Analisis Tabel Tunggal

4.2 Analisis Tabel Tunggal

Analisis tabel tunggal merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan cara membagi konsep ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah dalam menganalisis data yang terdiri dari kolom, yaitu sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori.

4.2.1 Karakteristik Responden

Tabel 4.1 Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin

Frekuensi

Persen

1 Laki – laki

Pertanyaan:1, Sumber: FC 1

Tabel 4.1 menunjukan bahwa dari 84 responden diketahui paling dominan adalah perempuan yakni 44 responden (52.39%), sementara itu laki-laki berjumlah 40 responden (47.61%). Dilihat dari jumlah ini terlihat bahwa responden perempuan dan laki – laki tidak telampau jauh berbeda, walaupun responden perempuan dalam penelitian ini lebih banyak 4 responden (4,76).

Table 4.2 Usia

1 Kurang dari 18 tahun

2 19-20 tahun

3 20 tahun keatas

Pertanyaan:2, Sumber: FC 2

Tabel 4.2 menunjukan bahwa dari 84 responden diketahui, yang paling banyak adalah responden yang berusia 20 tahun keatas dengan total 57 responden (67.85%), menyusul responden dengan usia 19-20 tahun dengan 25 responden (29.76%), dan terakhir adalah responden berusia kurang dari 18 tahun dengan 2 responden (2.38%). Jadi, hal ini berarti mayoritas responden adalah mahasiswa yang berusia 20 tahun keatas dengan persentase 67.85%, yang di mana didominasi oleh mahasiswa dari stambuk 2012 dan 2013.

Tabel 4.3 Stambuk

Pertanyaan:3, Sumber: FC 3

Tabel 4.3 menunjukan bahwa dari 84 responden yang terbagi atas tiga stambuk yang berbeda. Responden stambuk 2014 dengan 34 responden (44.4%), kemudian stambuk 2013 dengan 28 responden (33.4%), dan terakhir dari stambuk 2012 dengan 22 responden (22.2%).

4.2.2 Media Informasi

Tabel 4.4 Sumber Informasi

No Sumber informasi

Frekuensi

Persen

79 94.04 2 Buku Perkuliahan

Pertanyaan:4, Sumber: FC 4

Dari tabel 4.4 di atas menunjukan bahwa sebagian besar responden (94.04%) menempatkan dosen menjadi sumber informasi utama untuk sumber informasi mengenai materi perkuliahan. Diikuti oleh responden yang menggunakan buku perkuliahan sebesar 3.57%, kemudian menggunakan internet sebesar 2.38 %. Dari hasil pertanyaan ini dapat disimpulkan bahwa mayoritas pada umumnya seorang mahasiswa mendapatkkan informasi mengenai materi perkuliahan awalnya dari seorang pengajar atau dosen.

Tabel 4.5 Informasi Dari dosen

No Informasi Dari Dosen

Frekuensi

Persen

1 Sangat Membantu 17 20.23

63 75 3 Kurang Membantu

2 Membantu

4 4,77 4 Tidak Membantu

Total 84 100

Pertanyaan : 5, Sumber : FC 5

Dari tabel 4.5 di atas dapat dilihat bahwa dari 84 orang responden sebanyak 17 responden (20.23%) menyatakan bahwa informasi dari dosen sangat membantu.

63 responden (75%) menyatakan bahwa informasi dari dosen membantu. 4 responden menyatakan bahwa informasi dari dosen kurang membantu, dan tidak ada responden yang menyatakan bahwa informasi dari dosen tidak membantu.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa informasi dari dosen membantu.

Tabel 4.6 Penggunaan Buku

No Penggunaan Buku

Pertanyaan : 6, Sumber : FC 6

Dari tabel 4.5 di atas dapat dilihat bahwa dari 84 orang responden sebanyak 79 responden (94.04%) menyatakan bahwa mereka menggunakan buku. 5 responden (5.95%) menyatakan bahwa tidak menggunakan buku.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa mereka menggunakan buku sebagai salah satu sumber informasi.

Tabel 4.7 Informasi Dari Buku

No Informasi Dari Buku

Frekuensi

Persen

1 Sangat Membantu 17 20.23

63 75 3 Kurang Membantu

2 Membantu

4 4.77 4 Tidak Membantu

Total 84 100

Pertanyaan : 7 Sumber : FC 7

Dari tabel 4.5 di atas dapat dilihat bahwa dari 84 orang responden sebanyak 17 responden (20.23%) menyatakan bahwa informasi dari buku sangat membantu. 63 responden (75%) menyatakan bahwa informasi dari buku membantu. 4 responden menyatakan bahwa informasi dari buku kurang membantu, dan tidak ada responden yang menyatakan bahwa informasi dari dosen tidak membantu.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa informasi dari buku membantu.

Tabel 4.8 Penggunaan Internet

No Penggunaan Internet

Pertanyaan : 8 Sumber : FC 8

Dari tabel 4.5 di atas dapat dilihat bahwa dari 84 orang responden sebanyak 82 responden (97.61%) menyatakan bahwa mereka menggunakan internet sebagai sumber informasi untuk materi perkuliahan. 2 responden (2.39%) menyatakan bahwa mereka tidak menggunakan internet sebagai sumber informasi untuk materi perkuliahan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa mereka menggunakan internet seabagai sumber informasi materi perkuliahan.

Tabel 4.9 Informasi Dari Internet

No Informasi Dari Internet

Frekuensi

Persen

1 Sangat Membantu 35 41.66

49 58.34 3 Kurang Memmbantu

2 Membantu

0 0 4 Tidak Membantu

Total 84 100

Pertanyaan : 9 Sumber : FC 9

Dari tabel 4.9 di atas dapat dilihat bahwa dari 84 orang responden sebanyak 35 responden (41.66%) menyatakan bahwa informasi dari internet sangat membantu.

49 responden (58.34%) menyatakan bahwa informasi dari internet membantu. Tidak ada responden menyatakan bahwa informasi dari internet kurang membantu, dan juga tidak ada responden yang menyatakan bahwa informasi dari internet tidak membantu.

Jadi, dapat disimpukan bahwa para responden yang rata – rata menggunakan internet sebagai sumber informasi materi perkuliahan merasa terbantu melalui internet dapat dilihat dari mereka yang menyakatan informasi dari internet Membantu.

Tabel 4.10 Media Sosial Untuk Informasi Akademik

Med-sos untuk informasi No

Pertanyaan : 10 Sumber : FC 10

Dari tabel 4.10 di atas dapat dilihat bahwa dari 84 orang responden sebanyak 79 responden (94.04%) menyatakan bahwa mereka menggunakan media sosial sebagai tempat bertukar informasi mengenai informasi materi perkuliahan diantara sesama pengguna. 5 responden (5.96%) menyatakan bahwa mereka tidak menggunakan media sosial untuk berbagi informasi mengenai informasi materi perkuliahan antara sesama pengguna.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yaitu 79 orang dari jumlah total responden 84 menyatakan bahwa mereka menggunakan media sosial sebagai sarana berbagi informasi materi perkuliahan.

Tabel 4.11 Jumlah Kepemilikan Media Sosial

No Jumlah Kepemilikan Med-sos Frekuensi Persen

Pertanyaan : 11 Sumber : FC 11

Dari tabel 4.11 di atas dapat dilihat bahwa dari 84 orang responden sebanyak 3 responden (3.57%) menyatakan bahwa mereka hanya memliki 1 media sosial. 26 responden (30.95%) menyatakan bahwa memiliki 3 media sosial yang mereka gunakan.17 responden (20.23%) menyatakan bahwa memiliki 5 media sosial yang mereka gunakan dan 38 responden (45.23%) menyatakan bahwa memiliki lebih dari 5 media sosial yang mereka gunakan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa semua responden menggunakan media sosial dan rata – rata memilikinya lebih dari 1 dan bahkan 38 responden menyatakan bahwa mereka memiliki lebih dari 5 media sosial yang mereka gunakan.

Tabel 4.12 Alat Akses Media Sosial

No Alat Akses Med-sos

Frekuensi

Persen

1 Komputer Desktop 9 10.71

Pertanyaan : 12 Sumber : FC 12

Dari tabel 4.9 di atas dapat dilihat bahwa dari 84 orang responden sebanyak 9 responden (10.71%) menyatakan bahwa mereka menggunakan komputer desktop sebagai alat akses media sosial. 21 responden (25%) menyatakan bahwa mereka menggunakan Komputer jinjing atau laptop sebagai alat akses media sosial. 3 responden (3.57%) menggunakan Tablet phone sebagai alat akses media sosial dan 51 orang (60.71%) menggunakan Sma rtphone sebagai alat akses media sosial.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden yang berjumlah 51 orang menggunakan Smartphone mereka untuk mengakses media sosial mereka. Hal tersebut mungkin terjadi dikarenakan sebagian besar dari responden telah memiliki Smartphone pribadi dan penggunaannya yang relatif lebih praktis.

4.2.3 Pemenuhan Kebutuhan Informasi

Tabel 4.13 Pengenalan Media Sosial Berbasis akademik

No Pengenalan Med-sos Akademik

Pertanyaan : 13 Sumber : FC 13

Dari tabel 4.13 dapat dilihat bahwa dari 79 orang responden sebanyak 79 responden (94.04%) menyatakan bahwa pernah mendengar media sosial berbasis akademik sedangkan 5 responden (5.96%) menyatakan bahwa tidak pernah mendengar media sosial berbasis akademik.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden yang berjumlah 79 orang pernah mendengar media sosial yang berbasis akademik.

Tabel 4.14 Penggunaan Academia.edu

No Penggunaan Academia.edu

Pertanyaan : 14 Sumber : FC 14

Dari tabel 4.14 di atas dapat dilihat bahwa dari 84 orang responden sebanyak 84 responden (100%) atau semua dari total responden menyatakan bahwa pernah mengakses Academia.edu .

Jadi, jika dilihat dari jumlah responden yang menjawab “Ya” dapat disimpulkan bahwa seluruh responden pernah mengakses Academia.edu paling tidak sekali

ataupun lebih dari sekali.

Tabel 4.15 Keaktifan di Academia.edu

No Keaktifan di Academia.edu

Pertanyaan : 15 Sumber : FC 15

Dari tabel 4.15 di atas dapat dilihat bahwa dari 84 orang responden sebanyak 31 responden (36.9%) menyatakan bahwa mereka aktif di media sosial Academia.edu ini. Sedangkan 53 responden (63.09 %) menyatakan bahwa mereka tidak aktif di media sosial Academia.edu .

Jadi, dapat disimpulkan bahwa walaupun seluruh responden pernah mengakses media sosial Academia.edu namun kenyataannya tidak semua aktif di media sosial akademik ini. Dilihat dari 53 responden atau sekitar 63,09 % dari 84 total jumlah responden menyatakan mereka tidak aktif di media sosial Academia.edu .

Tabel 4.16 Penggunaan Academia.edu Sebagai Media Informasi

Penggunaan Academia.edu No

Persen Sebagai Media Informasi

Pertanyaan : 16 Sumber : FC 16

Dari tabel 4.16 di atas dapat dilihat bahwa dari 84 orang responden sebanyak 77 responden (91.66 %) menyatakan bahwa mereka menggunakan Academia.edu untuk mencari dan mendapatkan informasi mengenai materi perkuliahan. 7 responden (8.33 %) menyatakan bahwa mereka tidak menggunakan Academia .edu sebagai media untuk mencari dan mendapatkan informasi mengenai materi perkuliahan.

Jadi, dapat disimpulkan sebanyak 77 responden atau mayoritas responden menggunakan Academia.edu sebagai media informasi untuk mencari materi mengenai materi perkuliahan.

Tabel 4.17 Intensitas Penggunakan Academia.edu

Intensitas Penggunaan No

Persen Academia.edu

Frekuensi

1 Sangat Sering 10 11.90

4 Tidak Sering 8 9.52

Total 84 100

Pertanyaan : 17 Sumber : FC 17

Dari tabel 4.17 di atas dapat dilihat bahwa dari 84 orang responden sebanyak 10 responden (41.66%) menyatakan sangat sering dalam penggunaan Academia.edu .

34 responden (58.34%) menyatakan sering dalam penggunaan Academia.edu . 32 responden (38.09 %) memilih pilihan kadang-kadang, dan 8 responden (9.52 %) menyatakan tidak sering.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa hanya sedikit dari responden yang menyatakan sangat sering yaitu berjumlah 10 orang sedangkan yang menyatakan sering menggunakan Academia.edu berjumlah 34 berbanding tipis dengan yang menyatakan kadang-kadang yaitu 32 orang responden.

Tabel 4.18 Tampilan Academia.edu

No Tampilan Academia.edu

Frekuensi

Persen

1 Sangat Menarik 6 7.14

2 Menarik

3 Kurang Menarik 18 21.43

4 Tidak Menarik 0 0

Total 84 100

Pertanyaan : 18 Sumber : FC 18

Dari tabel 4.18 dapat dilihat bahwa dari 84 orang responden sebanyak 6 responden (7.14 %) menyatakan bahwa tampilan Academia.edu sangat menarik.

60 responden (71.42 %) menyatakan bahwa tampilan Academia.edu menarik. 18 responden (21.42 %) menyataja bahwa tampilan Academia.edu kurang menarik, dan tidak ada responden yang memilih pilihan bahwa tampilan Academia.edu tidak menarik.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar dari responden yaitu berjumlah 60 responden dari 84 jumlah total responden menyatakan tampilan yang Academia.edu menarik.

Tabel 4.19 Fitur-fitur Academia.edu

No Fitur-fitur Academia.edu

Frekuensi

Persen

1 Sangat Menarik 14 16.67

2 Menarik

3 Kurang Menarik 14 16.67

4 Tidak Menarik 1 1.19

Total 84 100

Pertanyaan : 19 Sumber : FC 19

Dari tabel 4.19 diatas dapat dilihat bahwa dari 84 orang responden sebanyak 14 responden (16.67%) menyatakan bahwa fitur-fitur yang dihadirkan oleh Academia.edu sangat menarik. 55 responden (65.47 %) menyatakan bahwa fitur- fitur yang dihadirkan oleh Academia.edu menarik. 14 responden (16.67 %) menyatakan bahwa fitur-fitur yang dihadirkan Academia.edu kurang menarik, dan hanya 1 orang responden yang menyatakan bahwa fitur-fitur yang dihadirkan Academia.edu tidak menarik.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden yang berjumlah 55 orang (65.47 %) menyatakan bahwa fitur-fitur yang dihadirkan Academia.edu menarik. Hal tersebut dapat diartikan fitur-fitur yang dihadirkan Academia.edu cukup menarik perhatian bagi para penggunannya.

Tabel 4.20 Jumlah Pertemanan di Academia.edu

No Jumlah Pertemanan di Academia.edu Frekuensi Persen

Pertanyaan : 20 Sumber : FC 20

Dari tabel 4.20 di atas dapat dilihat bahwa dari 84 orang responden sebanyak 60 responden (71.42 %) memilih pilihan pertama yaitu 1-50 jumlah pertemanan dimedia sosial Academia.edu . 16 responden (19.04 %) memilih pilihan kedua yaitu 50 – 100 jumlah pertemanan dimedia sosial Academia.edu , dan 8 responden (9.52 %) memilih pilihan ketiga yaitu > 100 jumlah pertemanan dimedia sosial Academia.edu.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar dari responden yaitu 60 orang (71.42 %) hanya memiliki jumlah pertemanan 1-50 orang dimedia sosial Academia.edu ini dikarenakan tidak banyak pengguna dari para responden yang terhitung aktif dalam menggunakan media sosial ini. Berbeda dengan media sosial yang lainya dimana mereka umumnya memiliki jumlah pertemanan yang relatif lebih banyak.

4.2.4 Pemuasan Media

Tabel 4.21 Nilai Pesan atau Informasi Dalam Media Sosial Academia.edu

No Nilai Pesan atau Informasi

Frekuensi

Persen

1 Sangat Membantu 14 16.67

2 Membantu

3 Kurang Membantu 6 7.14

4 Tidak Membantu 0 0

Total 84 100

Pertanyaan : 21 Sumber : FC 21

Dari tabel 4.21 dapat dilihat bahwa dari 84 orang responden sebanyak 14 responden (16.67 %) menyatakan bahwa pesan atau informasi yang ada pada media sosial Academia.edu sangat membantu. 64 responden (76.19%) menyatakan bahwa pesan atau informasi yang ada pada Academia.edu membantu.

6 responden (7.14 %) Menyatakan bahwa pesan atau informasi yang ada di media sosial Academia.edu kurang membantu, dan tidak ada responden yang memilih pilihan yang menyatakan bahwa pesan atau informasi yang ada pada media sosial Academia.edu tidak membantu.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar dari responden yaitu berjumlah 64 orang (76,19 %) menyatakan bahwa pesan atau informasi yang ada pada media sosial Academia.edu membentu mereka untuk memperoleh pesan ataupun informasi mengenai materi perkuliahan.

Tabel 4.22 Nilai Manfaat Media Sosial Academia.edu

Nilai Manfaat Media Sosial No

Persen Academia.edu

Frekuensi

1 Sangat Bermanfaat 7 8.34 2 Bermanfaat

3 Kurang bermanfaat 10 11.90

4 Tidak Bermanfaat 0 0

Total 84 100

Pertanyaan : 22 Sumber : FC 22

Dari tabel 4.22 dapat dilihat bahwa dari 84 orang responden sebanyak 7 responden (8.33%) menyatakan nilai manfaat dari media sosial Academia.edu yang mereka gunakan sangat bermanfaat. 67 responden (79.76 %) menyatakan nilai manfaat dari media sosial Academia.edu yang mereka gunakan bermanfaat.

10 responden (11.90 %) menyatakan nilai manfaat dari media sosial Academia.edu yang mereka gunakan kurang bermanfaat. Dan tidak ada responden yang memilih pilihan yang menyatakan nilai manfaat dari media sosial Academia.edu yang mereka gunakan tidak bermanfaat.

Jadi, dapat diartikan bahwa sebagian besar dari total responden yang berjumlah 84 diantaranya yaitu berjumlah 67 orang menyatakan nilai manfaat dari media sosial Academia.edu yang mereka gunakan bermanfaat untuk kegiatan mereka dalam mencari pesan maupun informasi mengenai materi perkuliahan.

Tabel 4.23 Kejelasan Pesan atau Informasi

Kejelasan Pesan atau No

Persen Informasi

Frekuensi

1 Sangat Jelas 3 3.58

2 Jelas

3 Kurang Jelas 12 14.28

4 Tidak Jelas 0 0

Total 84 100

Pertanyaan : 23 Sumber : FC 23

Dari tabel 4.23 dapat dilihat bahwa dari 84 orang responden sebanyak 3 responden (3.57 %) menyatakan bahwa pesan atau inforamasi yang mereka peroleh dari Academia.edu dirasa sangat jelas. 69 responden (82.14) menyatakan bahwa pesan atau informasi yang mereka peroleh dari Academia.edu dirasa jelas.

12 responden (14.28 %) menyatakan bahwa pesan atau informasi yang mereka peroleh dari Academia.edu dirasa kurang jelas, sedangkan tidak ada responden yang memilih pilihan yang menyatakan bahwa pesan atau informasi yang mereka peroleh Academia.edu dirasa tidak jelas.

Jadi, dapat diartikan bahwa sebagian besar responden melilih bahwa pesan atau informasi yang diperoleh dari Academia.edu dirasa jelas untuk menjadi bahan materi perkuliahan. Dilihat dari jumlah mereka yang memilih option jelas sekitar

69 orang atau 82.14 %

Tabel 4.24 Penerimaan Pesan atau Informasi

Penerimaan Pesan atau No

1 Sangat Membantu 5 5.96

2 Membantu

3 Kurang Membantu 6 7.14

4 Tidak Membantu 0 0

Total 84 100

Pertanyaan : 24 Sumber : FC 24

Dari tabel 4.24 dapat dilihat bahwa dari 84 orang responden sebanyak 5 responden (5.95 %) menyatakan bahwa pesan atau informasi yang mereka terima dari Academia.edu sangat membantu. 63 responden ( 75 %) menyatakan bahwa pesan atau informasi yang mereka terima dari Academia.edu membantu. 6 responden (7.14 %) menyatakan bahwa pesan atau informasi yang mereka terima dari Academia.edu kurang membantu, dan tidak ada responden yang memilih option yang menyatakan bahwa pesan atau informasi yang mereka terima dari Academia.edu tidak membantu.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar dari responden yaitu yang berjumlah 63 orang atau sekitar 75 % dari total responden menyatakan bahwa pesan atau informasi yang mereka terima dari Academia.edu dirasa membantu mereka.

Tabel 4.25 Penyebaran Pesan atau Informasi

Penyebaran Pesan atau No

Persen Informasi

Frekuensi

1 Sangat Efektif 4 4.76

69 82.15 3 Kurang Efektif

2 Efektif

11 13.09 4 Tidak Efektif

Total 84 100

Pertanyaan : 25 Sumber : FC 25

Dari tabel 4.25 dapat dilihat bahwa dari 84 orang responden sebanyak 4 responden (4.76%) menyatakan bahwa penyebaran pesan atau informasi yang ada pada media sosial Academia.edu sangat efektif. 69 responden (82.34%) menyatakan bahwa penyebaran pesan atau informasi yang ada pada media sosial Academia.edu efektif. Kemudian 11 responden (13.09 %) menyatakan bahwa penyebaran pesan atau informasi yang ada pada media sosial Academia.edu kurang efektif, sedangkan tidak ada responden yang memilih pilihan yang menyatakan bahwa penyebaran pesan atau informasi yang ada pada media sosial Academia.edu tidak efektif.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa sebagan besar dari responden atau yang berjumlah

69 orang menilai bahwa penyebaran informasi yang ada pada media sosial Academia.edu dirasa efektif. Ini mungkin dikarenakan para responden menilai jika penggunaan media sosial untuk penyebaran informasi maupun pesan perkuliahan efektif untuk dilakukan.

Tabel 4.26 Academia.edu Sebagai Media Penyebaran Informasi

Media Penyebaran No

1 Sangat Setuju 5 5.95

75 89.28 3 Kurang Setuju

2 Setuju

3 3.58 4 Tidak Setuju

Total 84 100

Pertanyaan : 26 Sumber : FC 26

Dari tabel 4.26 dapat dilihat bahwa dari 84 orang responden sebanyak 5 responden (5.95%) menyatakan bahwa mereka sangat setuju jika media sosial Academia.edu dijadikan sarana penyebaran pesan maupun informasi mengenai materi perkuliahan. 75 responden (89.28 %) menyatakan bahwa mereka setuju jika media sosial Academia.edu dijadikan sarana penyebaran pesan maupun informasi mengenai materi perkuliahan. 3 responden (3.57 %) menyatakan bahwa mereka kurang setuju jika media sosial Academia.edu dijadikan sarana penyebaran pesan maupun informasi mengenai materi perkuliahan, dan 1 responden (1.19 %) menyatakan bahwa mereka Tidak setuju jika media sosial Academia.edu dijadikan sarana penyebaran pesan maupun informasi mengenai materi perkuliahan.

Jadi, dapat disimpulkan dari hasil tersebut didapatkan mayoritas responden yang sekitar 75 orang atau 89.28 % menyatakan bahwa setuju jika menjadikan media sosial Academia.edu untuk menjadi sarana penyebaran pesan atau informasi mengenai materi perkuliahan bagi para mahasiswa. Ini dikarenakan media sosial Academia.edu yang merupakan salah satu media sosial yang berbasis akademik sangat cocok bagi para mahasiswa jika menjadikannya menjadi sarana penyebaran pesan atau informasi mengenai materi perkuliahan.