6
Model Pembelajaran Make A Match pada Siswa Kelas IV SDN Salaman
Mloyo Semarang”.
1.2 RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
Rumusan masalah dijabarkan secara umum dan khusus. Untuk memecahkan permasalahan-permasalahan tersebut, maka diterapkan melalui
suatu metode yang akan dijelaskan dalam pemecahan masalah.
1.2.1 Rumusan Masalah
Berdasar latar belakang masalah dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimanakah cara meningkatkan keterampilan membaca
kalimat huruf Jawa pada siswa kelas IV SDN Salaman Mloyo Semarang? Adapun rumusan masalah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:
1. Apakah keterampilan guru dalam pembelajaran membaca kalimat huruf
Jawa kelas IV SDN Salaman Mloyo Semarang dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran make a match?
2. Apakah aktivitas siswa dalam pembelajaran membaca kalimat huruf Jawa
kelas IV SDN Salaman Mloyo Semarang dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran make a match?
3. Apakah keterampilan membaca kalimat huruf Jawa siswa Kelas IV SDN
Salaman Mloyo Semarang dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran make a match?
7
1.2.2 Pemecahan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah, peneliti merencanakan pemecahan masalah dengan model pembelajaran Make a Match. Adapun langkah
pembelajaran Make a Match menurut Suprijono 2012: 94-96 adalah sebagai
berikut:
1. Mempersiapkan kartu-kartu berisi pertanyaan-pertanyaan dan kartu-kartu
berisi jawaban. 2.
Membagi siswa dalam 3 kelompok. Kelompok pertama membawa kartu pertanyaan. Kelompok kedua
membawa kartu jawaban. Kelompok ketiga sebagai kelompok penilai. 3.
Mengatur posisi kelompok hingga terbentuk huruf U, dengan posisi kelompok pertama dan kedua berjajar saling berhadapan.
4. Memberi kesempatan pada kelompok pertama dan kedua untuk mencari
pertanyaan dan jawaban yang cocok kemudian membentuk pasangan. 5.
Pasangan yang sudah terbentuk menunjukkan pertanyaan-jawaban pada kelompok penilai agar dilakukan penilaian.
6. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu yang
ditentukan diberi poin. 7.
Mengatur kembali kelompok, agar setiap siswa memperoleh kesempatan yang sama.
8. Mengulang langkah 3-6.
8
9. Guru menjadi fasilitator dalam diskusi agar seluruh peserta didik
mengonfirmasikan hal-hal yang telah mereka lakukan yaitu memasangkan pertanyaan-jawaban dan melaksanakan penilaian.
1.3 TUJUAN PENELITIAN