3.2.2 Variabel Terikat Dependent Variabel terikat atau dependent merupakan variabel yang dipengaruhi atau
yang menjadi akibat karena adanya variable bebas Sugiyono, 2010:61. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kejadian kecelakaan kerja.
3.2.3 Variabel Pengganggu Confounding Variabel pengganggu atau confounding variable adalah variabel yang
mengganggu terhadap hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen Soekidjo Notoatmodjo, 2010:104. Variabel pengganggu dalam
penelitian ini, yaitu pendidikan dan masa kerja. Cara untuk mengendalikan variabel pengganggu yaitu:
3.2.3.1 Pendidikan Pendidikan dikendalikan dengan cara menentukan sampel yang memiliki
pendidikan formal terakhir minimal Sekolah Dasar, karena tingkat pendidikan yang rendah akan bekerja di lapangan yang mengandalkan fisik Efrench, 1975.
Hal ini dapat mempengaruhi terjadinya kecelakaan kerja. 3.2.3.2 Masa Kerja
Penent uan masa kerja yaitu 5 tahun dan ≥5 tahun Ika Anjari, 2014:6.
Makin lama tenaga kerja bekerja, makin banyak pengalaman yang dimiliki tenaga kerja yang bersangkutan. Sebaliknya, makin singkat masa kerja, makin sedikit
pengalaman yang diperoleh Sastrohadiwiryo, 2005.
3.3 Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu penelitian yang kebenarannya akan dibuktikan dalam suatu penelitian Soekidjo Notoatmodjo, 2012:84.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah :
1 Ada hubungan antara kepatuhan penggunaan safety helmet dengan kejadian kecelakaan kerja pada pekerja PT. Adhi Karya Tbk. di proyek Rumah Sakit
Telogorejo Semarang. 2 Ada hubungan antara kepatuhan penggunaan safety shoes dengan kejadian
kecelakaan kerja pada pekerja PT. Adhi Karya Tbk di proyek Rumah Sakit Telogorejo Semarang.
3.4 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
Variabel dapat diukur dengan menggunakan instrumen atau alat ukur, maka variabel harus diberi batasan atau definisi yang operasional
atau “definisi operasional
variabel”. Definisi operasional adalah uraian tentang batasan variabel yang dimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan
Soekidjo Notoatmodjo, 2010:111. Menurut Sugiyono 2010:133, skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk
menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data
kuantitatif Tabel 3.1.
Tabel 3.1: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel No
Variabel Definisi
Operasional Alat
Ukur Skala
Kategori
1 2
3 4
5 6
1. Kepatuhan
Penggunaan Safety
Helmet.
Tindakan responden dalam
upaya internal pencegahan
kecelakaan kerja dalam
menggunakan safety helmet
dalam kondisi apapun, tanpa
tekanan dari Kuesioner Ordinal 1: Tidak
Patuh, bila skor 12
2: Patuh, bila skor = 12
1 2
3 4
5 6
2. Kepatuhan
Penggunaan Safety shoes.
pengawas, tanpa takut teguran, dan
sesuai prosedur pemakaian
dengan skor kepatuhan yaitu
12 Soekidjo Notoatmodjo,
2010:57 Tindakan
responden dalam upaya internal
pencegahan kecelakaan kerja
dalam menggunakan
safety shoes dalam kondisi
apapun, tanpa tekanan dari
pengawas, tanpa takut teguran, dan
sesuai prosedur pemakaian
dengan skor kepatuhan yaitu
12. Soekidjo Notoatmodjo,
2010:57 Kuesioner
Ordinal 1: Tidak
Patuh, bila skor 12
2: Patuh, bila skor = 12
3.
Kejadian Kecelakaan
Kerja Setiap kecelakaan
yang menimpa pekerja bangunan
saat melakukan kegiatan selama
satu tahun terakhir dalam usaha
pembangunan di Proyek Rumah
Sakit Telogorejo Semarang
Tarwaka, 2008:5.
Kuesioner Nominal 1: Pernah 2:Tidak
pernah.
3.5 Jenis dan Rancangan Penelitian