Manfaat Teoretis Manfaat Praktis

8 9. Guru menjadi fasilitator dalam diskusi agar seluruh peserta didik mengonfirmasikan hal-hal yang telah mereka lakukan yaitu memasangkan pertanyaan-jawaban dan melaksanakan penilaian.

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Tujuan umum penelitian ini adalah: meningkatkan keterampilan membaca kalimat huruf Jawa pada siswa kelas IV SDN Salaman Mloyo Semarang. Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah: 1 Meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran membaca aksara Jawa melalui model make a match. 2 Meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran membaca kalimat huruf Jawa melalui model make a match. 3 Meningkatkan keterampilan siswa dalam membaca kalimat huruf Jawa. 4 Meningkatkan hasil belajar bahasa Jawa tentang membaca kalimat huruf Jawa.

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.4.1 Manfaat Teoretis

Secara teoretis manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan 9 khususnya berupa peningkatan keterampilan membaca kalimat huruf Jawa melalui model make a match.

1.4.2 Manfaat Praktis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi: 1 Guru Meningkatkan kreativitas dan keterampilan guru untuk menerapkan model make a match dalam pembelajaran agar kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan. 2 Siswa Meningkatkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran agar siswa tidak mudah bosan dan menjadi lebih termotivasi untuk belajar membaca kalimat huruf Jawa sehingga hasil belajar siswa juga meningkat. 3 Sekolah Penerapan model pembelajaran make a match diharapkan dapat membantu sekolah dalam mengembangkan mutu sekolah agar sesuai dengan tuntutan zaman dan masyarakat. 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 KAJIAN TEORI

Penelitian dilakukan dengan menggunakan beberapa teori sebagai dasar. Teori-teori yang digunakan dirinci dalam kajian teori ini. Teori-teori yang dijabarkan adalah belajar, bahasa, membaca, dan model pembelajaran make a match.

2.1.1 Belajar

Belajar merupakan istilah yang sering dijumpai dalam dunia kependidikan. Kegiatan belajar sering dikaitkan dengan tugas-tugas sekolah. Namun, juga kegiatan diluar sekolah. Belajar adalah proses yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan aneka ragam competencies kemampuan, skills keterampilan, and attitudes sikap menurut Gredler dalam Winataputra, 2008: 1.5. Menurut Hakim dalam Hamdani, 2011: 21, belajar adalah suatu proses perubahan dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku, seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan lain- lain. Sedangkan menurut Sumiati 2009: 38 belajar merupakan proses perubahan perilaku akibat interaksi individu dengan lingkungan. Seseorang