29
3.5.1 Siklus I
3.5.1.1 Perencanaan Planning
Perencanaan adalah upaya menyusun berbagai keputusan yang bersifat pokok, yang dipandang paling penting dan yang akan dilaksanakan menurut
urutannya guna mencapai tujuan yang telah ditetapkannya. http:
www.carapedia.com
Kegiatan dalam tahap perencanaan ini meliputi hal-hal sebagai berikut : 3.5.1.1.1 Guru merencanakan pembelajaran lompat jauh dengan membuat
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. 3.5.1.1.2 Guru membuat rubrik penilaian untuk pembelajaran lompat jauh gaya
jongkok. 3.5.1.1.3 Guru menyiapkan tes lompat jauh yang harus dilakukan siswa untuk
mengetahui hasil belajar siswa. 3.5.1.1.4 Guru menyiapkan alat dokumentasi.
3.5.1.2 PelaksanaanImplementasi Tindakan Acting
Pelaksanaan diartikan sebagai suatu usaha atau kegiatan tertentu yang dilakukan untuk mewujudkan rencana atau program dalam kenyataannya.
Santoso Sastropoetro, 1982:183. Tahap pelaksanaanimplementasi tindakan merupakan tahap pelaksanaan proses
pembelajaran di lapangan. Pelaksanaan tindakan pada siklus I dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan selama empat jam pelajaran 4 x 35 menit. Adapun kegiatan
yang dilakukan selama proses pembelajaran dapat dijabarkan sebagai berikut : 3.5.1.2.1 Guru menyiapkanmenentukan lapangan yang akan digunakan;
30
3.5.1.2.2 Guru menyiapkan siswa untuk berbaris di lapangan; 3.5.1.2.3 Guru membuka pelajaran, memimpin doa, mengadakan presensi
kehadiran peserta didik. 3.5.1.2.4 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
pertemuan tersebut; 3.5.1.2.5 Guru bersama-sama dengan peserta didik melakukan pemanasan statis
dan dinamis terlebih dahulu; 3.5.1.2.6 Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada peserta didik.
3.5.1.2.7 Guru memulai pembelajaran lompat jauh dengan memberikan contoh cara melakukan rangkaian gerakan lompat jauh gaya jongkok di depan
peserta didik; 3.5.1.2.8 Guru mengulangi pemberian contoh cara melakukan rangkaian
gerakan lompat jauh gaya jongkok yang benar dan meminta satu anak menjadi model. Siswa dimotivasi untuk memperhatikan;
3.5.1.2.9 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan lompatan tanpa awalan.
Gambar 3.2 Lompatan tanpa awalan Tim Abdi Guru,2007:62
31
3.5.1.2.10 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempraktikkan teknik dasar awalan atau ancang – ancang dalam
lompat jauh gaya jongkok.
Gambar 3.3 awalan Farida, 2010:12 3.5.1.2.11 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mempraktikkan teknik dasar tolakan atau tumpuan dalam lompat jauh gaya jongkok dengan papan tolakan menggunakan ban bekas.
3.5.1.2.12 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempraktikkan teknik dasar melayang dalam lompat jauh gaya
jongkok dengan meraih bola plastik yang digantung.
Gambar 3.5 tahap melayang melalui media bantu bola plastik Tim Abdi Guru,2007:63
32
3.5.1.2.13 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempraktikkan teknik dasar mendarat dalam lompat jauh gaya
jongkok. 3.5.1.2.14 Siswa berlatih dengan sungguh-sungguh sambil menunggu giliran
masing-masing. 3.5.1.2.15 Siswa mencermati gerakan teknik dasar lompat jauh gaya jongkok
teman yang sedang praktik. 3.5.1.2.16 Setiap anak mempraktikkan rangkain gerakan lompat jauh gaya
jongkok secara bergantian, guru memantau pelaksanaan praktik tersebut;
3.5.1.2.17 Guru membimbing siswa untuk melakukan pendinginan; 3.5.1.2.18 Guru memberi penguatan terhadap hasil evaluasi oleh peserta didik;
3.5.1.3 Pengamatan Observasi