Data Pengujian Adsorpsi 1. Amonia

Temperatur awal adsorber sebelum dilakukan pemanasan adalah 28,10 o C. Setelah dilakukan pemanasan oleh lampu halogen temperatur maksimum yang dapat dicapai pada adsorber adalah 199,81 o C pada titik thermocouple 8 pukul 16.57 WIB. Temperatur rata-rata adsorber atas pada saat pemanasan T s adalah 184,91 o C. Temperatur pada titik channel 7 adsorber bagian bawah T b adalah 87,87 o C.

B. Data Pengujian Adsorpsi 1.

Metanol Adsorpsi dimulai pada pukul 17.00 WIB setelah selesai proses pemanasan dan pemvakuman. Es dengan massa 5 kg dimasukkan ke dalam ke kotak styrofoam gelas ukur. Pemasukan es ini dilakukan untuk melihat berapa banyak refrigeran yang dapat diserap dengan baik oleh karbon aktif dengan kondisi luaran gelas ukur adalah es. Kerena fungsi gelas ukur ini akan digantikan menjadi evaporator pada mesin pendingin siklus adsorpsi tenaga surya. a. Adsorber Berikut ini ditampilkan tabel data tekanan dan temperatur rata-rata tiap jam pada proses adsorpsi metanol. Tabel 4.4 Data Pengukuran Tekanan dan Temperatur Rata-Rata pada Proses Adsorpsi metanol No Pukul Tekanan Bar Temperatur Rata-rata o C 1 17.00 -0,5333 102, 31 2 18.00 -0,6 40,94 3 19.00 -0,6599 35,21 4 20.00 -0,6666 33,19 5 21.00 -0,6833 32,06 6 22.00 -0,6966 31,45 7 23.00 -0,6999 30,70 8 24.00 -0,6999 30,40 9 01.00 -0,7033 29,97 10 02.00 -0,7033 29,52 11 03.00 -0,7033 29,13 12 04.00 -0,7066 28,84 13 05.00 -0,7066 28,61 14 06.00 -0,7099 28,3 15 07.00 -0,7099 28,05 16 08.00 -0,7066 28,46 Universitas Sumatera Utara 17 09.00 -0.7066 28,99 18 10.00 -0.7033 29,56 Berikut ini ditampilkan grafik tekanan vs waktu tiap jam pada pengujian metanol. Gambar 4.32 Grafik Tekanan vs Waktu Adsorpsi Metanol Tekanan awal pada proses ini adalah -0,5333 Bar, yaitu pada pukul 17.00 WIB. Tekanan ini diperoleh setelah dilakukan proses pemvakuman dengan mengunakan pompa vakum. Semakin menurunnya temperatur adsorber alat uji kapasitas adsorpsi, maka tekanan juga akan menurun. Seperti yang diperlihatkan pada gambar di atas. Data-data tekanan yang lengkap tiap jamnya dapat dilihat pada tabel di atas. Gambar grafik temperatur dan waktu pada adsorber ketika adsorpsi berlangsung dapat ditampilkan seperti gambar berikut. -0,75 -0,7 -0,65 -0,6 -0,55 -0,5 17:00 18:00 19:00 20:00 21:00 22:00 23:00 0:00 1:00 2:00 3:00 4:00 5:00 6:00 7:00 8:00 9:00 10:00 TEKANAN Bar Waktu Jam Universitas Sumatera Utara Gambar 4.33 Grafik Temperatur vs Waktu Adsorpsi pada Adsorber metanol Temperatur awal adsorber pukul 17.00 WIB adalah 102,31 o C. Temperatur pada adsorber akan semakin menurun karena terjadi konveksi natural baik dari udara luar maupun dengan refrigeran yang ada di dalam gelas ukur. Temperatur terendah pada adsorber adalah 28,05 o C yaitu pada pukul 07.00 WIB. b. Gelas Ukur Berikut grafik temperatur pada gelas ukur yang telah diisolasi dengan styrofoam. Gambar 4.34 Grafik Temperatur vs Waktu Adsorpsi Metanol pada Gelas Ukur Temperatur rata-rata pada gelas ukur pada proses adsorpsi T G adalah 9,56 o C. Universitas Sumatera Utara Pada proses adsorpsi ini, volume refrigeran metanol yang mampu diserap oleh karbon aktif 1 kg adalah sebanyak 275 mL.

2. Etanol