2.1.4 Aspek – Aspek Kedisiplinan
Menurut Unaradjan 2003 : 15 menyebutkan bahwa aspek – aspek
kedisiplinan siswa meliputi :
a. Aturan, aturan digambarkan sebagai pola berperilaku di sekolah yang
memiliki nilai pendidikan dan membantu siswa mengontrol perilaku yang tidak diinginkan oleh lingkungannya, sehingga aturan – aturan tersebut
penting diterapkan agar kondisi sekolah tidak kacau balau b.
Hukuman, siswa belajar tentang hal baik dan buruk melalui pemberian hukuman ketika mereka bertindak tidak sesuai dengan stanar sosial yang
berlaku c.
Imbalan, imbalan atau reward yang diberikan setelah siswa berperilaku tertentu akan membuat siswa berpikir bahwa perilakunya tersebut adalah
perilaku yang baik atau perilaku yang dapat diterima lingkungannya. Imbalan merupakan penguat reinforcement dan suatu motivasi untuk
mengulang perilaku yang dapat diterima lingkungannya. d.
Konsistensi, konsistensi berarti suatu derajat kesesuaian atau stabilitas. Konsistensi harus menjadi ciri dari seluruh segi dalam penanaman disiplin.
Dengan kata lain hukuman diberikan bagi perilaku yang tidak sesuai dan imbalan diberikan diberikan bagi perilaku yang sesuai.
Selain dari aspek diatas ada pula aspek lain dari kedisiplinan menurut Abu 1989 : 37 yang meliputi :
1. Ketaatan dan kepatuhan, yaitu adanya ketaatan terhadap ketentuan atau
peraturan yang ada di sekolah
2. Tanggung jawab, yaitu sikap yang berani menerima resiko atau
konsekuensi dari apa yang telah dilakukannya. 3.
Konsistensi, yaitu
keseimbangan antara tindakan yang dilaksanakan dengan ucapan.
4. Konsekuensi, yaitu bentuk sanksi yang akan diterima dari segala
perilaku. Bentuk konsekuensi meliputi dua macam, yaitu konsekuensi positif yang berupa imbalan atau reward dan konsekuensi negative
yang berupa hukuman atau punishment 5.
Kontrol Diri,
merupakan usaha,baik bagi mental, psikologis, maupun fisik yang berisi kemampuan untuk menjamin agar tingkah laku atau
perbuatan seorang anak sesuai dengan syarat yang selayaknya atau dapat mencapai suatu tujuan. Dalam hal ini termasuk kemampuan untuk
menjamin agar seseorang berbuat, bertingkah laku sesuai dengan aturan atau ketentuan yang berlaku.
2.2 Pengetahuan Siswa Tentang Kredit Poin Pelanggaran