Evaluasi Model Struktural.

2. Evaluasi Model Struktural.

Evaluasi Model Struktural menggambarkan hubungan antar variabel laten berdasarkan pada substantive theory. Menilai model struktural dapat dilakukan

EVALUASI KESUKSESAN SISTEM E-PROCUREMENT KEMENTERIAN KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN D&M IS SUCCESS MODE

dengan cara melihat model struktural yang terdiri dari hubungan yang dihipotesiskan diantara konstruk-konstruk laten dalam model penelitian.

Dengan menggunakan metode Bootstrapping pada SmartPLS, dapat diperoleh kesalahan standar, koefisien jalur dan nilai t-statistik seperti pada Tabel

17 dan 18 berikut ini :

Tabel 17 Koefisien Jalur dan t-Statistik (Model 1)

Jalur Hubungan Original Sample

(O/STERR|)

Sumber : Data Primer, diolah

Nilai t-tabel dihitung terlebih dahulu dengan ketentuan nilai alpha (α) sebesar 0,05 dan degree of freedom (DF) sebesar n-2. Jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 66, sehingga nilai DF adalah 64. Nilai t-

tabel untuk DF 64 dan (α) 0,05 adalah 1,66901. Berdasarkan Tabel 17, pada Model 1 terlihat bahwa seluruh nilai t-statistik pada tabel di atas lebih besar dari nilai t-tabel 1,66901. Dengan demikian,

variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen pada jalur hubungan konstruk.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Tabel 18 Koefisien Jalur dan t-Statistik (Model 2)

Original

Jalur Hubungan Sample Mean T-Statistics

(O/STERR)

(O)

4,645728 SQ -> US

2,095596 IQ -> Use

2,046589 SQ -> Use

2,110634 US -> Use

2,751085 Use -> II

4,271175 US -> II

Sumber : Data Primer, diolah

Berdasarkan Tabel 18, pada Model 2 juga terlihat bahwa seluruh nilai t- statistik lebih besar dari nilai t-tabel = 1,66901. Dengan demikian, variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen pada jalur hubungan konstruk.

Kekuatan untuk menjelaskan atau explanatory power yang dimiliki model atau validitas nomologis dapat dinilai dengan melihat nilai R-Square dari konstruk-konstruk/variabel dependen. Nilai R-Square digunakan untuk menilai pengaruh variabel independen tertentu terhadap variabel dependen yang dapat dilihat pada Tabel 19 berikut :

EVALUASI KESUKSESAN SISTEM E-PROCUREMENT KEMENTERIAN KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN D&M IS SUCCESS MODE

Tabel 19 Nilai R-Square

R-Square (R²)

Konstruk

Model 1 Model 2 User Statisfaction (US)

0,683710 0,653039 Use (U)

0,475933 0,522385 Individual Impact (II)

0,605351 0,605476 Organizational Impact (OI)

Sumber : Data Primer, diolah

Tabel 19 menunjukkan bahwa pada Model 1, sekitar 68.37% (kuat) dari variabilitas (keragaman) total variabel (konstruk) User Satisfaction (US) dapat dijelaskan oleh variabel-variabel eksogennya yang terdiri dari Information Quality (IQ) dan System Quality (SQ). Sekitar 47.59% (cenderung kuat) dari variabilitas (keragaman) total variabel (konstruk) Use (U) dapat dijelaskan oleh variabel- variabel eksogennya yang terdiri dari Information Quality (IQ) dan System Quality (SQ). Sekitar 60.53% (kuat) dari variabilitas (keragaman) total variabel (konstruk) Individual Impact (II) dapat dijelaskan oleh variabel-variabel eksogennya yang terdiri User Satisfaction (US) dan Use (U). Sekitar 62.01% (kuat) dari variabilitas (keragaman) total variabel (konstruk) Organizational Impact (OI) dapat dijelaskan oleh variabel eksogennya yaitu Individual Impact (II).

Sedangkan pada Model 2, sekitar 65.30% (kuat) dari variabilitas (keragaman) total variabel (konstruk) User Satisfaction (US) dapat dijelaskan oleh variabel-variabel eksogennya yang terdiri dari Information Quality (IQ) dan System Quality (SQ). Sekitar 52.23% (cenderung kuat) dari variabilitas (keragaman) total variabel (konstruk) Use (U) dapat dijelaskan oleh variabel-

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

variabel eksogennya yang terdiri dari Information Quality (IQ) dan System Quality (SQ). Sekitar 60.54% (kuat) dari variabilitas (keragaman) total variabel (konstruk) Individual Impact (II) dapat dijelaskan oleh variabel-variabel eksogennya yang terdiri User Satisfaction (US) dan Use (U). Sekitar 62.01% (kuat) dari variabilitas (keragaman) total variabel (konstruk) Organizational Impact (OI) dapat dijelaskan oleh variabel eksogennya yaitu Individual Impact (II).

Dari kedua model tersebut, seluruh nilai R-Square menunjukkan determinasi yang kuat dari semua variabel eksogen dalam menjelaskan varians dari variabel endogennya.