BAB 4 HASIL PENELITIAN
Subjek penelitian ini adalah pemakai GTSL yang dibuat di instalasi RSGM Prostodonsia FKG USU dari tahun 2009-2014 dengan jumlah 45 orang yang dipilih
sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Untuk mengetahui keadaan jaringan periodontal pemakai GTSL maka dilakukan pemeriksaan klinis dengan menggunakan beberapa
indeks pengukuran yaitu indeks OHIS, indeks gingiva, indeks periodontal, kedalaman poket dan derajat mobiliti gigidan wawancara dengan menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel, pada tabel 1 dapat dilihat bahwa usia yang paling banyak pada subjek penelitian adalah usia 51 tahun keatas dan yang
paling sedikit yaitu usia 20-30 tahun. Subjek penelitian mayoritas adalah perempuan sebanyak 34 orang sedangkan laki-laki hanya 11 orang.
Berdasarkan tingkat pendidikan yang paling banyak adalah tingkat SMA sebanyak 24 orang dan yang paling sedikit tingkat SD hanya lima orang. Berdasarkan
pekerjaan yang paling banyak yaitu ibu rumah tangga sebanyak 24 orang, sedangkan yang paling sedikit adalah mahasiswa dengan jumlah dua orang.
Berdasarkan lama pemakaian yang paling banyak adalah yang menggunakan lebih dari 36 bulanyaitu sebanyak 26 orang sedangkan yang paling sedikit 25-36
bulan hanya dua orang. Berdasarkan waktu pemakaian yang paling banyak adalah subjek yang menggunakan sepanjang memakai saat tidur sebanyak 21 orang dan tidak
ada yang menggunakan hanya pada waktu makan saja. Berdasarkan waktu membersihkan GTSL yang paling banyak adalah yang
membersihkan dua kali sehari sebanyak 29 orang, dan hanya empat orang yang membersihkan lebih dari empat kali sehari.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1. Data demografis subjek penelitian
Variabel n
Jenis kelamin Perempuan perempuan
Laki-laki 34
11 75,5
24,4 Jumlah
45 100
Usia 20-30 tahun
31-50 tahun 51 tahun
4 17
24 8,8
37,7 53,3
Jumlah 45
100 Tingkat pendidikan
SD SMP
SMA Sarjana
5 9
24 7
11,1 20
53,3 15,5
Jumlah 45
100 Pekerjaan
PNS Mahasiswa
Wiraswasta Pensiun
IRT 9
2 7
3
24 20
4,4 15,6
6,6 53,3
Jumlah 45
100 Lama Pemakaian
3-6 bulan 7-12 bulan
13-24 bulan 25-36 bulan
36 bulan 5
5 7
2
26 11,1
11,1 15,6
4,4 57,7
Jumlah 45
100 Waktu pemakaian GTSL
Memakai saat tidur Tidak memakai saat tidur malam dilepas
Pada waktu makan saja Digunakan saat pergi saja
21 19
5 46,6
42,2
11,1 Jumlah
45 100
Waktu membersihkan GTSL 1 kali sehari
2 kali sehari 3 kali sehari
4 kali sehari 3
29 9
4 6,7
64,4 20
8,8 Jumlah
45 100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. Klasifikasi kehilangan gigi pada subjek penelitian
Klasifikasi kehilangan gigi n45
Klas I Klas I modifikasi
Klas II Klas II modifikasi
Klas III Klas III modifikasi
Klas IV Klas IV modifikasi
6 11
1 5
4 9
9 13,3
24,4
2,2 11,1
8,8 40
40
Berdasarkan tabel diatas klasifikasi kehilangan gigi yang paling banyak yaitu klas I modifikasi.
Tabel 3. Distribusi oral higiene berdasarkan lama pemakaian GTSL
Oral higiene
Lama pemakaian 3-6
bulan n
7-12 bulan
n 13-24
bulan n
25-36 bulan
n 36
bulan n
Baik 1
5 7
2 18
Sedang 4
8 Buruk
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa lebih banyak subjek memiliki oral higiene yang baik, tidak ada dalam kondisi buruk namun ada empat orang pada
pemakaian selama 3-6 bulan dan delapan orang pada pemakaian selama lebih dari 36 bulan dengan oral higiene sedang.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. Distribusi kondisi gingiva berdasarkan lama pemakaian GTSL Kondisi
gingiva Lama pemakaian
3-6 bulan
n 7-12
bulan n
13-24 bulan
n 25-36
bulan n
36 bulan
n Normal
1 2
3 1
3 Ringan
4 3
4 1
23 Sedang
Parah Berdasarkan tabel terlihat bahwa sebagian besar subjek mengalami gingivitis
ringan, meskipun ada beberapa subjek dengan gingiva yang normal, tetapi tidak ada yang mengalami gingivitis sedang maupun berat.
Tabel 5. Distribusi derajat mobiliti gigi berdasarkan lama pemakaian GTSL
Derajat mobiliti
Lama pemakaian 3-6
bulan n
7-12 bulan
n 13-24
bulan n
25-36 bulan
n 36
bulan n
Normal 4
3 4
2 15
Derajat 1 1
2 3
9 Derajat 2
2 Derajat 3
Pada tabel tersebut menunjukkan bahwa lama pemakaian 3-6 bulan sampai 25-36 bulan lebih banyak subjek yang tidak mengalami mobiliti gigi, hanya beberapa
orang yang mengalami mobiliti gigi derajat 1. Sedangkan pada pemakaian lebih dari 36 bulan dijumpai subjek dengan moiliti gigi hingga derajat 2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6. Distribusi indeks periodontal berdasarkan lama pemakaian GTSL
Kondisi Periodontal
Lama pemakaian 3-6
bulan n
7-12 bulan
n 13-24
bulan n
25-36 bulan
n 36
bulan n
Jaringan normal
1 3
4 1
7 Gingivitis
ringan 2
1 1
1 11
Penyakit periodontal
destruktif tahap awal
2 1
2 7
Penyakit periodontal
destruktif tahap
mantap 1
Penyakit pada tahap
akhir
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa pada rentang lama pemakaian 3-6 bulan sampai 25-36 bulan lebih banyak subjek memiliki kondisi periodontal yang
normal. Namun, ada beberapa subjek yang mengalami gingivitis ringan, dan penyakit periodontal destruktif tahap awal. Tidak ada satupun subjek yang mengalami penyakit
periodontal destruktif tahap mantap dan tahap akhir pada lama pemakaian tersebut. Sedangkan pada lama pemakaian 36 bulan lebih banyak subjek yang mengalami
gingivitis ringan, dan ada beberapa subjek dengan penyakit periodontal destruktif tahap awal, bahkan ada satu orang yang mengalami penyakit periodontal tahap
mantap.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 7. Distribusi OHIS, kondisi gingiva, dan kondisi periodontal berdasarkan
waktu pemakaian GTSL Waktu Pemakaian
Memakai saat tidur
Tidak memakai saat tidur
Memakai hanya pergi saja
n n
n OHIS
- Baik
- Sedang
- Buruk
16 5
76 23
13 6
68 31
4 1
80 20
Kondisi gingiva -
Normal -
Ringan -
Sedang -
Parah 4
17 19
81 5
14 26
75 1
4 20
80
Kondisi periodontal -
Jaringan normal -
Gingivitis ringan -
Penyakit periodontal destruktif tahap awal
- Penyakit periodontal
destruktif tahap mantap -
Penyakit pada tahap akhir
6 5
1 28
23 48
8 4
6
1 42
20 31,5
5,2 2
2 1
40 40
20
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa status oral higiene, kondisi gingiva, dan kondisi periodontal seluruh subjek hampir sama pada setiap waktu
pemakaian. Hanya terdapat satu orang dengan penyakit periodontal destruktif tahap mantap pada subjek yang tidak memakai saat tidur.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 8. Distribusi OHIS, Keadaan gingiva, dankeadaan periodontal berdasarkan
waktu membersihkan GTSL Waktu Pemakaian
1 kali sehari
2 kali sehari
3 kali sehari
4 kali sehari
n n
n n
OHIS -
Baik -
Sedang -
Buruk 1
2 33
66 21
8 72
27,5 7
2 77
23 4
100
Kondisi gingiva -
Normal -
Ringan -
Sedang -
Parah 3
100 7
22 24
75,8 3
6 33
66 4
100 Kondisi periodontal
- Jaringan normal
- Gingivitis ringan
- Penyakit periodontal
destruktif tahap awal -
Penyakit periodontal destruktif tahap mantap
- Penyakit pada tahap
akhir 1
2 33
66 12
7 9
1 41,3
24 31
3,4 4
5 44
55 3
1 75
25
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa status oral higiene, kondisi gingiva, dan kondisi periodontal lebih baik pada pembersihan dua kali sehari sampai
lebih dari empat kali sehari dari pada pembersihan yang hanya satu kali sehari.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 9. Distribusi derajat mobiliti gigi berdasarkan waktu pemakaian GTSL Derajat
mobiliti Waktu pemakaian
Memakai saat tidur n
Tidak memakai saat tidur n
Memakai ketika pergi n
Normal 13
11 4
Derajat 1 6
8 1
Derajat 2 2
Derajat 3 Pada tabel diatas menunjukkan bahwa pada pemakaian GTSL yang dipakai
saat tidur dijumpai subjek dengan mobiliti gigi hingga derajat 2. Sedangkan subjek yang tidak memakai saat tidur dan memakai hanya pergi saja tidak dijumpai mobiliti
derajat 2.
Tabel 10. Distribusi derajatmobiliti gigi berdasarkan waktu membersihkan GTSL
Derajat mobiliti
Lama pemakaian 1 kali
sehari 2 kali
sehari 3 kali
sehari 4 kali
sehari
Normal 2
19 5
2 Derajat 1
1 8
4 2
Derajat 2 2
Derajat 3 Pada tabel diatas menunjukkan bahwa pada pembersihan satu kali sehari,
hingga lebih dari empat kali sehari dijumpai subjek dengan mobiliti gigi derajat 1. Pada pembersihan dua kali sehari dijumpai subjek dengan mobiliti hingga derajat 2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 11. Distribusi kedalaman poket berdasarkan lama pemakaian GTSL
Lama pemakaian Rerata
Kedalaman poket n
3-6 bulan 7-12 bulan
13-24 bulan 25-36 bulan
36 bulan 3,4 mm
3 mm 3,7 mm
2,4 mm 3,3 mm
5 5
7 2
26 Pada tabel diatas menunjukkan bahwa berdasarkan urutan lama pemakaian
GTSL lebih banyak subjek memiliki rerata kedalaman poket sekitar 3-3,7 mm. Hanya dua orang yang memiliki poket dengan kedalaman rerata 2,4 mm pada pemakaian 25-
36 bulan.
Tabel 12. Distribusi kedalaman poket berdasarkan waktu pemakaian GTSL Waktu pemakaian
GTSL Rerata kedalaman poket
n Memakai saat tidur
3,3 21
Tidak memakai saat tidur
3,2 19
Memakai hanya pergi saja
2,73 5
Pada tabel diatas menunjukkan bahwa pada pemakaian memakai saat tidur serta pemakaian siang hari saja lebih banyak subjek memiliki rerata kedalaman poket
sekitar 3,2-3,3 mm. Hanya lima orang yang memiliki poket dengan kedalaman rerata 2,73 mm pada waktu pemakaian memakai hanya pergi saja.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 13.Distribusi kedalaman poket berdasarkan waktu pembersihan GTSL Waktu membersihkan
GTSL Rerata kedalaman poket
n 1 x sehari
3,2 3
2 x sehari 3,0
29 3 x sehari
3,3 9
4 x sehari 3,4
4
Pada tabel diatas menunjukkan bahwa lebih banyak subjek memiliki rerata kedalaman poket sekitar 3,0 - 3,4 mm pada semua waktu membersihkan GTSL.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN