84
Gambar 4.16 Pengelasan kondensor
Sebelum dilakukan pemasangan ke rangka, konedensor yang telah dibuat tadi di tes dulu kebocorannya dengan cara menutup lubang di ujungnya dengan
84ethano, kemudian di pompa dari lobang yang satunya lagi, kemudian kondensor di celupkan ke dalam ember yang berisi air.
Setelah yakin seluruh las kondensor tidak bocor, kemudian d pasang kan ke rangka mesin pendingin tersebut. Pada seluruh sambungan yang dilas argon
tadi dilem dengan baik untuk menghindari kebocoran dengan menggunakan lem araldite.
4.7. Pembuatan evaporator
Bahan yang digunakan adalah stainless stell dengan ketebalan 1 mm dan volume evaporator yang akan dibuat 3 liter, dengan volume tersebut akan mampu
menampung metanol sebanyak 2 liter yang akan dipakai pada rancangan mesin pendingin adsorpsi.
Evaporator dibuat dari bahan stainless stell dengan ketebalan 1 mm dan dibentuk dari 2 bagian yaitu bagian atas dan bagian bawah fin , bagian atas
dibentuk sesuai dengan bentuk dan dimensi yang telah ditentukan seperti yang
85
terlihat pada gambar 4.17dan untuk bagian bawah fin seperti yang terlihat pada gambar 4.18, pelat stainless stell tersebut dipotong, kemudian dibending untuk
membentuk bagian bawah evaporator yang berbentuk lekukan
Gambar 4.17 Epavorator bagian bawah
Gambar 4.18 Evaporator tampak bagian dalam
Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi jumlah sambungan pada evaporator sehingga kebocoran yang terjadi akibat sambungan yang dilas dapat
86
diperkecil, kemudian kedua bagian disambungkan. Proses penyambungan dilakukan dengan las argon, agar sambungan benar-benar kuat dan tidak bocor.
seperti gambar 4.19
Gambar 4.19 Pengelasan Evaporator
Bagian atas evaporator dibuat 2 buah lubang dan masing –masing
dipasang pipa dengan fungsi yang berbeda, pipa pertama untuk disambungkan dengan komponen pendingin yang lain yaitu kondensor dan generator dan pada
pipa tersebut dipasang katup dan manometer. Pipa kedua berfungsi sebagai pengisian metanol dan pada pipa kedua dipasang katup yang akan digunakan saat
pengisian metanol. seperti yang terlihat pada gambar 4.20
Gambar 4.20 bagian evaporator tampak dari atas
87
Bagian evaporator yang telah disambung dengan las harus benar-benar kuat dan tidak bocor, karena pada saat instlasi dengan komponen pendingin yang lain,
evaporator akan divakumkan sampai – 76 cmHg.
4.8.
Pembuatan Kotak Insulasi
Kotak insulasi yang akan dibuat berfungsi untuk mengisolasi evaporator dari udara luar dan juga tempat wadah penampung air yang akan didinginkan. Seperti
yang terlihat pada gambar 4.21
Gambar 4.21 a Kotak insulasi b Bagian dalam kotak insulasi
Bahan yang dipakai untuk kotak ini terbuat dari stainnles steel dengan ketebalan 2 mm dan dibentuk sesuai dengan bentuk dan ukuran yang telah
ditentukan. Bagian dalam dan bagian luar kotak insulasi di isolasi dengan bahan karet dan sterofoam, hal ini dilakukan agar suhu di dalam kotak dan evaporator
tidak berhubungan dengan udara luar.
4.9. Penghitungan dan Hasil Data