Pemecahan Masalah Kesimpulan ANALISIS PERBANDINGAN MENGGUNAKAN ARIMA DAN BOOTSTRAP PADA PERAMALAN NILAI EKSPOR INDONESIA

3.5 Pemecahan Masalah

Pada tahap ini dilakukan studi pustaka, yaitu mengkaji permasalahan secara teoritis berdasarkan sumber-sumber pustaka yang relevan. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap pemecahan masalah ini adalah 1. Mempelajari prinsip time series, nilai ekspor Indonesia, model AR, model MA, model ARIMA, fungsi autokorelasi model AR, fungsi autokorelasi model MA, fungsi autokorelasi model ARIMA, fungsi autokorelasi parsial model AR, fungsi autokorelasi parsial model MA, fungsi autokorelasi parsial model ARIMA, prinsip resampling bootstrap, pemrograman R, tampilan awal R, menu default R, library dan fungsi R, serta identifikasi model ARIMA terbaik menggunakan R. 2. Melakukan analisis data ekspor, pertama melakukan pemusatan data ekspor, kemudian akan ditentukan estimasi model ARIMA terbaik. Model ARIMA terbaik dipilih dengan cara memlih nilai signifikasi parameter , , dan AIC yang terkecil dan memilih nilai log likelihood yang terbesar. Dari residual model ARIMA akan ditentukan data bootstrap. Mengestimasi model bootstrap pada proses ARIMA dari data bootstrap tersebut. Selanjutnya dari model ARIMA dan model bootstrap pada proses ARIMA, akan dilakukan peramalan untuk periode berikutnya yang akan digunakan sebagai penentu metode yang terbaik. 3. Setelah diperoleh hasil peramalan dengan menggunakan kedua model tersebut, maka akan dipilih metode peramalan yang terbaik dengan cara melakukan perbandingan antara kedua hasil peramalan tersebut dengan melihat nilai standart error SE dan data aslinya. Dari hasil peramalan dengan nilai standart error terkecil dan data hasil peramalan mendekati data aslinya, maka dapat diperoleh metode peramalan yang terbaik. Setelah diperoleh metode peramalan yang terbaik selanjutnya metode tersebut digunakan untuk meramalkan data ekspor Indonesia untuk periode berikutnya.

3.6 Kesimpulan

Tahap kesimpulan ini merupakan tahap terakhir dari penelitian. Pada tahap ini dilakukan perbandingan metode ARIMA dan bootstrap, sehingga diperoleh metode terbaik yang akan digunakan untuk meramalkan data ekspor Indonesia untuk periode berikutnya. Peramalan nilai ekspor Indonesia yang dibuat selalu diupayakan agar dapat meminimumkan pengaruh ketidakpastian terhadap perekonomian di Indonesia. Pada tahap kesimpulan ini akan diperoleh hasil dari penelitian yang telah dilakukan, yaitu sebagai berikut. 1. Akan dilakukan analisis dengan menggunakan metode ARIMA untuk memperoleh persamaan model ARIMA terbaik dari data ekspor Indonesia Januari 2000 sampai dengan Mei 2014. 2. Akan dilakukan analisis dengan menggunakan metode bootstrap untuk memperoleh persamaan model bootstrap pada proses ARIMA dari data ekspor Indonesia Januari 2000 sampai dengan Mei 2014. 3. Setelah diperoleh model ARIMA dan model bootstrap yang terbaik, selanjutnya dilakukan peramalan untuk bulan Juni sampai dengan November 2014. Untuk keakuratan hasil peralaman model ARIMA dan bootstrap dapat diukur dengan menggunakan nilai standart error SE dan dibandingkan dengan data asli. Hasil peramalan yang memiliki nilai standart error SE terkecil dan yang mendekati data aslinya, merupakan hasil peramalan yang terbaik. Jika sudah diperoleh metode peramalan yang terbaik, selanjutnya metode tersebut akan digunakan untuk meramalkan ekspor Indonesia untuk periode berikutnya. 4. Setelah diperoleh metode peramalan terbaik, maka akan dilakukan peramalan data ekspor Indonesia untuk bulan April sampai dengan Desember 2015. 73 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program R 2.11.1. Program ini digunakan untuk menganalisis metode ARIMA dan bootstrap untuk data ekspor Indonesia. Model ARIMA dan bootstrap yang terbaik yaitu model yang mempunyai nilai parameter yang signifikan , yang terkecil, AIC yang terkecil dan nilai log likelihood yang terbesar. Selanjutnya akan dilakukan peramalan dengan menggunakan metode yang terbaik. Metode yang terbaik dipilih berdasarkan hasil peramalan dari metode ARIMA dan bootstrap yang mempunyai nilai standart error yang terkecil dan mendekati dengan data aslinya. Setelah diperoleh metode peramalan yang terbaik maka, akan dilakukan peramalan nilai ekspor Indonesia untuk bulan April sampai dengan Desember 2015. Data yang dimodelkan dalam penelitian ini adalah data ekspor Indonesia pada bulan Januari 2000 sampai dengan Mei 2014 sebanyak 173 data yang di unduh dari website bps.go.id.

4.1 Analisis Ekspor Indonesia dengan Menggunakan Metode