Evaluasi Model Pengukuran.

1. Evaluasi Model Pengukuran.

Evaluasi model pengukuran adalah mengukur korelasi antara indikator dengan konstruk/variabel laten. Dengan mengetahui korelasinya akan diketahui validitas dan reliabilitas sebuah model. Untuk mengukur validitas dan reliabilitas konstruk, dilakukan dengan melihat validitas konvergen, validitas diskriminan,dan reliabilitas konstruk (Ghozali 2008).

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

a. Validitas Konvergen (Convergent Validity).

Validitas konvergen bertujuan untuk mengetahui validitas setiap hubungan antara indikator dengan variabel latennya. Validitas konvergen dinilai berdasarkan korelasi antara skor item dengan skor variabel. Nilai muatan (loading) memiliki tingkat validitas tinggi jika lebih besar dari 0,70 (Ghozali, 2008).

Hasil olah data untuk melihat nilai muatan (loading) indikator penelitian adalah sebagaimana terdapat pada Tabel 11 berikut :

Tabel 11 Nilai Muatan (Loading) Indikator

Muatan Konstruk

Indikator

Kode

Model 1 Model 2

Kelengkapan (completeness)

IQ1

0,905204 0,905175 Kualitas Informasi/

Ketepatan (precision)

IQ2

0,811976 0,811993 (IQ)

Information Quality

Keandalan (reability)

IQ3

Tekini (up-to-date)

IQ4

Bentuk dari keluaran (format of output) IQ5

Fleksibilitas sistem (flexibility of the system)

SQ1 0,652033* 0,652073*

0,783763 (SQ)

Kualitas Sistem/

Integrasi sistem (integration ofthe

0,783544 System Quality

system)

SQ2

Kenyamanan akses (convenience of acces)

SQ3

Bahasa (language)

Frekuensi penggunaan (frequency of use)

U1

Use (U)

Pemilihan sistem (choosen)

U2

Durasi waktu penggunaan (used time

U3

duration) Kepuasan kualitas sistem dan

Pemakai/ User Statisfaction

0,92895 0,929919 (US)

Kepuasan fasilitas dan fitur sistem

US2

Kepuasan fleksibilitas sistem

US3

0,875657 0,875675 Dampak Individu/

Kecepatan menyelesaikan tugas (speed of accomplishing task)

II1

0,749753 0,749716 (II)

Prestasi kerja (job performance)

Individual Impact

II2

Produktivitas (productivity)

II3

Efektivitas (effectiveness)

II4

EVALUASI KESUKSESAN SISTEM E-PROCUREMENT KEMENTERIAN KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN D&M IS SUCCESS MODE

Muatan Konstruk

Indikator

Kode

Model 1 Model 2

Kemudahan pekerjaan (ease of job)

II5

Bermanfaat dalam pekerjaan (usefull in work)

II6

Penghematan Anggaran

OI1

0,904843 0,904843 Organisasi/ Organizational

Legitimasi atau Kepercayaan

0,743306 0,743306 Impact (OI)

Percepatan Penyerapan Anggaran

OI3

Transparansi Pengelolaan Keuangan

OI4

Kinerja Organisasi

OI5

Sumber : Data Primer, diolah

Pada Tabel 11, terlihat bahwa indikator penelitian dengan kode SQ1 (indikator fleksibilitas sistem), U2 (indikator pemilihan sistem) dan U3 (indikator durasi waktu penggunaan) memiliki validitas yang rendah karena nilai muatan (loading) di bawah 0,70. Indikator tersebut tidak memenuhi syarat dan dibuang dari model, kemudian dilakukan estimasi ulang untuk memberikan keyakinan bahwa semua indikator memiliki nilai loading diatas 0,70.

Hasil olah data estimasi ulang terlihat pada Tabel 12 berikut :

Tabel 12 Nilai Muatan (Loading) Indikator Hasil Estimasi Ulang

Muatan Konstruk

Indikator

Kode

Model 1 Model 2

Kelengkapan (completeness)

0,902100 0,902106 Ketepatan (precision)

IQ1

0,903545 0,903548 Kualitas Informasi/

IQ2

Information Quality Keandalan (reability)

0,810616 0,810636 (IQ)

IQ3

Tekini (up-to-date)

0,811708 0,811708 Bentuk dari keluaran (format of output)

0,772694 0,772715 Kualitas Sistem/ System Quality

Integrasi sistem (integration ofthe system)

SQ2

Kenyamanan akses (convenience of

Bahasa (language)

SQ4

Frekuensi penggunaan (frequency of

U1

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Muatan Konstruk

Indikator

Kode

Model 1 Model 2

0,919480 0,918929 Pemakai/ User Statisfaction

Kepuasan kualitas sistem dan informasi US1

0,930111 0,930797 (US)

Kepuasan fasilitas dan fitur sistem

US2

Kepuasan fleksibilitas sistem

US3

Kecepatan menyelesaikan tugas (speed of accomplishing task)

II1

0,749287 0,749289 Dampak Individu/

Prestasi kerja (job performance)

II2

0,900763 0,900765 Individual Impact

Produktivitas (productivity)

II3

(II)

Efektivitas (effectiveness)

II4

Kemudahan pekerjaan (ease of job)

II5

Bermanfaat dalam pekerjaan (usefull in work)

II6

Penghematan Anggaran

OI1

Legitimasi atau Kepercayaan

0,904857 0,904857 Organisasi/ Organizational

0,743313 0,743313 Impact (OI)

Percepatan Penyerapan Anggaran

OI3

Transparansi Pengelolaan Keuangan

OI4

Kinerja Organisasi

OI5

Sumber : Data Primer, diolah

Berdasarkan Tabel 12, terlihat bahwa semua indikator penelitian memiliki nilai muatan (loading) lebih dari 0,70 yang menandakan bahwa semua indikator telah memenuhi syarat validitas konvergen.

b. Validitas Diskriminan (Discriminant Validity).

Validitas diskriminan digunakan untuk membuktikan bahwa konstruk laten memprediksi ukuran pada blok mereka lebih baik daripada ukuran pada blok lainnya. Ghozali (2008) menyebutkan bahwa validitas diskriminan dari model pengukuran dengan refleksif indikator dinilai berdasarkan cross loading pengukuran dengan konstruk. Apabila nilai korelasi konstruk dengan item pengukuran lebih besar daripada nilai korelasi dengan konstruk lainnya, maka

EVALUASI KESUKSESAN SISTEM E-PROCUREMENT KEMENTERIAN KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN D&M IS SUCCESS MODE

hal tersebut menunjukan bahwa konstruk laten memprediksi ukuran pada blok mereka lebih baik daripada ukuran pada blok lainnya.

Hasil olah data untuk melihat nilai cross loading indikator dan konstruk penelitian adalah sebagaimana terdapat pada Tabel 13 dan 14 berikut :

Tabel 13 Nilai Cross Loading Model 1

Variabel (Konstruk)

Statisfaction Use (II)

(US) (U) II1

Sumber : Data Primer, diolah

Berdasarkan Tabel 13, pada Model 1 terlihat bahwa semua nilai cross loading atau korelasi indikator dengan konstruknya lebih besar daripada cross

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

loading atau nilai korelasi dengan konstruk lainnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua indikator memprediksi konstruk pada bloknya lebih baik daripada di blok lainnya.

Tabel 14 Nilai Cross Loading Model 2

Variabel (Konstruk)

Indikator Individual

User (Kode)

Information Organizational

System

Impact

Statisfaction Use (II)

(US) (U) II1

Sumber : Data Primer, diolah

EVALUASI KESUKSESAN SISTEM E-PROCUREMENT KEMENTERIAN KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN D&M IS SUCCESS MODE

Berdasarkan Tabel 14, sebagaimana pada Model 1, pada Model 2 juga terlihat bahwa semua nilai cross loading atau korelasi indikator dengan konstruknya lebih besar daripada cross loading atau nilai korelasi dengan konstruk lainnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua indikator memprediksi konstruk pada bloknya lebih baik daripada di blok lainnya.

Metode lain untuk menilai discriminant validity selain dengan melihat nilai cross loading adalah dengan melihat nilai AVE. Nilai AVE yang baik, disyaratkan oleh Ghozali (2008) haruslah lebih besar dari 0,50.

Hasil olah data untuk melihat nilaiAVE dan akar AVE konstruk penelitian adalah sebagaimana terdapat pada Tabel 15 berikut :

Tabel 15 Nilai AVE Konstruk

Model 1 Model 2 Variabel (Konstruk)

AVE

AVE

Information Quality (IQ) 0,723628 0,723628 System Quality (SQ)

0,705730 0,705731 Use (U)

1,000000 1,000000 User Statisfaction (US)

0,739639 0,739581 Individual Impact (II)

Organizational Impact (OI) 0,677483 0,677483 Sumber : Data Primer, diolah

Berdasarkan Tabel 15, nilai AVE semua konstruk lebih besar dari 0,50. Nilai AVE terkecil adalah 0,677483, sehingga sesuai dengan yang dipersyaratkan.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

c. Reliabilitas Konstruk (Composite Reliability).

Pengujian selanjutnya adalah melihat reliabilitas konstruk variabel laten yang diukur dengan dua kriteria, yaitu composite reliability dan cronbach alpha dari blok indikator yang mengukur konstruk. Konstruk dinyatakan reliabel jika nilai composite reliability dan cronbach alpha lebih besar dari 0,70. Hasil olah data untuk melihat nilai composite reliability dan cronbach alpha adalah sebagaimana terdapat pada Tabel 16 berikut :

Tabel 16 Composite Reliability dan Cronbach Alpha

Cronbach ’s Alpha Konstruk

Composite Reliability

Model 1 Model 2 Information Quality (IQ)

Model 1

Model 2

0,928862 0,928862 0,903695 0,903695 System Quality (SQ)

0,877607 0,877608 0,790827 0,790827 Use (U)

1,000000 1,000000 1,000000 1,000000 User Statisfaction (US)

0,893700 0,893667 0,824305 0,824305 Individual Impact (II)

0,956409 0,956409 0,944345 0,944345 Organizational Impact (OI)

0,912506 0,912506 0,879017 0,879017 Sumber : Data Primer, diolah

Berdasarkan Tabel 16, model 1 dan model 2 menunjukkan nilai composite reliability dan cronbach alpha untuk semua konstruk lebih besar dari 0,70, sehingga dapat dinyatakan bahwa semua konstruk memiliki reliabilitas yang baik dan memenuhi syarat.