Pengetahuan Tentang Kredit Poin Pelanggaran Tata Tertib Kedisiplinan Siswa

a. Variabel Bebas Independent : Pengetahuan Tentang Kredit Poin Pelanggaran b. Variabel Terikat Dependent : Kedisiplinan Siswa

3.3.2 Definisi Operasional Variabel

3.3.2.1 Pengetahuan Tentang Kredit Poin Pelanggaran Tata Tertib

Pengetahuan tentang kredit poin pelanggaran tata tertib adalah hasil tahu seorang siswa tentang kredit poin pelanggaran tata tertib yang diperoleh melalui proses mengamati sebagai bagian dari usaha siswa untuk memahami. Adapun aspek – aspek pengetahuan tentang kredit poin pelanggaran meliputi : 1 Mengamati Mengamati, yaitu siswa mengamati dberlakukannya kredit poin pelanggaran sehingga dengan mengamati tersebut siswa mengetahui apa itu kredit poin pelanggaran 2 Mengingat Mengingat, yaitu siswa diharapkan dapat mengingat proses digunakannya kredit poin pelanggaran sehingga siswa tahu tentang bagaimana prosedur jalannya diberlakukannya kredit poin pelanggaran 3 Menyangka Menyangka dalam penelitian ini adalah siswa dapat menyangka atau menduga konsekuensi apa saja yang akan diterimanya apabila melanggar suatu peraturan 4 Menalar Menalar dalam penelitan ini adalah siswa dapat mempertimbangkan suatu tindakan yang akan dilakukannya agar tidak mendapatkan poin pelanggaran

3.3.2.2 Kedisiplinan Siswa

Kedisiplinan siswa adalah suatu perilaku yang dimiliki oleh tiap siswa dalam upaya mentaati segala peraturan atau tata tertib sekolah yang berlaku tanpa adanya paksaan dari pihak luar, dalam penelitian ini kedisiplinan siswa ditentukan dengan banyaknya poin yang telah diperoleh siswa. Aspek dari kedisiplinan menurut Abu 1989 : 37 yang meliputi : 1. Ketaatan dan kepatuhan, yaitu muncul adanya ketaatan yang dilakukan oleh siswa terhadap ketentuan atau peraturan yang ada di sekolah. 2. Tanggung jawab, yaitu sikap yang dimiliki oleh siswa untuk berani menerima resiko atau konsekuensi dari apa yang telah dilakukannya. 3. Konsistensi, yaitu keseimbangan antara tindakan yang dilaksanakan dengan ucapan. Dalam penelitian ini antara ucapan dengan tindakan siswa sama. 4. Konsekuensi, yaitu bentuk sanksi yang akan diterima dari segala perilaku. Bentuk konsekuensi meliputi dua macam, yaitu konsekuensi positif yang berupa imbalan atau reward apabila siswa tersebut mematuhi tata tertib dan konsekuensi negatif yang berupa hukuman apabila siswa tersebut melanggar tata tertib sehingga mendapatkan poin pelanggaran melebihi batas yang telah ditentukan. 5. Kontrol Diri, merupakan usaha dari diri siswa baik bagi mental, psikologis, maupun fisik untuk bertindak sesuai dengan koridor yang ada sehingga dapat mencapai suatu tujuan yang dimana tujuan tersebut adalah siswa berusaha agar tidak mendapatkan poin pelanggaran.

3.3.3 Hubungan Antar Variabel Penelitian