3.6.1 Analisis Uji Instrumen
3.6.1.1 Validitas
Untuk mengetahui valid dan tidaknya instrumen yang digunakan dalam penelitian, maka digunakannya validitas dalam mengukur instrumen yang akan
digunakan. Sedangankan untuk mengetahui hasil suatu proses pengukuran dapat dipercaya maka digunakan reliabilitas.
Menurut Arikunto 2006 validitas adalah satu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan sesuatu instrumen. Suatu
instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Dalam penelitian pengembangan CD pembelajaran interaktif
tema indahnya kebersamaan, peneliti mengunakan validitas isi dalam mengetahui seberapa valid instrumen yang akan digunakan. Azwar 2013: 42 berpendapat
validitas isi merupakan validitas yang diestimasikan lewat pengujian terhadap kelayakan atau relevansi isi tes melalui analisis rasional oleh panel yang
berkompeten atau melalui expert judgment.
3.6.1.2 Reliabilitas
Menurut Arikunto 2006 reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai
alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Dalam penelitian pengembangan CD pembelajaran interaktif menulis narasi, peneliti mengunakan
reliablitas antar rater. Reliabilitas antar rater terdiri dari dua jenis, uji koefisien korelasi Kesepakatan Antar Rater dari Kappa dan uji koefisien korelasi antar kelas
Intraclass Correlation Coefficients, ICC. Uji reliabilitas antar rater Kappa digunakan apabila raterberjumlah 2 orang sedangkan uji reliabilitas antar rater
ICCdigunakan apabila rater lebih dari 2 orang. Penelitian ini menggunakan 2 rater sehingga menggunakan koefisien korelasi kesepakatan antar rater. Uji interrater
reliability merupakan jenis uji yang digunakan untuk menyamakan persepsi dalam hal ini antara peneliti dan pegumpul data. Alat yang digunakan untuk uji ini
adalah uji statistik Kappa.
Keterangan
Azwar, 2013: 46
3.6.2 Analisis Produk CD Pembelajaran