semangat berbangsa dan bertanah air kepada peserta didik melalui pembelajaran sejarah. Pentingnya pelajaran sejarah di sekolah diakui semua
bangsa dan negara, karena pelajaran sejarah merupakan sarana untuk mensosialisasikan nilai-nilai tradisi bangsa, memahami perjuangan, dan
pertumbuhan bangsa dan negara Aman,2011:2. Mata pelajaran sejarah diberikan pada semua tingkat pendidikan
dimulai dari sekolah dasar SD kemudian dilanjutkan pada sekolah menengah pertama SMP dan diteruskan ke tingkat selanjutnya yaitu sekolah menengah
atas SMA. Mata pelajaran sejarah di SD dan SMP tergabung dengan pelajaran ilmu sosial lainnya dalam mata pelajaran IPS, sedangkan di SMA
mata pelajaran sejarah berdiri sendiri. SMA Negeri 3 Slawi merupakan salah satu sekolah yang cukup baik di Kabupaten Tegal. Dalam pengamatan peneliti,
penanamkan nilai-nilai nasionalisme kepada siswa oleh sekolah ini dinilai cukup berhasil.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan seperti diatas, maka peneliti merumuskan judul penelitian “ PERAN GURU SEJARAH DALAM
MENINGKATKAN SIKAP NASIONALISME SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 SLAWI TAHUN AJA
RAN 201122013 “.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latarbelakang diatas, maka permasalahan dalam penelitian
dapat dirumuskan sebagai berikut : 1.
Bagaimana sikap nasionalisme siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Slawi ?
2. Bagaimana peran guru sejarah dalam meningkatkan sikap nasionalisme
siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Slawi ? 3.
Bagaimana kendala-kendala yang dihadapi dan upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan sikap nasionalisme siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3
Slawi?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah : 1.
Mengetahui sikap nasionalisme siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Slawi 2.
Mengetahui peran guru sejarah dalam meningkatkan sikap nasionalisme siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Slawi.
3. Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dan upaya yang dilakukan
guru dalam meningkatkan sikap nasionalisme siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Slawi.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
a. Untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan khususnya di bidang
pendidikan sejarah. b.
Untuk memberikan sumbangan informasi sebagai referensi untuk penelitian lebih lanjut.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
1 Meningkatkan sikap nasionalisme siswa.
2 Meningkatkan rasa kebangsaan dan Cinta Tanah Air.
b. Bagi Guru
Memberikan sumbangan informasi kepada guru sejarah dalam melaksanakan proses belajar mengajar untuk meningkatan sikap
nasionalisme sebaik mungkin kepada siswa. c.
Bagi Penulis Memberi
bekal pengetahuan
penulis berkaitan
dengan pembelajaran sejarah dalam meningkatkan sikap nasionalisme siswa.
E. Batasan Istilah
1. Peran
Peran atau peranan adalah suatu konsep perihal apa yang dapat dilakukan individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat, peranan
meliputi norma-norma yang dikembangkan dengan posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat, peranan dalam arti ini merupakan rangkaian
peraturan-peraturan yang membimbing seseorang dalam kehidupan kemasyarakatan Soekamto, 1982.
2. Nasionalisme
Kata nasional berasal dari kata nation dari bahasa inggris yang artinya bangsa. Hans Kohn menyebutkan bahwa “Nationalism is a state of
mind ini which the supreme loyality of individual is felt to be due the nation state
”, artinya nasionalisme merupakan suatu paham yang memandang bahwa kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada negara
kebangsaan Aman,2011:38.
3. Sikap
Dalam arti yang sempit sikap adalah pandangan atau kenderungan mental. Menurut Bruno 1987, sikap attitude adalah kecenderungan
yang reatif menetap untuk bereaksi dengan cara baik atau buruk terhadap orang atau barang tertentu Syah,2008:120.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA