Rata – Rata Kadar Aethambutoli hydrochlorida etambutol hidroklorida Pengujian Beda Nilai Rata-Rata

Tabel 1. Nilai Q kritis Jumlah pengamatan pada Taraf Kepercayaan 95 Q tabel nilai Q kritis 4 0,831 5 0,717 6 0,621 7 0,570 8 0,524 Sumber: Gandjar dan Rohman 2007.

3.4.3.1 Rata – Rata Kadar Aethambutoli hydrochlorida etambutol hidroklorida

Kadar aethambutoli hydrochlorida etambutol hidroklorida yang diperoleh dari hasil pengukuran masing-masing 6 larutan sampel, ditentukan rata- ratanya secara statistik dengan taraf kepercayaan 95 dengan rumus sebagai berikut: n s t α µ 2 1 X ± = Wibisono, 2005

3.4.9.2 Pengujian Beda Nilai Rata-Rata

Untuk menguji dua metode analisis yang berbeda dilakukan dengan uji t-berpasangan paired t-test. Uji ini dilakukan dengan mencari selisih setiap pasang hasil dari kedua metode. Kemudian selisihnya dirata-ratakan lalu dicari simpangan bakunya SD. Hasil dari kedua metode dikatakan berbeda secara signifikan jika t hitung t kritik pada taraf kepercayaan 95. Nilai t hitung dapat dicari dengan rumus: t hitung N SD X µ − = Keterangan: X = Rata-rata selisih tiap pasang hasil Universitas Sumatera Utara µ = Nilai sebenarnya dalam hal ini nilainya = 0 SD = Simpangan baku selisih N = Jumlah perlakuan Gandjar dan Rohman, 2007 Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif karena menggambarkan sifat dari suatu keadaan secara sistematis, yaitu untuk penetapan kadar aethambutoli hydrochlorida baku dan aethambutoli hydrochlorida yang terdapat pada tablet etambutol.

2.1 Sampel

Sampel yang digunakan berasal dari industri farmasi dengan tiga merek tablet yang mengandung aethambutoli hydrochlorida yaitu Kalbutol PT. Kalbe Farma, Arsitam PT. Meprofarm, Etibi Zoja Milano dan Aethambutoli hydrochlorida baku BPFI.

2.2 Bahan-bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini berkualitas p.a. produksi E-Merck yaitu asam perklorat, raksa II asetat, asam asetat glasial, kalium biftalat, natrium hidroksida, tembaga II sulfat, kristal violet dan yang tidak berkualitas p.a. yaitu air suling.

2.3 Alat-alat

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah satu unit alat spektrofotometer uv-vis Shimadzu mini 1240, neraca listrik AND GF-200, oven, desikator, dan alat-alat gelas sesuai kebutuhan

2.4 Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di laboraturium Kimia Analisa Kuantitatif Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara