Lokasi dan Waktu Penelitian Subyek Penelitian Variabel Penelitian Rancangan Penelitian

14

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi Molekuler, Bidang Biomedika, Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi PTKMR, Badan Tenaga Nuklir Nasional BATAN, Jl. Lebakbulus Raya No. 49 Pasar Jum’at ,Jakarta Selatan, mulai bulan Mei sampai Agustus 2012.

B. Subyek Penelitian

Mencit yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencit strain Swiss Webster jantan. Sampel yang digunakan yaitu mencit strain Swiss Webster jantan berumur ±2 bulan dengan berat badan sekitar 35 gram, diperoleh dari Pusat Penyakit Tropis, Badan Litbang Kesehatan, Kementerian Kesehatan Jakarta.

C. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas: dosis radiasi dan nested-PCR. 2. Variabel Tergantung: daya infektivitas mencit 3. Variabel kendali: umur dan berat badan mencit.

D. Rancangan Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian eksperimental untuk menguji daya infektivitas P. berghei iradiasi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan dosis radiasi 0 Gy dan 175 Gy. Dosis 175 Gy dapat menurunkan daya infeksi P. berghei pada mencit. Hati dan limpa diambil dari mencit yang telah diinfeksi P. berghei 0 Gy satu kali suntikan, dosis 175 Gy satu kali suntikan dan dosis 175 Gy dua kali suntikan booster. Suntikan kedua dilakukan untuk meningkatkan daya imun mencit sehingga diharapkan P. berghei dapat dinetralisir oleh sistem imun yang dipicu parasit iradiasi. Bagian organ yang diuji diambil dari 3 titik yang berbeda dan dianggap sebagai 3 kali ulangan. Kontrol yang digunakan adalah ekstrak DNA P. berghei yang didapatkan dari Laboratorium Malaria, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Jakarta. Rancangan penelitian disajikan pada Gambar 4. Gambar 4 Rancangan penelitian. Tidak diiradiasi0 Gy Diiradiasi 175 Gy selama 30 menit Setelah 2 minggu infeksi kedua booster 100µl isolat sporozoit ke tubuh mencit Hati mencit Limpa mencit Isolasi DNA Organ diambil 2 bulan setelah infeksi Infeksi 100µl isolat sporozoit ke dalam tubuh mencit Organ diambil 2 bulan setelah booster Organ diambil 2 bulan setelah infeksi Nested PCR Isolasi DNA Nested PCR penginfeksian P. berghei ±1x10 6 parasit inokulum stadium eritrositik pada mencit secara intraperitoneal. Setelah 2 hari diamati,pengamatan parasitemia diamati sampai didapatkan ±10 parasitemia Penggigitan mencit terinfeksi oleh nyamuk Anopheles sp Pemeliharaan nyamuk selama 14-16 hari Isolasi sporozoit Isolasi sporozoit Dilarutkan NaCl 0,9 Dilarutkan NaCl 0,9 Infeksi 100µl isolat sporozoit ke dalam tubuh mencit Infeksi 100µl isolat sporozoit ke dalam tubuh mencit Hati mencit Limpa mencit Isolasi DNA Nested PCR Isolasi DNA Nested PCR Hati mencit Limpa mencit Isolasi DNA Nested PCR Isolasi DNA Nested PCR

E. Alat dan Bahan Penelitian