Normalitas Data Uji hipotesis Uji Peningkatan Rata-rata Hasil Belajar Gain Ternormalisasi

42 Tabel 3.5 Hasil Analisis Daya Pembeda Soal Kemampuan Berpikir Asosiatif-Kritis Kriteria Nomor Soal Sangat baik 3,4,5,7 Cukup baik 6,16,17,18 minimum 2,10,12,13 jelek 14,15,19,20 Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6. Tabel 3.6 Hasil Analisis Daya Pembeda Soal Hasil Belajar Kriteria Nomor Soal Sangat baik 22,23,24,25 Cukup baik 11,15,21,27 minimum 12,17,20,26 jelek 5,8,10,16,18,19 Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5.

3.9 ANALISIS DATA

3.9.1 Analisis Data Tes

3.9.1.1 Normalitas Data

Penelitian yang hasilnya digunakan untuk generalisasi di mana sampel diambil harus dipastikan apakah data yang diperoleh merupakan data yang berdistribusi normal. Teknik pengujian normalitas data sebagaimana dijelaskan oleh Sugiyono 2007: 79 adalah dengan menggunakan Chi Kuadrat. Rumus dasar Chi Kuadrat adalah sebagai berikut : 43 Dengan = Chi Kuadrat f o = frekuensi yang diobservasi f h = frekuensi yang diharapkan adapun hipotesis yang diajukan adalah : Ho = data berdistribusi normal Ha = data tidak berdistribusi normal Kriteria pengujian hipotesisnya adalah terima hipotesis nol bahwa sampel berdistribusi normal jika harga chi kuadrat hitung kurang dari harga tabel.

3.9.1.2 Uji hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini akan diuji menggunakan uji t sebagaimana dijelaskan oleh Arikunto 2010: 125, bahwa untuk desain penelitian one group pretest-posttest design digunakan rumus ; Keterangan : Md : mean dari deviasi d antara pre-test dan post-test xd : perbedaan deviasi dengan mean deviasi N : banyaknya subjek df : atau db adalah N – 1 44 t hitung kemudian dikonsultasikan dengan t tabel. Hipotesis alternatif diterima apabila harga t hitung lebih besar atau sama dengan t tabel pada taraf signifikan 5 dan dk = n – 1, t hitung ≥ t tabel . 3.9.1.3 Uji Ketercapaian Kompetensi Hipotesis yang akan diuji pada uji ketuntasan belajar adalah sebagai berikut : Ho : µ ≤ 60 Belum mencapai ketuntasan belajar Ha : µ 60 Sudah mencapai ketuntasan belajar Sampel yang diuji adalah satu sampel, maka rumus yang digunakan adalah : Sugiyono, 2007: 102 Keterangan : t = nilai t yang dihitung, t hitung = rata-rata nilai post-test = nilai yang dihipotesiskan s = simpangan baku n = jumlah anggota sampel t hitung yang dibandikan dengan t tabel uji satu fihak dengan dk = n – 1 dan taraf kesalahan 0,05. Ho diterima jika t hitung t tabel . Sugiyono, 2007: 102

3.9.1.4 Uji Peningkatan Rata-rata Hasil Belajar Gain Ternormalisasi

Uji peningkatan rata-rata hasil belajar bertujuan untuk mengetahui peningkatan rata-rata hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah pembelajaran dengan model linked courses. Uji 45 peningkatan rata-rata dapat dihitung dengan uji gain ternormalisasi dengan rumus sebagai berikut : Keterangan : = skor rata-rata tes akhir = skor rata-rata tes awal Kriteria faktor gain : g ≥ 0,7 = tinggi 0,3 ≤ g 0,7 = sedang g 0,3 = Rendah Hake,1998

3.9.2 Analisis Data Observasi