Hasil pembelajaran Hasil Penelitian

Menurut M Keadaan lingkungan sudah bisa menunjang dalam pembelajaran, keadaan tempat kursus yang sejuk karena banyak pohon. Keadaan lingkungan pembelajaran yang nyaman sangat membantu dalam proses pembelajaran. Sedangkan menurut AM keadaan lingkungan pembelajaran sudah cukup menyenangkan. Keadaan lingkungan sudah bisa menunjang dalam pembelajaran karena banyak warung disana dan bisa jajan kalau dari rumah warga belajar tidak sempat sarapan.

4.2.3 Hasil pembelajaran

Hasil pembelajaran meliputi kemampuan kognitif, avektif dan psikomotorik. Hasil belajar warga belajar pada hakikatnya merupakan perubahan tingkah laku setelah melalui proses belajar mengajar. Tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian luas mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotorik. Penilaian dan pengukuran hasil belajar dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar, terutama hasil belajar kognitif berkenaan dengan penguasaan bahan pengajaran sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran 4.2.3.1 Kognitif Menurut SHS setelah menyelesaikan pembelajaran, penguasaan materi warga belajar di LPK Sonagi sudah cukup baik.LPK Sonagi dalam setiap periode selalu bisa meluluskan minimal 80 dari warga belajar yang mengikuti pembelajaran, dimana itu merupakan yang terbaik di kab. Kendal. Selain itu penguasaan materi yang diberikan juga bergantung kemampuan dan kemauan peserta didik dalam memahami materi yang diberikan. Menurut AS setelah menyelesaikan pembelajaran kursus bahasa di LPK Sonagi Kendal ini penguasaan materi warga belajar yang telah diberikan oleh instruktue sebagian besar sudah bisa mereka serap dengan baik. Setelah menyelesaikan pembelajaran, penguasaan materi yang diberikan instruktur kepada warga belajar menurut AM belum begitu baik, seperti keterangan AM sebagai berikut: “Penguasaan materi ya lumayan lah mas, sedikit-sedikit saya paham.” Setelah menyelesaikan pembelajaran, penguasaan materi yang diberikan kepadanya dirasa masih kurang, sejalan dengan dengan pernyataan NA berikut ini: “Hehe,, ya kadang paham tapi kadang juga tidak.” Setelah menyelesaikan pembelajaran, sikap warga belajar menurut SHS adalah sebagai berikut: “Kalau sikap ya sama saja, tapi kami mengajarkan kedisiplinan tinggi dalam pembelajaran ini, jadi hasilnya sudah bisa terlihat. ” Setelah menyelesaikan pembelajaran, keterampilan yang dimiliki warga belajar adalah bahasa Korea warga belajar yang sudah meningkat, dari yang sebelumnya sama sekali tidak bisa berbahasa Korea sekarang sudah lancar berbahasa Korea. 4.2.3.2 Afektif Setelah menyelesaikan pembelajaran, sikap warga belajar menurut SHS sudah berubah dengan cukup baik. LPK Sonagi dalam pembelajaran selalu menekankan proses kedisiplinan yang inggi. Hal ini diajarkan agar warga belajar bisa hidup disiplin dan pada akhirnya saat bekerja di Korea mereka sudah bisa mengimbangi budaya kerja disana. Menurut AS setelah menyelesaikan pembelajaran, sikap warga belajar sudah mulai terbiasa disiplin karena pada saat pembelajaran instruktur menerapkan kedisiplinan yang tinggi, semua harus on time, tidak ada yang namanya terlambat, kalau terlambat masuk kelas langsung disuruh keluar, sama seperti kedisiplinan yang diterapkan di Korea, inisemua diterapkan agar warga belajar kelak nantinya tidak kaget saat bekerja di Korea kelak. 4.2.3.3 Psikomotorik Setelah menyelesaikan pembelajaran, keterampilan yang dimiliki warga belajar adalah bahasa Korea warga belajar yang sudah meningkat, dari yang sebelumnya sama sekali tidak bisa berbahasa Korea sekarang sudah lancar berbahasa Korea. Kemampuan berbahasa Korea peserta kursus sebelum dan sesudah mengikuti kursus sangatlah jauh berbeda, sesuai yang diungkapkan oleh AS sebagai berikut: “Sudah lumayan meningkat mas, rata-rata yang ikut kursus ini sebelumnya mereka sama sekali belum mengenal bahasa Korea, setelah ikut kursus ini alkhamdulillah mas. ” Kemampuan berbahasa Korea M sebelum dan sesudah mengikuti kursus sudah jauh meningkat, sesuai pernyataan sebagai berikut: “Ya jelas sangat beda mas, sebelum saya ikut kursus ini saya sama sekali tidak bisa bahasa Korea sama sekali, dan setelah mengikuti kursus ini saya sudah bihasa bahasa Korea walaupun tidak begitu lancar.”

4.3 Pembahasan