Perhitungan Kalor Laten dengan Gelas Ukur Diisolasi Styrofoam A. Analisa Kalor pada Metanol

� � = 1357 kJkg x 0,1432 kg � � = 194,35 kJ Maka kalor laten yang dibutuhkan untuk penguapan amonia sebesar � � = 194,35 kJ.

4.2.3 Perhitungan Kalor Laten dengan Gelas Ukur Diisolasi Styrofoam A. Analisa Kalor pada Metanol

Persamaan kalor laten di bawah ini pers. 2.1 digunakan untuk menghitung kalor yang dibutuhkan metanol dalam proses penguapan: � � = � � . �..........................2.1 � � = Kalor laten metanol kJ L e = Kapasitas kalor spesifik laten � �� �� � m = massa refrigeran kg Mencari massa metanol m yang dapat di serap teradsorpsi dan yang terdesorpsi dari adsorben karbon aktif selama pengujian adalah sebagai berikut ini. Dari tabel 2.4 diperoleh sifat metanol: ρ metanol = 787 kgm 3 ; L e = 1100 kJkg. V metanol = 0.275 L = 0,275 x 10 -3 m 3 . m = ρ metanol x V metanol m = 787 kgm 3 x 0,275 x 10 -3 m 3 = 0,2164 kg Massa m metanol yang dapat teradsorpsi dan terdesorpsi adalah 0,2164 kg. Perhitungan kalor laten penguapan metanol dapat dicari sebagai berikut ini. � � = � � . � � � = 1100 kJkg x 0,2164 kg � � = 238,067 kJ

B. Analisa Kalor pada Etanol

Untuk menghitung kalor yang diperlukan untuk penguapan etanol digunakan persamaan 2.1 sebagai berikut ini. Universitas Sumatera Utara Dari tabel 2.5 diperoleh sifat etanol: ρ etanol = 783 kgm 3 ; L e = 838,3 kJkg Mencari massa etanol yang teradsorpsi dan terderopsi oleh adsorben kabon aktif sebagai berikut ini. m = ρ etanol x V etanol m = 783 kgm 3 x 0,25 x 10 -3 m 3 = 0,1957 kg Sehingga kalor laten yang diperlukan untuk penguapan etanol adalah sebagai berikut ini. � � = � � . � � � = 838,3 kJkg x 0,1957kg � � = 164,097 kJ Kalor laten yang dibutuhkan untuk penguapan etanol sebesar 164,097 kJ.

C. Analisa Kalor pada Amonia

Seperti menghitung kalor laten pada metanol dan etanol di atas, dengan mengunakan persamaan 2.1 kalor laten amonia dapat dihitung sebagai berikut ini. Dari tabel 2.6 diperoleh sifat amonia : ρ amonia = 682 kgm 3 ; L e = 1357 kJkg. Mencari massa amonia yang teradsorpsi dan terdesorpsi adsorben karbon aktif selama pengujian berlangsung. m = ρ amonia x V amonia m = 682 kgm 3 x 0,20 x 10 -3 m 3 = 0,1364 kg Maka dapat diperoleh kalor laten amonia Q L sebagai berikut ini. � � = � � . � � � = 1357 kJkg x 0,1364 kg � � = 185,094 kJ Kalor laten yang dibutuhkan untuk penguapan amonia sebesar � � = 185,094 kJ.

4.3 Analisa Perpindahan Panas pada Adsorber saat Desorpsi