46
Adanya Actionscript. Dengan actionscript anda dapat membuat animasi dengan menggunakan kode sehingga memperkecil ukuran file. Karena
adanya actionscript ini juga Flash dapat untuk membuat game karena script dapat menyimpan variable dan nilai, melakukan perhitungan, dsb. yang
berguna dalam game. Selain itu, Flash adalah program berbasis vektor.
Gambar 2.3 Tampilan Interface Macromedia Flash 8 Profesional
2.5 Peranan Program Multimedia Pembelajaran Interaktif Bahasa Inggris
pada peserta didik TK IT Mutiara Hati
Program multimedia pembelajaran interaktif cocok digunakan pada pembelajaran bahasa Inggris. Dengan menggunakan media pembelajaran ini, materi
mengenal nama-nam buah-buahan dapat divisualisasikan dengan gambar, teks, dan animasi. Dengan demikian, peserta didik dapat lebih mengerti dan peserta didik punya
gambaran tentang mengenal nama-nama buah-buahan , peserta didik tidak hanya membayangkan saja.
47
Berkaitan dengan hal di atas, maka kiranya dapat dipahami bahwa pengembangan program multimedia pembelajaran interaktif dapat membantu peserta didik dalam
memahami materi yang disampaikan. Pembelajaran bahasa Inggris membutuhkan interaksi yang lebih dari mata pelajaran yang lain. Hal ini dikarenakan pembelajaran
bahasa Inggris merupakan pembelajaran yang menekankan pada pemahaman bentuk dan karateristik buah-buahan dalam pembelajarannya. Oleh karena itu dibutuhkan
pembelajaran yang tidak bersifat vebalistik karena membutuhkan tingkat abstraksi yang tinggi. Dibutuhkan suatu alternatif media yang dapat digunakan sebagai alternatif
pembelajaran siswa dimana tidak menekankan pada verbalistik atau kata-kata juga dapat menyampaikan pesan pembelajaran serta dapat merangsang siswa untuk belajar.
Sehingga siswa dapat dengan sendirinya membangun pengetahuannya sendiri. Pembelajaran akan lebih efektif apabila peserta berperan aktif dalam kegiatan
pembelajaran tersebut, misalnya peserta didik tidak hanya memperoleh informasi dari guru saja, akan tetapi dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar yang ada di sekitar
peserta didik. Dalam pembelajaran, pengajaran tidak lagi berpusat pada pengajar teacher centered learning, melainkan pembelajaran berpusat pada siswa student centered
learning yaitu belajar secara individual atau mandiri menggali mengeksplorasi ilmu pengetahuan dan informasi melalui internet atau media teknologi informasi lainnya.
2.6 Kerangka Berpikir