sumur bor ke bak pengendapan Jenis : Sentrifugal Pump Bahan Konstruksi : Commercial steel Jumlah : 2 Unit Suhu : 30 C Laju alir volumetrik : 0,0196 ft 3  Ukuran nominal : 1,25 in s Spesifikasi  Schedule : 40  Diameter dalam : 1,38 in Spesifikasi pompa  Effisiensi motor : 80  Daya pompa : 1 hp Universitas Sumatera Utara

13. Pompa Bak Pengendapan P-202

Fungsi : Memompa air dari bak pengendapan ke sand filter. Jenis : Sentrifugal Pump Bahan Konstruksi : Commercial steel Jumlah : 2 Unit Suhu : 30 C Laju alir volumetrik : 0,0196 ft 3  Ukuran nominal : 1,25 in s Spesifikasi  Schedule : 40  Diameter dalam : 1,38 in Spesifikasi pompa  Effisiensi motor : 80  Daya pompa : 1 hp

14. Pompa Sand Filter P-203

Fungsi : Memompa air dari sand filter ke menara air Jenis : Sentrifugal Pump Bahan Konstruksi : Commercial steel Jumlah : 1 Unit Suhu : 30 C Laju alir volumetrik : 0,0196 ft 3  Ukuran nominal : 1,25 in s Spesifikasi  Schedule : 40  Diameter dalam : 1,38 in Spesifikasi pompa  Effisiensi motor : 80  Daya pompa : 1 hp Universitas Sumatera Utara

15. Pompa Anion Exchanger P-204

Fungsi : Memompa air dari penukar kation ke penukar anion. Jenis : Sentrifugal Pump Bahan Konstruksi : Commercial steel Jumlah : 1 Unit Laju alir volumetrik : 0,0018 ft 3  Ukuran nominal : 38 in s Spesifikasi  Schedule : 40  Diameter dalam : 0,493 in Spesifikasi pompa  Effisiensi motor : 80  Daya pompa : 1 hp

16. Pompa Deaerator P-205

Fungsi : Memompa air dari deaerator ke penukar boiler. Jenis : Sentrifugal Pump Bahan Konstruksi : Commercial steel Jumlah : 1 Unit Laju alir volumetrik : 0,0018 ft 3  Ukuran nominal : 38 in s Spesifikasi  Schedule : 40  Diameter dalam : 0,493 in Spesifikasi pompa  Effisiensi motor : 80  Daya pompa : 1 hp Universitas Sumatera Utara

17. Pompa Water Cooling Tower P-206

Fungsi : Memompa air pendingin dari Water Cooling Tower. Jenis : Sentrifugal Pump Bahan Konstruksi : Commercial steel Jumlah : 1 Unit Suhu : 24 C Laju alir volumetrik : 0,0476 ft 3  Ukuran nominal : 2 in s Spesifikasi  Schedule : 40  Diameter dalam : 2,067 in Spesifikasi pompa  Effisiensi motor : 80  Daya pompa : 1 hp

18. Pipa Panas PP-201

Fungsi : Memanaskan udara untuk kebutuhan spray dryer, udara masuk pada temperature 30 C dan keluar pada 150 C. Jenis : Pipa Panas banks of tube dengan susunan pipa staggered. Jumlah : 1 unit Bahan konstruksi : Carbon steel 304 Temperatur pipa : 355 o C Densitas udara : 1,165 kgm 3 30 C Geankoplis, 1983 Laju alir massa m : 4861,68 kgjam = 0,716 kgs = 10708,546 lbmjam Kecepatan udara : 8 ms Diameter luar pipa : 25,4 mm Jarak Sn normal pipa : 38,1 mm Jarak Sp normal pipa : 38,1 mm Luas pipa : 0,0686 m 2 Panjang pipa : 0,18 m Jumlah pipa yang digunakan : 80 buah Universitas Sumatera Utara

19. Fan F-201

Fungsi : Mengalirkan udara dari lingkungan ke spray dryer. Jenis : Straight blade fan Bahan konstruksi : Commercial Steel Jumlah : 1 buah V udara : 8 ms F udara : 0,716 kgs ρ udara : 1,168 kgm 3 Daya yang dibutuhkan kipas : 2 hp Universitas Sumatera Utara

BAB VII MANAJEMEN ORGANISASI PERUSAHAAN

7.1 Pengertian Organisasi dan Manajemen

Manajemen merupakan unsur penentu keberhasilan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Manajemen memiliki hubungan erat dengan organisasi yang masing-masing dapat didefinisikan dalam sejumlah cara. Manajemen dapat didefinisikan sebagai proses atau cara yang sistematis untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan organisasi merupakan alat bagi manajemen untuk mencapai tujuan Siagian,1992.

7.2 Bentuk Badan Usaha

Bentuk badan usaha yang direncanakan untuk Pabrik Pembuatan Lemak Cokelat ini adalah Perseroan Terbatas PT. Perseroan Terbatas adalah suatu persekutuan untuk menjalankan perusahaan yang mempunyai modal usaha yang terdiri dari beberapa saham, dimana tiap sekutu persero turut mengambil bagian sebanyak satu atau lebih saham. Yang menjadi pertimbangan pemilihan bentuk badan usaha ini adalah kelebihan–kelebihan dalam hal : a. Mendapatkan modal karena dibagi atas saham–saham yang dapat dijual di bursa saham. b. Memperoleh keuntungan semakin besar dan menjamin kontinuitas perusahaan karena adanya pemisahan antara pemilik dan pengurus. c. Mempunyai potensi hidup yang lebih permanen karena seorang komisaris atau pemegang saham tidak terlalu mempengaruhi kehidupan perusahaan. d. Menjaga efisiensi dalam kepemimpinan, the right man in the right place dapat terlaksana dengan baik. e. Memelihara kekayaan pribadi pemilik karena tanggung jawabnya terbatas hanya sebesar saham yang ditanamnya. Universitas Sumatera Utara