Defenisi Operasional Lokasi dan Waktu Penelitian Analisa Data

3.2 Defenisi Operasional

Tabel 3.1 Defenisi Operasional N o Variabel Penelitian Defenisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala 1. Pengetahuan Ibu Segala sesuatu yang diketahui oleh ibu tentang metode amenorea laktasi dan ditinjau dari: Defenisi, Keuntungan MAL, Keterbatasan MAL, Indikasi MAL, Kontra Indikasi. Kuesioner Menggunakan pilihan jawaban: Benardan salah Baik 13-18 Cukup 7-12 Kurang 0-6 Ordinal 2. Sikap Ibu Reaksi atau respon ibu terhadap metode amenorea laktasi Kuesioner Menggunakan pilihan jawaban : - Sangat setuju - Setuju - Kurang setuju - Sangat tidak setuju - Positif 26-40 - Negatif 10-25 Ordinal Universitas Sumatera Utara 28 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau suatu fenomena yaitu pengetahuan dan sikap ibu terhadap metode amenorea laktasi di Dusun Mawar Desa Mancang Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Tahun 2014. 4.2 Populasi dan Sampel 4.2.1Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti Notoatmodjo, 2010. Adapun populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai anak dan berusia 20-35 tahun di Dusun Mawar Desa Mancang Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat yang berjumlah sebanyak 58 responden.

4.2.2 Sampel

Sampel adalah suatu bagian dari populasi dimana pemilihannya menggunakan sampling tertentu untuk bisa memenuhi atau mewakili populasi tertentu.Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, yaitu suatu cara pengambilan sampel dengan mengambil semua anggota populasi menjadi sampel penelitianNotoatmodjo, 2003. Jadi sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 58 responden. Universitas Sumatera Utara

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Dusun Mawar Desa Mancang Kecamatan Selesai Kabupaten Langkatpada tanggal 11-17 Desember 2014. Dengan pertimbangan masih rendahnya cakupan metode amenorea laktasi dan belum pernah dilakukan penelitian ini di Dusun Mawar Desa Mancang Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat.

4.4 Pertimbangan Etik

Penelitian ini telah dilakukan uji etik oleh komite etik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan telah memperoleh surat keterangan bebas masalah etik. Selain itu peneliti juga telah meminta izin kepada Kepala Desa Mancang Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat yang akan digunakan sebagai lahan untuk penelitian. Selanjutnya peneliti mendekati para responden dalam hal menjelaskan tujuan dan manfaat penelitian. Apabila responden bersedia penelitian akan dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Untuk menjaga kerahasiaannya kuesioner dibuat dengan tanpa nama identitas tetapi dengan menggunakan kode dan hanya peneliti yang mempunyai akses terhadap informasi didapat dari responden. Peneliti juga akan menjelaskan bahwa partisipasi responden yang diteliti tersebutsifatnya sukarela dan mempunyai hak untuk mengundurkan diri. Universitas Sumatera Utara 4.5Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka. Kuesioner ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu data umum responden, pengetahuan dan sikap ibu terhadap metode amenorea laktasi.

4.5.1 Kuesioner Data Demografi

Kuesioner tentang data demografi responden yang meliputi umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, sumber informasi, dan penghasilan.

4.5.2 Kuesioner Pengetahuan

Kuesioner pengetahuan ibu mengenai metode amenorea laktasi terdiri dari 18 pernyataan dikotomi, yang terdiri dari pernyataan positif dan negatif. Pernyataan positif berjumlah 12 pernyataan dengan nomor 1,2,3,4,5,6,8,9,12,13,15, dan 18. Jika ibu menjawab dengan benar maka diberi nilai satu skor = 1, apabila ibu menjawab salah diberi nilai nol skor = 0. Pernyataan negatif berjumlah 6 pernyataan dengan nomor 7,10,11,14,16 dan 17. Jika ibu menjawab benar maka diberi nilai nol skor = 0, apabila ibu menjawab salah diberi nilai satu skor = 1. Berdasarkan rumus statistik menurut Sudjana 1992 adalah: Maka pengetahuan ibu terhadap metode amenorea laktasi yaitu kategori pengetahuan baik dengan skor 13-18, kategori pengetahuan cukup dengan skor 7- 12 dan kategori pengetahuan kurang dengan skor 0-6. Universitas Sumatera Utara

4.5.3 Kuesioner sikap

Kuesioner sikap terdiri dari 10 pernyataan, dengan kriteria 6 pernyataan positif dan 4 pernyataan negatif. Penilaian pernyataan sikap mengunakan skala Likert. Pernyataan sikap positif terdapat pada nomor 1,2,3,4,5, dan 6, jawaban sangat setuju dengan skor = 4, setuju = 3, kurang setuju = 2, dan tidak setuju = 1. Sedangkan pernyataan sikap negatif terdapat pada nomor 7,8,9, dan 10, jawaban sangat setuju dengan skor = 1, setuju = 2, kurang setuju = 3, dan tidak setuju = 4. Berdasarkan rumus statistik menurut Sudjana 1992 adalah: Maka pengetahuan ibu terhadap metode amenorea laktasi yaitu kategori sikap negatif dengan jumlah skor 10-25 dan kategori sikap positif dengan jumlah skor 26-40.

4.6 Teknik Pengumpulan Data

4.6.1 Prosedur Pengambilan Data

a. Tahap persiapan pengumpulan data Persiapan pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui prosedur administrasi dengan mendapatkan izin dari Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Kepala Desa Mancang Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Kemudian peneliti menentukan responden yang diteliti dan peneliti memberikan informasi mengenai tujuan dan prosedur penelitian pada ibu yang berada di Dusun Mawar Desa Mancang Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Universitas Sumatera Utara b. Tahap melakukan pengumpulan data Teknis pengumpulan data dilakukan setelah mendapatkan izin dari Kepala Desa, selanjutnya setelah peneliti mendapatkan izin, peneliti menemui calon responden yang telah ditetapkan sesuai sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan setelah mendapatkan izin dari Kepala Desa Mancang Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Setelah mendapat izin dari Kepala Desa, peneliti menemui responden yang telah ditetapkan sesuai dengan sampel penelitian, dan dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut: 1 Menjelaskan tujuan penelitian dan meminta kesediaan responden untuk berpartisipasi dalam penelitian, bila responden bersedia berpartisipasi maka penulis meminta responden menandatangani lembar persetujuan menjadi responden yang telah disediakan. 2 Kemudian peneliti melakukan wawancara berdasarkan item wawancara yang telah disusun oleh peneliti dan responden diwawancara satu persatu. 3 Peneliti mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam penelitian ini. Kuesioner yang telah diisi kemudian diperiksa kelengkapan data yang dikumpulkan. 4 Setelah seluruh data terkumpul dan penelitian selesai dilakukan, peneliti melapor kembali ke Kepala Desa Mancang Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat untuk memperoleh surat selesai penelitian. Universitas Sumatera Utara 4.7Uji Coba Instrument Setelah alat ukur selesai disusun, belum berarti kuesioner tersebut dapat langsung digunakan untuk mengumpulkan data. Kuesioner dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian perlu diuji validitas dan realibilitas. Untuk itu, kuesioner tersebut harus dilakukan uji coba “trial” di lapangan Notoatmodjo, 2005. a. Uji validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan instrumen. Validitas didapat jika ada kesesuaian antara bagian-bagian instrumen dengan keseluruhan instrumen Arikunto, 2002. Dalam penelitian ini, uji validitas yang digunakan adalah Content validity yang membuktikan instrumen lebih sahih yang dilakukan oleh ibu Nur Asiah S.Kep Ns., M.Biomed di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Hasil uji validasi pada kuesioner pengetahuan yaitu perbaikan kata pada kuesioner nomor 4 dan 6. Pada kuesioner sikap yaitu perbaikan kalimat pada kuesioner nomor 2,3,4,6, dan 8. b. Uji reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur data dapat dipercaya atau diandalkan. Hal ini menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih. Uji reliabilitasnya dilakukan di Dusun Tempel Desa Mancang Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat pada 30 Universitas Sumatera Utara sampel. Uji reliabilitas kuesioner pengetahuan ibu terhadap metode amenorea laktasi menggunakan teknik korelasi Kuder Richardson 21 K-R 21 . Berdasarkan hasil uji reliabilitas yang dilakukan, nilai reliabilitas kuesioner pengetahuan ibu terhadap metode amenorea laktasi adalah 0,73, nilai ini dikatakan reliabel karena nilai reliabilitasnya 0.60. Sedangkan uji reliabilitas kuesioner sikap ibu terhadap metode amenorea laktasi dengan menggunakan Cronbach Alpha. Berdasarkan hasil uji reliabilitas yang dilakukan, nilai reliabilitas kuesioner sikap ibu terhadap metode amenorea laktasi adalah 0,585, nilai ini dikatakan reliabel karena nilai reliabilitasnya 0,349.

4.8 Analisa Data

Data yang telah terkumpul diolah dengan cara manual dan ditabulasi dengan langkah- langkah sebagai berikut:editing yaitu memeriksa kuesioner yang telah diisi oleh responden apakah semua pernyataan telah diisi sesuai dengan petunjuk. Koding yaitu memberi kode atau angka tertentu pada kuesioner untuk mempermudah waktu mengadakan tabulasi dan analisa.Entri data yaitu kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam master tabel atau database komputer.Analisa yaitu menganalisa data yang telah terkumpul. Hasil perhitungan persentase dimasukkan kedalam standar kriteria obyektif. Selanjutnya data disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentaseHidayat, 2007. Universitas Sumatera Utara 35 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengetahuan dan sikap ibu terhadap metode amenorea laktasi di Dusun Mawar Desa Mancang Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat, pada bulan Desember Tahun 2014. 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1Data Demografi